Follow - Inspirational Video

Follow - Inspirational Video
Sebuah video yang menarik untuk menjadi perenungan menjelang Jumat Agung dan Paskah. Terinspirasi dari tagnya Twitter, "Follow", kata ini sebenarnya tidak asing lagi karena dalam Injil Yesus sering menggunakan kata ini untuk memanggil murid-muridnya pertama kali untuk mengikut Dia. "Follow Me".




Soul Surfer - The Inspiring True Story of Bethany Hamilton

Soul Surfer - The Inspiring True Story of Bethany Hamilton
Soul Surfer adalah kisah nyata yang memperlihatkan iman dan keberanian peselancar remaja bernama Bethany Hamilton. Bethany kendati kehilangan lengan kirinya dalam serangan hiu dia berani untuk 'comeback'  dengan iman dan tekad yang kuat mengatasi segala rintangan untuk kembali juara lagi.   

Film ini iangkat dari  buku biografi Bethany berjudul Soul Surfer: A True Story of Faith, Family, and Fighting to Get Back on the Board.

Soul Surfer dibintangi para artis kawakan Hollywood seperti Dennis Quaid, Helen Hunt dan diramaikan oleh Craig T. Nelson, Jeremy Sumpter, Kevin Sorbo, Carrie Underwood, dan Ross Thomas. Sebagai pemeran Bethany adalah AnnaSophia Robb (Bridge to Terabithia),

Sinopsis :

Bethany (AnnaSophia Robb) terlahir untuk berselancar dan menekuninya sejak usia dini. Bakat alami yang dimilikinya berkembang cepat berkat dukungan orang tuanya Tom (Dennis Quaid) dan Cheri (Helen Hunt) dan terutama dua saudaranya yaitu Noah dan Timothy.  Dia menjuarai  kompetisi surfing  pertamanya "Quiksilver" dan meraih tempat pertama pada saat usianya baru delapan tahun. Pada usia sembilan tahun dia mulai mengikuti kompetisi secara resmi sampai akhirnya dia mengikuti kompetisi nasional dan menjadi juara.

31 Oktober adalah tanggal yang tak terlupakan bagi Bethany dan sepertinya menghancurkan semua mimpinya. Pada pagi hari, saat dia sedang berbaring di atas papan selancar tiba-tiba seekor ikan hiu harimau  panjangnya 14-kaki entah dari mana munculnya menggigit lengan  kirinya sampai sebatas bahu.

Soul Surfer mengungkapkan perjuangan Bethany untuk pulih dari cobaan dan bagaimana ia bergumul dengan pertanyaan tentang masa depannya. Dukungan dan cinta dari orang tuanya, Tom (Dennis Quaid) dan Cheri (Helen Hunt), dan didukung oleh
pemimpin kelompok pemuda  Sara (Carrie Underwood), Bethany menolak untuk menyerah  dan mulai kembali berselancar.

Menarik sekali karena beberapa pemain film ini adalah adalah orang Kristen yang juga menunjukkan komitmen Kekristenan yang kuat seperti Craig T. Nelson dan Kevin Sorbo serta Carrie Underwood.


Dalam pembuatan filmnya sendiri sempat terjadi pergumulan antara upaya Sony yang mencoba mengubah skenario dan berusaha menghilangkan beberapa bagian yang memperlihatkan iman Kristen seperti bagian pembacaan Alkitab oleh Dennis Quaid sebagai ayah Bethany dan beberapa bagian lainnya yang coba dipertahankan oleh Bethany dan keluarganya.

Dennis Quiad sendiri sempat memprotes karena bagian itu tadinya mau dihilangkan,"Hey we need Scripture here".  Ada bagian Alkitab yang dibacakannya sewaktu Bethany bangun dari tempat tidurnya diambil dari Philippians 4:13: "I can do all things through him who gives me strength."

Kevin Sorbo yang berperan sebagai sahabat dari ayah Bethany juga menanggapi bahwa Hollywood seakan takut memakai nama Yesus atau kuatir menonjolkan Kekristenan. Setelah melalui diskusi pihak Sony mencoba mengakomodasi protes keluarga Bethany dan akhirnya nama Yesus dua kali disebut dalam film itu dan film itu benar-benar menekankan iman dari Bethany dan keluarganya.


