Showing posts with label Inspirational. Show all posts
Showing posts with label Inspirational. Show all posts

Margareth Thatcher Dikenang Sebagai Seorang Kristen yang Taat

Margareth Thatcher Dikenang Sebagai Seorang Kristen yang Taat
Margaret Thatcher adalah wanita pertama yang menjadi Perdana Menteri Kerajaan Inggris Raya dan Irlandia Utara, memegang jabatan 1979-1990. Ketika dia dilantik menjadi Perdana Menteri, di Downing Street,  dia memparafrasekan Doa Santo Fransiskus: "Di mana ada perselisihan, kami membawa keharmonisan. Dimana ada kesalahan, kami membawa kebenaran. Dimana ada keraguan, kami.. membawa iman. Dan di mana ada keputusasaan, semoga kami membawa harapan".

"Menurut para pemimpin Gereja Inggris selama pemerintahannya, Lady Thatcher "mentransfromasi" Inggris. Kepala Rabbi Inggris Lord Sacks menyebutnya "raksasa" dan salah satu dari sedikit orang yang meninggalkan "jejak pribadi" bagi bangsa Inggris.Sebagian besar dari kita akrab dengan kepemimpinan Margaret Thatcher yang luar biasa  dan warisan yang dia tinggalkan.  Namun, sedikit dari kita tahu tentang iman pribadinya. Di sini kita menemukan pelajaran yang relevan mengenai imannya. 

Seorang Kristen yang Sungguh-Sungguh 

Lady Thatcher adalah seorang Kristen Methodist. Dia menyebutnya gereja "iman injili yang paling mengagumkan." Ayahnya, pengusaha toko kelontong, membesarkannya di gereja di mana ia menjabat sebagai pengkhotbah awam. 


Lady Thatcher, sangat menyukai hymne Gerejawi dan menguasai ratusan lagu-lagunya. Dia diketahui telah menikmati tontonan "Songs of Praise"  di hari-hari terakhirnya.

Kekuatan iman Lady Thatcher adalah mungkin sesuatu yang belum dipahami sepenuhnya, baik oleh media atau publik. Mathew Parris, yang bekerja untuknya di kantor pemimpin oposisi di akhir 1970-an, mengenang saat dia menjawab secara pribadi surat dari seorang janda yang tengah berduka. Janda itu telah menulis surat untuk menanyakan apakah Thatcher percaya adanya Surga. "Kekristenan percaya adanya Kehidupan setelah Kematian," jawabnya, "dan saya adalah seorang Kristen."

Thatcher menguraikan teologinya kepada  publik pada tahun 1988 ketika berbicara diGereja Skotlandia, di mana ia menjelaskan bahwa Alkitab menawarkan". Pandangan alam semesta, sikap yang tepat untuk bekerja, dan prinsip-prinsip untuk membentuk kehidupan ekonomi dan sosial" Dia berkata: "Kepada kita dikatakan bahwa kita harus bekerja dan menggunakan talenta kita untuk menciptakan kemakmuran. "Jika seorang pria tidak akan bekerja ia tidak akan makan" kutipnya dari surat Rasul Paulus kepada jemaat di Tesalonika. Memang, kelimpahan bukan kemiskinan yang memiliki legitimasi yang berasal dari hakikat penciptaan. "

Dalam sambutannya, Thatcher mengatakan Kekristenan tidak menawarkan secara spesifik politik dan ekonomi. Tapi "setiap pengaturan sosial dan ekonomi yang tidak didasarkan pada penerimaan tanggung jawab individu tidak akan menghasilkan apa-apa selain kerugian."

Dan Thatcher menegaskan: "Kita tidak mengakui iman Kristen dan pergi ke gereja hanya karena kita ingin reformasi sosial dan manfaat atau standar yang lebih baik dari perilaku, tetapi karena kita menerima kesucian hidup, tanggung jawab yang datang dengan kebebasan dan pengorbanan tertinggi Kristus.