Film ini disutradari oleh Sean McNamara dan ini diedarkan oleh Sony Pictures. Film ini menembus peringkat 4 Box Office di Amerika pada saat ini. 

Bethany Hamilton - Peselancar Satu Tangan

Bethany Hamilton - Peselancar Satu Tangan
Bethany Hamilton, salah satu peselancar  wanita terbaik di dunia meskipun hanya memiliki satu tangan, menyatakan dalam sebuah video barunya “I Am Second”, bahwa Tuhan bisa mengubah peristiwa tragis menjadi suatu kesempatan untuk memuliakan Dia.

Bulan Oktober 2003 dia sedang  berbaring mengambang di atas papan selancarnya dengan kaki dan tangan menjuntai ke bawah.Saat itulah, seekor  hiu besar panjangnya hampir 5 meter menyerangnya dan dalam sepersekian detik, menyobek lengan kiri Bethany dari  batas bahunya. Kalau gigitan hiu itu dua inci ke atas lagi akibatnya akan lebih fatal lagi.

Dengan sekuat tenaga, dalam usaha yang ke-3 kalinya akhirnya gadis yang waktu itu berumur 13 tahun, bisa kembali ke daratan. Serangan hiu membuat Hamilton harus kehilangan 60 persen dari darahnya. Meski demikian, yang bisa dia pikirkan adalah segera ke pantai.
"Saya tidak punya waktu untuk berpikir banyak," kenangnya dalam video itu. "Segera, saya tahu saya harus ke pantai untuk bertahan hidup ini. "Saya hanya berbaring di sana dan berdoa meminta Allah untuk menolong saya."

Tapi dengan senyum di wajahnya, ia ingat bahwa ia memiliki "rasa damai dan ketenangan"  meskipun kehilangan
lengan kirinya dan lebih dari setengah darah dalam tubuhnya karena dia mampu kembali berfokus pada Yesus.

Saya ingat dengan jelas apa yang petugas paramedis Kauai katakan kepada saya dalam ambulans: Ia berbicara lembut dan menggenggam tangan saya. Dia berbisik di telinga saya, "Tuhan tidak akan pernah meninggalkan engkau ataupun melupakan engkau." Dia benar.

Hanya sebulan setelah peristiwa serangan hiu itu dia kembali lagi ke papan selancarnya. Bagi Hamilton pemulihan itu tidaklah mudah.  Dia mengatakan bahwa ketika ia pertama kali kembali berselancar, dia merasa seperti sedang belajar olahraga lagi, "Hanya belajar dengan satu tangan, dan beradaptasi dengan tidak memiliki dua lengan." "Sebelumnya... aku benar-benar kuat mengayuh ... Karena ini terjadi, saya hanya memiliki satu lengan dan dayungan saya pasti melambat," katanya, yang menyamakan berselancar dengan satu tangan seperti  "push up dengan satu lengan."

Ini adalah proses yang lambat. "Setiap kali saya akan pergi ke sana, aku akan belajar sesuatu yang baru ... aku terus berlatih dan setiap kali aku merasa lebih baik dan lebih baik," katanya.

Hamilton
, tidak hanya harus mengatasi hambatan fisik, tapi psikologis juga. "Kamu tidak pernah tahu" jika itu bisa terjadi lagi," katanya. Dia bilang dia menghadapi rasa takutnya dengan menyanyikan lagu atau berdoa.


Banyak pengamat meragukan Bethany bisa kembali berselancar dan berprestasi kembali karena hanya memiliki sebuah tangan. Tapi dia membuktikan sebaliknya. Dua tahun kemudian, dia menjuarai NSSA (National Scholastic Surfing Association) National Championship tahun 2005. Sekarang setelah delapan tahun berlalu, Hamilton menjadi pekerja penuh waktu di ASP (Association of Surfing Professional) atau Asosiasi Profesional Peselancar. “Berada di lautan, ciptaan Tuhan, seperti hadiah yang Dia berikan untuk kita nikmati,” katanya mengenai berselancar. Hamilton tidak takut untuk tetap berselancar dan berserah pada Tuhan.

Dia tidak trauma tapi malah menyerahkan semuanya kepada Tuhan. Gadis yang membintangi film 'Soul Surfer" ini tidak menyerah pada nasibnya dan malah membagikan berkat buat semua orang, seperti dalam I Am Second.

“Saya bisa menjadi terang bagi banyak orang dan membagikan kasih-Nya.
Saya bangun setiap hari dan menghormati Tuhan dalam segalaa yang saya lakukan dan saya mungkin bisa jatuh, tapi apa yang ingin saya lakukan hanyalah mengasihi Dia.”

Berikut cuplikan kesaksiannya yang saya kutip dari websitenya  http://bethanyhamilton.com/: 
 
"I believe in God. Nobody made me believe; I don't think you can or should try to force someone to believe something. And even though my parents taught me stuff about God and read Bible stories to me from as early as I can remember... it was my choice to become a believer in Him. The way I see it, putting our faith in God is something that each person has to come to on his or her own. It's your own personal relationship with Him; a bond that's as unique as a fingerprint.

Some people don't think much about this kind of stuff unless something terrible happens to them, or like my parents, until they are older. But I can remember putting my trust in Jesus Christ when I was just a kid, probably around five years old.

When people ask me what my faith in Christ means to me, I usually answer in just one word: "everything!" This was true before the shark attack as well as after. And I truly believe that this faith is a big part of what did get me through it. It helps to know that even when it you don't have a clue why something has happened in your life, someone up there has a master plan and is watching over you. It's a tremendous relief to be able to put your trust in God and take the burden off your shoulders.

My plans to be a professional surfer got hit pretty hard on that Halloween morning. It was my own personal tsunami. In the days, weeks, and months that followed I had a lot of cleaning up to do. Often, it was scary or trying. And I won't lie to you: in some ways it still is. I've worked really hard to become a pro surfer, and am now competing with the best women surfers in the world.

But for me, knowing that God loves me and that he has a plan for my life, that no shark can take away and no contest result can shake, is like having solid rock underneath me. Bad things are bound to happen to everyone. That's life. Here's my advice: don't put all your hope and faith into something that could suddenly and easily disappear. And honestly, that's almost anything. The only thing that will never go away, that will never fail you, is God and your faith in him. All I can say is He gives me a really strong foundation for everything I do in life."

JavaScript injection in JSON inserted directly into script tag

Pass data from backend to javascript is done in many different ways. One of the most simple is to inject(<%= %>) value as function argument inside of script tag. Unfortunately this pattern has well known XSS vulnerability but in a little different form than same injection in html template.

Yoko Dorsey – Gempa Dahsyat Di Kobe Mengubah Hidupnya

Yoko Dorsey – Gempa Dahsyat Di Kobe Mengubah Hidupnya
Yoko Dorsey wanita 60 tahun anggota Gereja Baptis di Jepang mengaku gempa dahsyat di Kobe 15 tahun yang lalu telah mengubah hidupnya... 

(Gempa bumi hebat di Kobe terjadi tanggal 17 Januari 1995 mengguncang kota pelabuhan Kobe di selatan Jepang. Menurut kantor berita BBC, gempa berkekuatan 7,2 magnitude ini adalah yang terbesar di Jepang dalam 47 tahun terakhir. Total korban tewas akibat gempa tercatat 6.433 orang, 27.000 orang lainnya terluka, dan lebih dari 45.000 rumah hancur.)


Sewaktu gempa hebat itu melanda Kobe, Yoko kehilangan segalanya. Baginya gempa itu mendatangkan hikmah. Di Jepang, ia menjelaskan, orang bekerja untuk mengejar hal-hal yang sifatnya materi. Diri mereka didefinisikan oleh apa yang mereka miliki. Jadi ketika hal itu hilang, Anda kehilangan segalanya - kebanggaan dan nilai.

Anggota Gereja Baptis Tokyo itu mengatakan dia berpikir saat itu dia bisa bergantung pada dirinya sendiri, sama seperti yang banyak dirasakan orang Jepang hari ini.