Orang Kristen Bunuh Diri - Masuk Surga atau Neraka?

Orang Kristen Bunuh Diri - Masuk Surga atau Neraka?
Apakah orang Kristen yang bunuh diri masuk surga atau neraka? Ini adalah pertanyaan yang sulit untuk dijawab, bukan karena jawabannya adalah sulit, tetapi karena orang-orang Kristen yang mencari jawabannya mungkin berencana untuk bunuh diri. Jika ini adalah Anda, saya ingin memperingatkan Anda bahwa itu bukan kehendak Tuhan untuk  Anda melakukan bunuh diri.

Bunuh diri dalam Alkitab

Ada beberapa contoh kasus bunuh diri yang sukses dalam Alkitab. Pertama adalah Samson, yang bunuh diri dan juga sekaligus membunuh orang Filistin. Dalam hal ini, doa Simson kepada Allah untuk kekuatan dalam tindakan terakhirnya tampaknya dijawab oleh Tuhan. Contoh lain adalah Raja Saul dan pembawa senjatanya, yang bunuh diri karena mereka sedang diserbu oleh orang Filistin. Contoh ketiga adalah Ahitofel, yang gantung diri ketika nasihatnya kepada Absalom tidak diperhatikan, dan kemungkinan dia akan dibunuh oleh David sebagai pengkhianat. Keempat adalah Zimri, yang merebut tahta sebagai rajah di Israel selama tujuh hari, sebelum tentara Israel mengepungnya. Ia masuk ke dalam puri istana raja llalu membakar istana raja itu sedang ia sendirian di dalamnya dan akhirnya ia mati dalam perapian yang menyala . Kisah  yang paling terkenal adalah Yudas, yang setelah ia mengkhianati Yesus mencoba untuk mengemnbalikan 30 keping perak, kemudian pergi dari situ dan menggantung dirinya.

Kisah lain adalah kepala penjara Filipi, yang hendak membunuh dirinya sendiri ketika ia melihat semua pintu penjara terbuka. Namun, Paulus, salah satu tahanan, mendorong dia untuk tidak membunuh dirinya sendiri. Alih-alih melakukan bunuh diri, kepala penjara menjadi seorang Kristen dan dibaptis bersama seisi keluarganya malam itu.  Contoh lain yang terkenal terjadi ketika Iblis mencobai Yesus untuk melemparkan dirinya dari bubungan bait Suci, sehingga Allah akan mengutus seorang malaikat untuk menyelamatkan Dia. Yesus menolak. Lalu ada istri Ayub, yang setelah Ayub mengalami berbagai bencana yang dahsyat mendorong suaminya untuk "mengutuk Allah dan mati." Ayub menolak saran kejahatan istrinya.

Jelas dari semua contoh di atas hendak menyatakan bahwa bunuh diri di Alkitab biasanya adalah  hasil dari orang-orang jahat yang menyadari apa yang akan terjadi pada mereka itu adalah hasil hasil dari kejahatan mereka sendiri. Dalam kasus lain, orang-orang didorong untuk tidak bunuh diri atau memilih untuk tidak melakukannya sendiri, sebagai pilihan yang lebih baik. Jadi, jelas bahwa bunuh diri tidak pernah didorong dalam Alkitab.

Alkitab dan bunuh diri
Meskipun isu bunuh diri tidak langsung dibahas dalam Alkitab, hal itu terkait dengan perintah Allah - khususnya, " Jangan membunuh." Alkitab dalam versi Basic English menerjemahkan kalimat, "Jangan membuat seseorang mati tanpa sebab . " Kata Ibrani yang digunakan di sini adalah ratsach,  yang hampir selalu mengacu pada pembunuhan disengaja tanpa alasan. Karena bunuh diri adalah disengaja, pembunuhan berencana terhadap seorang individu, itu juga akan dilarang oleh perintah itu. Menurut Alkitab, pembunuhan (atau bunuh diri) dilarang karena manusia diciptakan menurut gambar Allah:

" Siapa yang menumpahkan darah manusia, darahnya akan tertumpah oleh manusia, sebab Allah membuat manusia itu menurut gambar-Nya sendiri." (Kejadian 9:6)

Oleh karena itu, menurut Alkitab, satu-satunya yang memiliki hak untuk memutuskan kapan kita mati adalah Sang Pencipta sendiri. Alkitab juga mengatakan Allah telah menetapkan hari-hari hidup kita.  Jadi, bunuh diri secara khusus melanggar kehendak Allah dalam hidup seseorang.

Bunuh Diri dan surga / neraka

Bertentangan dengan kepercayaan banyak orang, masuk ke surga tidak ditentukan oleh bobot perbuatan baik seseorang vs perbuatan buruk. Keselamatan dalam Alkitab didasarkan pada kepercayaan kepada Yesus Kristus sebagai Tuhan dan Juruselamat:

"Sebab jika kamu mengaku dengan mulutmu, bahwa Yesus adalah Tuhan, dan percaya dalam hatimu, bahwa Allah telah membangkitkan Dia dari antara orang mati, maka kamu akan diselamatkan." (Roma 10:9)

 Ini semacam keyakinan bukan hanya sebuah sekedar pengetahuan, karena setan-setan "percaya," tetapi dihukum.  Perbedaannya adalah bahwa setan-setan percaya dan memberontak melawan Allah sedangkan seorang beriman sejati pastinya  percaya dan mengikuti Yesus sebagai Tuhan.Keselamatan, dan akses ke surga didasarkan pada kasih karunia Allah sebagai hadiah gratis untuk mereka yang percaya. Mereka yang tidak percaya dikutuk berdasarkan perbuatan jahat yang telah mereka lakukan selama mereka hidup. Bahkan, amal saleh yang dilakukan oleh orang-orang selama hidup mereka bahkan tidak akan diingat oleh Allah.  Untuk orang percaya, situasi sebaliknya ada . Semua perbuatan buruknya akan diampuni dan dilupakan oleh Allah dan dia dinilai atas dasar perbuatan baiknya.  Jadi, seorang Kristen yang melakukan bunuh diri membatasi upahnya di surga dengan memotong pendek hidupnya. Bunuh diri memotong pendek pekerjaan baik yang telah Tuhan siapkan bagi kita untuk mencapai:

Karena kita ini buatan Allah, diciptakan dalam Kristus Yesus untuk melakukan pekerjaan baik, yang dipersiapkan Allah sebelumnya. Ia mau, supaya kita hidup di dalamnya.  (Efesus 2:10)

Keberatan

Beberapa orang Kristen keberatan dengan pandangan ini dan mengutip 1 Korintus 3:16-17 sebagai bukti bahwa mereka yang bunuh diri tidak akam masukke dalam surga:

 Tidak tahukah kamu, bahwa kamu adalah bait Allah dan bahwa Roh Allah diam di dalam kamu? Jika ada orang yang membinasakan bait Allah, maka Allah akan membinasakan dia. Sebab bait Allah adalah kudus dan bait Allah itu ialah kamu.  (1 Korintus 3:16-17)

Kata Yunani phtheirō diterjemahkan "menghancurkan atau membinasakan" dalam 1 Korintus 3:16-17 memiliki beberapa makna alternatif, termasuk "korup/rusak" atau "menajiskan."  Mengingat ayat-ayat yang dikutip di atas adalah kiasan untuk kekudusan, arti ini lebih masuk akal daripada " menghancurkan. " Meski begitu, penghancuran tubuh oleh Allah tidak berarti bahwa seseorang akan kehilangan keselamatan mereka. Allah bisa menghapus orang itu dari bumi untuk mencegah mereka jatuh lebih jauh ke dalam kerusakan yang lebih lanjut. Berikut adalah apa yang dikatakan Paulus untuk seorang percaya yang berdosa:

Bilamana kita berkumpul dalam roh, kamu bersama-sama dengan aku, dengan kuasa Yesus, Tuhan kita, orang itu harus kita serahkan dalam nama Tuhan Yesus kepada Iblis, sehingga binasa tubuhnya, agar rohnya diselamatkan pada hari Tuhan.  (1 Korintus 5:4-5)

Jadi, meskipun seorang Kristen melakukan dosa, tindakannya itu tidak akan  bisa mengakibatkan Allah mengingkari janji keselamatan-Nya berdasarkan iman. Dengan kata lain, seorang percaya  sejati tidak akan pernah bisa kehilangan keselamatan.

Kesimpulan
Sebagai kesimpulan, seorang Kristen sejati yang melakukan bunuh diri dia pasti akan masuk surga. Menjadi seorang Kristen sejati berarti bahwa seseorang percaya kepada Yesus Kristus sebagai Tuhan.  Pergi ke depan untuk memenuhi altar call dalam beberapa titik dalam kehidupan seseorang tanpa keyakinan yang benar tidakakan  membuat orang Kristen sejati. Namun, seorang Kristen seharusnya tidak ingin menggagalkan tujuan Allah dengan memperpendek kehidupan alami melalui bunuh diri. Orang Kristen akan didorong oleh kasih satu sama lain,  yang tidak dapat diungkapkan dengan membunuh diri seseorang. Pada akhir yang natural dari kehidupan seseorang, kita akan memandang  ke depan untuk mendengar kata-kata Tuhan kita:

"Maka kata tuannya itu kepadanya: Baik sekali perbuatanmu itu, hai hambaku yang baik dan setia, engkau telah setia memikul tanggung jawab dalam perkara yang kecil, aku akan memberikan kepadamu tanggung jawab dalam perkara yang besar. Masuklah dan turutlah dalam kebahagiaan tuanmu.' (Matius 25:23)
Godandscience

Empat Dimensi Kasih Allah

Empat Dimensi Kasih Allah

Efesus 3:18 "Aku berdoa, supaya kamu bersama-sama dengan segala orang kudus dapat memahami, betapa lebarnya dan panjangnya dan tingginya dan dalamnya kasih Kristus, dan dapat mengenal kasih itu, sekalipun ia melampaui segala pengetahuan."

Salah satu kerinduan Paulus bagi jemaat Efesus adalah agar mereka mengenal kasih Kristus. Ini adalah satu paradoks yang sulit untuk dimengerti. Di satu sisi Paulus meminta mereka untuk memahami cinta Tuhan. Tapi di sisi lain ini bukan hal yang mudah karena untuk mengerti cinta Tuhan ternyata melampaui semua pengetahuan yang manusia  miliki. 

Jika demikian bisakah kita memahami cinta Tuhan? Dalam hal ini kita harus memahami cinta kasih Allah berdasarkan Injil mini yaitu Yoh 3:16. Disini kita harus merenungkan kasih yang sesungguhnya dari Tuhan. Di dalam Yoh 3:16 Tuhan Yesus mengatakan, "Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan AnakNya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepadaNya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal."

Ada empat dimensi kasih Allah yang kita bisa pelajari :

Betapa Lebarnya
"Karena Allah begitu mengasihi dunia ini ..." Ketika Allah mengasihi, Dia mengasihi dunia. Allah tidak membedakan orang. "Merah dan kuning, hitam dan putih, semua berharga di mata-Nya." Allah - Mahakuasa, maha kuasa, maha-tahu - mencintai dunia ... dan itu termasuk Anda!
    Berapa banyak Tuhan cinta? Allah begitu mengasihi dunia. Tidak heran penulis himne menggambarkan kasih Allah sebagai hal tak terduga yang mendalam ketika ia menulis ...
    Kasih ALlah tak terbatas dan tak dapat dilukiskan.....Seperti itulah kasih Allah, begitu luas dan tak terbatas.