"Saya belajar dalam gempa bumi di Kobe
 - saya belajar bahwa yang saya  butuhkan adalah Tuhan . Saya belajar bahwa sesungguhnya saya tidak butuh hal-hal material"Hati saya terbuka," kata Yoko. "Saya pikir Tuhan menyelamatkan saya waktu itu karena Ia ingin memakai saya sekarang."

Yoko Dorsey adalah seorang ibu yang memiliki seorang anak perempuan dan banyak anggota keluarganya masih hilang. Dia mengungsi ke Tokyo.

Dia menjelaskan bahwa pemerintah Jepang akan melakukan segala  sesuatu dan akan membangun kembali bangunan-bangunan hanya dalam jangka beberapa bulan, tetapi dia ingin melakukan hal yang lebih  besar – memperkenalkan orang-orang pada Tuhan yang bisa membangun kembali hidup mereka.

Saya memiliki Allah yang perkasa,” katanya,”Saya ingin orang-orang yang mengalami bencana ini mengenal Allahku yang kuat dan perkasa”.

Dorsey belum bisa melakukannya saat ini di zona bencana  karena  ancaman radiasi tetapi dia ingin melakukannya di Tokyo. Dan melakukan apa yang  bisa dia lakukan. Dari gerejanya hanya beberapa mil jaraknya dengan kuil Shinto, dia berdoa buat negaranya.

Dari kabar terakhir yang saya (Penulis blog) lihat di Facebooknya, Yoko ternyata kembali ke Fukushima (di fotonya sambil mengenakan masker) untuk membantu orang-orang di sana.  Semangatnya untuk melayani Tuhan sangatlah luar biasa,

Gary Fujino, seorang hamba Tuhan mengatakan bahwa bangsa Jepang butuh diguncangkan agar orang bisa menyadari kebutuhan akan Allah. Jepang terkenal mempunyai sikap yang positif dan gigih dalam menghadapi bencana. Sikap yang sebenarnya baik tetapi membuat mereka terlalu mempercayai diri sendiri.

"Mereka benar-benar percaya bahwa dalam diri mereka, mereka  memiliki apa yang mereka butuhkan, yang membuatnya sangat sulit untuk menerima Injil" kata Fujino. "Apa yang kita butuhkan adalah agar orang dapat terguncang dan menyadari bahwa Anda perlu sesuatu di luar diri Anda sendiri -. yaitu Allah"

Mudah-mudahan doa dan harapan Yoko dan Fujino terwujud, melalui bencana ini orang akan menyadari kebutuhan mereka akan Tuhan mencari Tuhan yang sesungguhnya mereka butuhkan dalam hidup.


Soli Deo Gloria

Mengapa bersin, batuk, cegukan, mendengkur, dan menguap?





Bersin, batuk, cegukan, mendengkur, atau menguap pasti pernah Anda alami. Ketika di daerah berdebu, Anda akan bersin. Lalu ketika menghirup sesuatu yang membuat napas sesak, Anda akan batuk. Kadang Anda juga mengalami cegukan yang berbunyi 'hik'. Mendengkur atau mengorok juga bisa jadi dialami siapapun. Satu lagi yaitu ketika mengantuk, Anda menguap.

Kegiatan itu sering terjadi di luar kemauan dan merupakan proses alami. Mengapa hal itu bisa terjadi? Secara ilmiah, hal tersebut bisa dijelaskan sebagai berikut.



  • Bersin


    Bersin merupakan aliran udara yang hebat melalui mulut dan hidung. Ini terjadi di luar kemauan. Biasanya bersin terjadi karena ada partikel pengganggu dalam hidung Anda. Ujung-ujung saraf di dalam hidung merangsang Anda bersin untuk menyingkirkan partikel-partikel tersebut.

    Penyebab lain adalah udara dingin atau sakit flu. Pada saat sakit flu, banyak partikel asing di dalam hidung Anda sehingga memaksa hidung merangsang bersin.

    Yang perlu Anda tahu tentang bersin yaitu kecepatan udara saat Anda bersin mencapai 166 kilometer per jam. Lalu saat bersih Anda akan mengeluarkan sampai 100.000 butiran kecil lendir dan mikro organisme. Itu sebabnya, saat bersin sebaiknya Anda menutupi hidung dan mulut Anda karena dapat membahayakan orang lain.


  • Batuk


    Sama seperti bersin, ketika Anda batuk bertujuan untuk mengusir zat berbahaya dalam tubuh Anda. Jika bersin terjadi karena ada partikel asing di hidung, maka batuk terjadi karena ada partikel atau zat asing di dalam paru-paru atau tenggorokan. Tujuannya untuk membersihkan paru-paru dari zat yang berbahaya saat saluran pernapasan mulai terganggu. Batuk dapat pula menjadi upaya yang disengaja untuk membersihkan tenggorokan. Batuk juga bisa menyebarkan kuman yang menyebabkan penyakit. Karena itu, sebaiknya ketika batuk, Anda menutupi mulut Anda.


  • Cegukan


    Cegukan terjadi di luar kemauan atau tidak dapat dikontrol. Cegukan merupakan pengambilan udara secara mendadak yang disebabkan karena kontraksi diafragma secara tidak teratur. Penyebabnya karena gangguan organ-organ tubuh dekat diafragma. Kejang ini menarik udara dari paru-paru melalui laring, membentur epiglotis, menyebabkan pita suara bergetar. Oleh karena itu, akan menimbulkan suara ’hik’ saat Anda cegukan.


  • Mendengkur


    Saat tidur, beberapa orang mendengkur atau mengorok. Suara kasar saat Anda tidur ini biasanya disebabkan karena bernapas melalui mulut. Jaringan lembut pada langit-langit mulut dekat tenggorokan bergetar karena udara melewatinya saat Anda bernapas melalui mulut. Selain itu, bibir, pipi, dan lubang hidung Anda juga ikut bergetar. Posisi yang umum menyebabkan mendengkur adalah tidur terlentang. Hal ini karena mulut cenderung menganga dan lidah menghalangi saluran pernapasan. Salah satu solusinya adalah dengan mencoba tidur miring.


  • Menguap


    Saat mengantuk, Anda akan menguap. Mengapa Anda menguap? Karena paru-paru Anda kurang mendapat oksigen. Dengan mengambil nafas dalam-dalam di luar kemauan terjadi sebagai respon alami akibat tertutupnya paru-paru oleh karbondioksida atau kekurangan oksigen.

    Yang juga menarik, yaitu menguap diduga sebagai kebiasaan menular. Jika Anda melihat atau mendengar orang lain menguap, yang sering terjadi adalah Anda ikut-ikutan menguap. Fenomena ini masih menjadi misteri bagi banyak ilmuwan.

Sumber: Kumpulan.info




Penemuan 70 Kitab Kuno di Yordania Ungkap Awal Kekristenan

Penemuan 70 Kitab Kuno di Yordania Ungkap Awal Kekristenan

Penemuan ke-70 kitab kuno yang ditulis di atas logam ini adalah salah satu penemuan yang sangat penting dan diyakini menjadi bukti historis Kekristenan mula-mula.  Para arkeolog dan ahli biblikal Inggris sedang menyelidiki keaslian 70 kitab yang berukuran mini tersebut.  Ke-70 kitab kuno itu diyakini para ahli penanggalannya dari berasal dari abad pertama Masehi dan bisa menjadi kunci untuk menjawab akhir kehidupan Yesus. 

Berdasarkan analisa awal metalurgi pada kitab itu  dan analisa karbon terhadap sepotong kulit yang ditemukan bersama  kitab itu menunjukkan kitab kuno itu telah berumur 2000 tahun. Menurut laporan reporter Daily Mail, Fiona Macrae, para ahli berpendapat bahwa penemuan ini adalah salah satu penemuan yang paling penting dalam arkeologi Kristen semenjak penemuan Gulungan Laut Mati pada tahun 1947.
Kitab-kitab kuno yang terbuat dari timah dan tembaga itu ditemukan lima tahun lalu di sebuah gua di daerah Yodania- di suatu tempat yang menjadi tempat melarikan diri  orang Kristen mula-mula pada waktu penghancuran Bait Allah di Yerusalem pada tahun 70 Masehi. Kitab itu ditemukan seorang Bedouin Yordania yang kemudian membawanya ke Israel.