  Cinta kasih Allah adalah cinta yang melampaui segala batasan baik batasan suku, status sosial, budaya yang ada di dunia. Perbedaan seperti ini bisa memicu konflik bahkan kekerasan serta pembantaian etnis. Allah memberikan solusi bagi manusia untuk mengatasi hal itu. Allah menunjukkan kasih sejati yang melampaui semua batasan. Kasih Allah menerobos ke dalam dunia yang gelap dan berdosa. Dengan kasih Tuhan maka kita bisa mengasihi orang yang berbeda etnis dan ras dengan kita. Dengan kasih Tuhan kita bisa mengasihi orang yang sulit dikasihi. Dengan kasih Tuhan kita bisa menjangkau lebih lebar lagi karena kasih Tuhan yang mencairkan segala kebencian dan memadukan kasih di tengah kita semua. 


Betapa Panjangnya
"Karena Allah begitu mengasihi dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal ..." Ketika Allah memberikan, Dia memberikan Anak-Nya. Allah merentangkan kasih-Nya melalui pengorbanan Kristus yang merentangkan tangannya buat dipaku karena cinta-Nya buat manusia yang berdosa.
     Hal ini membuat kasih yang di dalamnya ada suatu hadiah menjadi suatu hal yang tak terpahami. Hal ini nyata dengan bukti kasih Allah yaitu Dia  memberi, memberi itu menyakitkan. "Ini di luar pemahaman kita, cinta Juruselamat kita untuk kita, Bagaimana Ia meninggalkan takhta-Nya dalam kemuliaan, dan mati di Kalvari."
    Rasul Paulus mengatakan dalam Roma 5:8, "Tetapi Allah sudah menyatakan kasih-Nya kepada kita, sementara kita masih berdosa, Kristus telah mati untuk kita." Dia datang untuk mati, supaya kita hidup! Kematian dan kebangkitan membuat kita terbebas dari perbudakan dosa dan penyakit. Panjangnya kasih Allah membuat kita  dapat memiliki persekutuan sekali lagi dengan Dia yang menciptakan Anda, dan meraih kita dari penguasaan Iblis dan kerajaan maut.

Betapa Dalamnya
"Karena Allah begitu mengasihi dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa ..."
     Perhatikan bahwa kata "setiap orang". Keselamatan itu mencakup setiap orang, dari level tertinggi dalam masyarakat sampai ke tingkat terendah! Semua orang tercakup di dalamnya, tidak ada yang ditinggalkan.
   Kasih Allah itu masuk dan menerobos ke dalam persoalan manusia yang paling mendasar. Di tengah putus harapan dan penghukuman kekal menanti, Allah datang untuk menyatakan kasih yang menawarkan solusi yang jelas. Allah mau membereskan masalah yang dihadapi setiap manusia. Itulah dalamnya kasih Kristus, sanggup menjangkau diri kita yang kotor dan hina untuk dapat diselamatkan yaitu agar tidak binasa.
 

Betapa Tingginya
"Seharusnya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal." Kasih Allah kekal. Tingginya kasih Allah itu karena kasih Allah itu kekal adanya. Kasih yang tak terbatas dan tak terlampaui dan dilampaui oleh siapapun.  Kasih Allah itu bersifat permanen. Kasih Allah tak pernah berubah, berbeda dengan kasih manusia yang situasional atau kondisional. Kasih Allah itu tetap untuk selama-lamanya. Allah mengatakan bahwa Dia mengasihi kita dengan kasih yang kekal.

Jemaat Efesus menghadapi penganiayaan dan penindasan dari musuh-musuh mereka. Rasul Paulus mengingatkan bahwa kendati mereka dimusuhi dan dibenci, Tuhan tetap mengasihi mereka. Tuhan tidak pernah membiarkan dan ,meninggalkan mereka. Jika kasih manusia berubah, ingatlah kasih ALlah. Jika manusia menolak dan membenci kita, renungkan kasih Allah yang jauh lebih mulia dan kekal itu.