Kitab kuno tersebut terbuat dari halaman-halaman yang masing-masing dijilid dengan cincin kawat. Ukuran kitabnya kira-kira  seukuran kartu kredit. Masing-masing kitab berisi 5-15 pelat atau halaman. Halaman-halaman tersebut memuat sejumlah gambar dan teks Ibrani tentang Messias, dan juga beberapa  referensi tentang penyaliban dan kebangkitan Yesus.


Philip Davies, Professor Emeritus tentang Studi Perjanjian Lama di Universitas Sheffield, mengatakan bahwa dia “terkesima” melihat kepingan-kepingan naskah kuno yang tampaknya merupakan peta yang menggambarkan kota Yerusalem kuno tersebut. “Ada salib di latar depannya, dan di belakangnya adalah apa yang kemungkinan merupakan batu kubur (Yesus), sebuah bangunan kecil dengan pintu masuk, dan di belakangnya terdapat tembok kota,” kata Davies menjelaskan. “Ada beberapa tembok lagi yang di gambarkan pada beberapa halaman lain dari buku ini, dan hampir bisa dipastikan itu mengacu kepada Yerusalem.”
  
David Elkington, seorang sarjana agama kuno dan arkeologis yang mengepalai tim peneliti Inggris tersebut  mengeluarkan pernyataan “Sebuah temuan terbesar dalam sejarah Kristen.” Elkington mengatakan pada Daily Mail bahwa “sulit dipercaya bahwa kita telah mendapatkan benda-benda yang kemungkinan pernah dimiliki oleh orang-orang kudus Gereja pada abad mula-mula".




Beberapa kitab disegel sehingga  memunculkan spekulasi bahwa kitab yang disegel itu hanya untuk diperlihatkan kepada Mesias yang disebut dalam kitab Wahyu. Salah satu teks yang diterjemahkan,”Aku akan berjalan dengan benar,” suatu frase yang juga muncul dalam Wahyu. Penulis BBC Robert Pigott mengatakan bahwa kalimat itu kemungkinan mengacu pada kebangkitan.

Naskah, tablet dan artefak lainnya, termasuk mangkuk dupa, juga ditemukan di situs yang sama seperti tablet di atas.

Tulisan yang terdapat dalam buku-buku kuno itu berisi teks Ibrani kuno dengan simbol Mesianis kuno, dicampur dengan beberapa bentuk kode, menurut sebuah berita yang telah rilis. Naskah kuno itu menunjukkan referensi penting  seperti simbol Pesta Kemah Suci, dan menggambarkan menorah dan pohon palem berbuah. 
Ada pandangan yang skeptis dari beberapa ahli termasuk para arkeolog di Israel sendiri yang mengklaim buku kuno tersebut palsu, sedangkan arkeolog Inggris berkomitmen untuk mengamankan dan mempelajari gulungan buku kuno tersebut. Elkington sendiri telah ditembak dalam usaha penyelidikan buku itu dan menerima ancaman akan dibunuh. Berdasarkan laporan kolumnis BBC Andrew Collins, Elkington telah diberikan pengamanan bersenjata yang ketat. Dia menambahkan bahwa ,”Ada pihak tertentu yang tidak senang informasi dari dokumen ini dirilis.”(http://www.colinandrews.net)

Margaret Barker, sarjana Perjanjian Baru dan mantan ketua ‘Society of Old Testament Study’ meyakini bahwa kitab itu asli. Margaret Barker dikontak oleh David Elkington untuk bergabung dalam penyelidikan ini. Dia mengatakan bahwa,”Kitab itu merupakan bukti unik dan penting dari aktifitas Kristen sejak awal – seawal tahun 33 Masehi – yaitu perkiraan waktu penyaliban Yesus. “

 Philip Davies, Professor Emeritus  dari Studi Biblikal di  Sheffield University juga meyakini bahwa kiitab-kitab itu asli setelah mempelajari salah satu kitab. Dia mengatakan kepada seorang kolega pribadinya bahwa dia percaya penemuan itu tidak dipalsukan. 
Sarjana Perjanjian Baru Larry Hurtado menyatakan bahwa karena kitab kuno tersebut ukurannya mini, tampaknya kitab tersebut ditujukan untuk penggunan pribadi bukannya untuk tujuan liturgis. 