    Mari kita membagi ayat menjadi dua bagian. Berikut ini adalah bagian Allah: "Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal." Dan di sini adalah bagian Anda: ". Bahwa setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal" bagian Allah adalah mencintai dan memberikan . Bagian Anda adalah percaya dan memiliki! Begitu banyak orang berusaha untuk mencintai dan berusaha untuk memberikan, mengharapkan Tuhan untuk melakukan semua percaya mereka untuk mereka! Allah telah melakukan bagian-Nya, tidak ada gunanya bagi Anda untuk mencoba melakukannya lagi. Bagian Anda adalah percaya, dan melalui percaya kita memiliki semua yang Allah telah sediakan bagi kita melalui kematian dan kebangkitan Yesus Kristus.

Siapakah Nimrod dan Semiramis Ini Sebenarnya?

Siapakah Nimrod dan Semiramis Ini Sebenarnya?



Nimrod dan Semiramis, kedua sejoli ini  membuat penasaran bukan karena kisah cinta mereka yang romantis dan menarik.  Sama-sama adalah tokoh dalam sejarah kuno tapi dalam perkembangannya duet ini menjelma menjadi duet maut dalam hal asal muasal pagan dan dianggap dalang utama dalam satanic worship yang mempengaruhi Kekristenan. Saya mencoba menginvestigasi kedua pasangan ini dimulai dari tokoh prianya terlebih dahulu.

Nimrod, tokoh yang melegenda dalam dunia Timur Tengah, apakah itu Yahudi, Arab atau Persia. Pahlawan yang melegenda sekitar 5000 tahun yang lalu itu muncul dalam berbagai cerita, lagu dan buku-buku yang menceritakan keberanian dan pencapaiannya. Dunia Arab mengenalnya sebagai "Kusset el Nimroud". Para rabbi sebelum Kekristenan muncul menyalahkannya sebagai tokoh pemberontak melawan Allah. Penulis Kristen zaman modern menganggapnya bertanggung jawab atau penyembahan kepada setan/pagan yang mempengaruhi Kekristenan. Faktanya, tokoh historis ini sudah disalahkan atas paganisme dan pemberontakan yang sebenarnya terjadi jauh sesudah masa dia hidup.

Siapakah Nimrod?
Alkitab menjadi basis investigasi dari tokoh ini. Alkitab hanya mencatat secara singkat tentang Nimrod dengan menyatakan bahwa dia adalah anak dari Kush, cucu dari Ham. Kejadian 10:8-9Kush memperanakkan Nimrod; dialah yang mula-mula sekali orang yang berkuasa di bumi; ia seorang pemburu yang gagah perkasa di hadapan TUHAN, sebab itu dikatakan orang: "Seperti Nimrod, seorang pemburu yang gagah perkasa di hadapan TUHAN. Mula-mula kerajaannya terdiri dari Babel, Erekh, dan Akad, semuanya di tanah Sinear. Dari negeri itu ia pergi ke Asyur, lalu mendirikan Niniwe, Rehobot-Ir, Kalah dan Resen di antara Niniwe dan Kalah; itulah kota besar itu. 

Nimrod adalah seorang pemburu “di hadapan Tuhan” (before), ada yang memilih menterjemahkannya sebagai pemburu yang “melawan Tuhan” (against). Kata ‘before’ itu lebih menunjukkan kepada ‘in the presence of’, yaitu di hadapan Tuhan. Kata ‘pemburu’ yaitu’tsayid’, mengindikasikan seseorang yang berada di padang seperi yang disandang Esau yang menjadi pemburu binatang. Kata yang sama digunakan juga untuk mengacu kepada seorang penyedia makanan bagi komunitasnya. Dengan skill seperti ini maka dia akan mendapat nama dan pengaruh dalam komunitasnya.

Kalau dia ada dalam catatan Kitab Suci, bisakah dia dibuktikan dalam naskah di luar kitab suci?  Di sinilah masalahnya. Penulis historis atau legenda tentang Nimrod belum muncul sampai abad ke delapan di mana Nimrod hidup seperti diindikasikan menurut catatan kitab suci dalam kitab Kejadian. Biasanya di zaman dahulu seorang pahlawan akan diangkat menjadi dewa setelah periode waktu tertentu. Pahlawan zaman dahulu adalah seorang pemburu yang digambarkan melawan binatang buas. Dengan segala kesaktiannya pemburu yang gagah perkasa itu lalu dianggap sebagai dewa. Pada akhirnya Nimrod dalam Kitab Kejadian ini diangkat sebagai dewa Marduk.

Tahun 2000 BC dewa Marduk adalah dewa Matahari Babilonia yang sama dengan dewa Amar-utu dewanya Sumeria. Amar-utu berarti lembu liar dari dewa Matahari, lembu liar zaman dulu dikenal sebagai binatang buas yang hebat sehingga Amar –utu bisa juga berarti pejuang yang tangguh atau hebat. Zaman dulu belum ada dewa Matahari di Babel, yang ada adalah Dewa Amaraduk dari bangsa Sumeria yang berarti ‘lembu liar dewa”. Mundur ke masa sebelumnya, tahun 2500 ada sebuah kuil di Lagash dengan nama Nimaraduk yang bisa diartikan pejuang tangguh bagi dewa. Nama ini ditulis berlawanan dengan di Kitab Suci “pemburu di hadapan Tuhan.” Di masa ini kemungkinan Kejadian ditulis dalam bahasa Sumeria. Intinya, Nimrod aslinya seorang pemimpin yang setelah mati lalu diangkat menjadi dewa-status yang sering diberikan orang jaman dulu kepada para pahlawan.

Ketika Musa menuliskan kitab Kejadian, orang-orang pada zaman sebelum Abraham berada pada zaman penyembahan kepada dewa-dewa salah satunya dewa Marduk. Musa lalu menuliskan bahwa Nimrod itu bukanlah dewa, dia hanyalah manusia biasa. Dia pernah hidup tapi setelah itu mati. Ironisnya lagi, sejarah Nimrod dalam ALkitab berhenti hanya sampai pada dirinya, tidak ada keturunan Nimrod yang dicatat penulis Alkitab.

Nimrod versi Literatur Yahudi

Tradisi Yahudi membuatnya menjadi Raja pertama Babilonia serta pembangun menara Babel untuk melawan Allah. Tradisi berikutnya membuat dia tidak hanya jadi raja dan pendiri Babilonia tapi juga membuatnya dikaitkan dengan magis/sihir untuk memperoleh kekuatan besar serta mengajarkan orang untuk berburu. Dia dianggap memiliki baju Adam dan Hawa yang membuatnya powerful.   

Nimrod dan Semiramis versi Yunani

Para penulis Kristen modern mengutip Nimrod beserta pasangannya Semiramis untuk menunjukkan pengaruh keduanya yang berbahaya. Alexander Hislop menulis keduanya dalam bukunya yang laris “The Two Babylons.” Buku ini ndikalim memakai sumber-sumber klasik sebagai referensinya. Banyak penulis Kristen modern yang terpengaruh dengan tulisan Hislop. Pertanyaannya, dari mana saja bukti-bukti yang dipakai Hislop? Dia menggunakan sumber Yunani untuk mendukung argumennya.

Penulis sejarah dan pencipta mitos Yunani bernama Apollodorus mengidentifikasi Nimrod sebagai Ninus. Bukti ini yang lalu dikutip oleh Eusebius dalam tulisannya. Persoalannya, sejarah Yunani barulah jelas yaitu setelah Olimpiade pertama, sekitar 776 BC. Perang Troya sekitar 1183-2 BC. Era sebelumnya adalah mitos, dan tidak ada keterangan secara kronologi yang jelas. Jika Yunani saja tidak jelas secara historis, maka pengetahun mereka tentang sejarah Asyur dan Babylonia jelas tidak bisa diandalkan.