Update :
Ternyata seperti yang ditemukan dan diungkap para Bibliobloggers kitab metal itu palsu. Seorang Biblioblogger sekaligus seorang Professor bernama Jim Davila menemukan adanya kesalahan dalam teks Yunani yakni si pemalsu tidak bisa membedakan antara huruf alpha dan lambda. Teks Ibraninya juga tidak bermakna. Gambar wajah YESUS diambil dari mosaic yang sudah dikenal sebelumnya. (blognya http://paleojudaica.blogspot.com/).

Lalu ada sebuah email yang berasal dari David Elkington  yang ditujukan buat Dr. Peter Thonemann seorang akademisi dari Oxford untuk menanyakan informasi teks Yunani pada kitab kuno itu. Elkington mengirim sebuah copy image dari kitab itu untuk diteliti dan jawaban Thonemann adalah bahwa temuan itu palsu. Thonemann menulis: “This particular bronze tablet is, therefore, a modern forgery, produced in Jordan within the last fifty years. I would stake my career on it.” Email itu lalu dipublikasikan via blog.
Soli Deo Gloria

Referensi:  Daily Mail, Yahoo dan Wikipedia. 

Kisah Kesetiaan Anjing Korban Tsunami

Kisah Kesetiaan Anjing Korban Tsunami
Seekor anjing korban tsunami dengan setia menunggui temannya yang sedang terluka. Anjing itu kemudian menarik perhatian dua reporter yang sedang meliput dampak tsunami di area Arahama dan menuntun mereka kepada temannya yang sedang terbaring.

Anjing yang setia itu, seekor anjing Spaniel berwarna putih kecoklatan tubuhnya kotor berlumpur dan menggigil kedinginan. Sorot matanya bingung.

Anjing itu lalu menggonggong ke arah kamera, lalu berjalan untuk memandu kamerawan ke seekor anjing lain yang terbaring cedera di antara puing-puing akibat gempa dan tsunami pada Jumat 11 Maret 2011. Anjing Spaniel yang memakai kalung perak ini nampak menunggui kawannya yang sedang terbaring itu. Anjing yang terbaring itu seakan tidak bergerak.



Tidak lama kemudian, anjing itu mencoba membangunkan kawannya dengan mendorong-dorong dan menguncang-guncang tubuh kawannya yang nampaknya lemah sekali. Anjing yang terluka itupun mengangkat kepalanya. Para reporter dalam rekaman ini terdengar sedang berdiskusi, dan bereaksi saat anjing itu bangun. "O, lihat dia bergerak. Dia hidup. Sangat senang melihatnya hidup"

Anjing yang terluka itu akhirnya bisa bangun. Kedua anjing ini dilaporkan selamat. Anjing yang luka menjalani perawatan dokter hewan di Mito, sementara anjing setiakawan dirawat di penampungan di kota yang sama.

Ini script percakapan dari dua reporter : (translation courtesy of Toshiyuki Kitamura):

We are in Arahama area. Looks like there is a dog. There is a dog. He looks tired and dirty. He must have been caught in the tsunami. He looks very dirty.

He has a collar. He must be someone's pet. He has a silver collar. He is shaking. He seems very afraid.

Oh, there is another dog. I wonder if he is dead.

Where?

Right there. There is another dog right next to the one sitting down. He is not moving. I wonder. I wonder if he is alright.

The dog is protecting him.

Yes. He is protecting the dog. That is why he did not want us to approach them. He was trying to keep us at bay.

I can't watch this. This is a very difficult to watch.

Oh. Look. He is moving. He is alive. I am so happy to see that he is alive.

Yes! Yes! He is alive.

He looks to be weakened. We need to them to be rescued soon. We really want them rescued soon.

Oh good. He's getting up.

 
sumber : http://au.news.yahoo.com/ 






Baca juga Kisah-Kisah Kesetiaan Anjing

Do git commits associated to hoptoad errors

We are trying to build a better development workflow by connecting all our tools together.
So, this time we tried to connect HopToad Application with git commits because sometimes it's better to just paste the link to hoptoad error rather than describe all steps to reproduce. This idea was resulted in the command line interface for hoptoad api with a little git integration - Shelltoad.

Sebagian Anggota Misi ‘Fukushima 50’ Adalah Orang Kristen

Sebagian Anggota Misi ‘Fukushima 50’ Adalah Orang Kristen
 Saat ini dunia bergantung pada upaya tim “Fukushima 50″ untuk mendinginkan sejumlah reaktor nuklir usai meledak akibat gempa dan tsunami yang melanda Jepang.

Menurut surat permintaan doa yang diterbitkan oleh Minami Chapel di Jepang, pemimpin fasilitas nuklir dan proses pendinginan Fukushima adalah seorang Kristen.
Orang  yang bertanggung jawab di reaktor nuklir Fukushima ini adalah seorang  Kristen bernama Naoyoshi Satoh. Naoyoshi Sato adalah anggota gereja Baptis .  


Sato adalah wakil menteri konstruksi dan transportasi. Sato dtempatkan untuk bertanggung jawab atas tim tanggap nuklir untuk mendinginkan reaktor yang terlalu panas di pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN) Fukushima Dai-ichi yang sedang terancam ini. 


Selain itu sebagian dari 50 anggota Fukushima adalah anggota gereja setempat. Menurut Surat Doa Gereja Baptis Fukushima, ada 5 anggota gereja yang bekerja di reaktor 1 dan 2. Beberapa dari antara mereka antara lain : Mr Shibuya, Mr Nakamura, Mr Kita , Mr Yazuo ,  Mr Nishimura. 

Menurut laporan, seorang pria berusia 30 tahun yang bertugas shift malam di fasilitas nuklir pada hari gempa siap untuk kembali ke reaktor, tetapi memutuskan untuk pulang  setelah istrinya menghentikannya. Seluruh keluarga mereka kemudian mencari perlindungan di pusat misi Aizu Chapel di Yonezawa, Prefektur Yamagata.

Pada tanggal 17 Maret, orang ini menerima Yesus Kristus sebagai Juruselamat di gereja di mana ia mencari perlindungan. Setelah itu, dia mempertanyakan dirinya sendiri tentang mengapa dia tidak berada  di reaktor  nuklir sementara semua rekannya mempertahankan hidup mereka di posnya sampai akhir.

Keesokan harinya, ia mengucapkan selamat tinggal sambil menangis untuk semua orang di gereja dan kembali ke reaktor Nuklir di Fukushima.

Istrinya berkata, "Meskipun saya mengatakan pada suami saya bahwa saya percaya Tuhan pasti menuntun kita, saya masih sangat khawatir.Rasanya hati saya seperti dipotong dengan pisau dan ditusuk oleh jarum. Saya satu-satunya yang tersisa untuk mengurus anak-anak sekarang. 20 Maret adalah ulang tahun suami saya, dan dia menghabiskan hari ulang tahunnya tahun ini di dalam pembangkit tenaga nuklir. "

Pdt Akira Sato, pendeta senior dari Fukushima First Bible Baptist Church, mengatakan dalam surat yang diposting di halaman bencana gempa Jaringan Misi Kristen Hokkaido bahwa dia sangat khawatir tentang mereka yang sudah berusia lanjut dan sakit dan meminta dukungan doa.

Sato meminta dukungan doa yang kuat dan sungguh-sungguh agar gereja dapat bertahan menghadapi krisis dan karya misi tidak akan berhenti, bahwa mereka akan pulang kembali dengan selamat dan kebocoran radiasi akan dihentikan.

"Skenario terburuk adalah bahwa orang tidak akan pernah bisa kembali ke kota mereka dan rumah-rumah, dan bahwa gereja akan ditutup dan sejarah misi di daerah ini akan berakhir. Tolong berdoa agar hal  ini tidak akan terjadi. Tolong berdoa bahwa orang akan bisa datang kembali ke kota dan gereja akan dibuka lagi dan kita bisa memuji dan menyembah Tuhan di sana lagi. "

Copyright © Spesial Unik. All rights reserved. Template by CB. Theme Framework: Responsive Design