Nimrod bersama pasangannya Semiramis adalah tulisan dari Ctesias of Cnidus yang menuliskan sejarah Persia (5th century BC). Lucian seorang satirist kuno mempertanyakan sejarah dari Ctesias ini. Para ahli sejarah modern juga mempertanyakan reabilitas Ctesias karena berisi sejarah yang sifatnya kontroversi. Malah mereka justru menganggap Herodotus lebih baik dari Ctesias dalam hal reabilitas. Prof.Grabbe mengatakan,“one of the most notorious writers among the Greeks was Ctesias of Cnidus…his history appears to have been mainly a collection of [Persian] court gossip, fairy tales and legend.” Dr. R. Bichler mengatakan,“Ctesias’ name is widely associated with fantasy, invention, even lies.” Prof. Jan Stronk states that Ctesias’85“reliability as a historian has been seriously questioned…not only by [current] historians…but also by authorsin antiquity….We should no longer regard Ctesias primarily as a historian, but as a forerunner of a new literarygenre (…the classical novel) mixing historical fact with fictitious elements.”

Ctesias adalah “sejarawan pembohong,” yang mengaitkan Raja Asyur Ninus dengan Semiramis. Kesimpulannya, bukti yang dikemukakan oleh Alexander Hislop itu tidak valid dan tidak bisa dipertanggungjawabkan secara historis. Lalu kenapa muncul Ninus ini? Orang Yunani sendiri ingin mencari seorang pendiri kota Niniveh, maka mereka menciptakan tokoh ini. Jadi sesungguhnya tokoh ini fiktif. Sejarawan Babylon sendiri mengeluhkan bahwa orang Yunani itu ngawur dalam hal menuliskan sejarah mereka. Para sarjana sepakat bahwa tokoh ini memang fiktif adanya.

Semiramis juga adalah tokoh fiktif yang diciptakan sebagai pasangan Ninus. Dalam inskripsi dan monument Asyur tidak ditemukan nama Semiramis dan kedua pasangan ini. Semiramis adalah nama seseorang yang pernah hidup. Dalam sejarah ada nama ratu yang berkuasa yang selalu diberi julukan Semiramis. Ketimbang Ninus yang fiktif, sarja kontemporer mempercayai bahwa ada ratu Semiramis yang pernah hidup, Kemungkinan adalah ratu Asyur bernama Sammuramat istri dari King Shamshi-Adad V yang memerintah Assyria dari 823 BC to 811 BC. Jika demikian, sangat tidak masuk akal bila Semiramis ini bersuamikan Raja Ninus yang hidup di zaman yang berbeda. Lebih tidak masuk akal lagi jika Semiramis ini bersuamikan Nimrod di Alkitab yang hidup sekitar 2200BC sedangkan dia hidup sekitar 800 BC. Ada lagi kandidat Semiramis yaitu istri dari Sanherib, Raja Asyur. Jika ini yang dimaksud, lebih parah lagi karena terpisah jarak sekitar 1500 tahun!

Para ahli sejarah menilai bahwa tulisan Hislop adalah sejarah yang naïf. Prof Grabbe menyatakan bahwa Hislop mengambil sebuah sumber dan mencampuradukkannya demi untuk mendukung theologianya. Karya Hislop diabaikan oleh sejarawan Asyur dan sejarawan Perjanjian Lama.

Wikipedia mengomentari buku The Two Babylon karangan Hislop : It has been generally regarded by scholars as discredited, with one calling it a "tribute to historical inaccuracy and know-nothing religious bigotry" with "shoddy scholarship, blatant dishonesty" and a "nonsensical thesis".

Back to Bible

Hislop dan pengikutnya mengatakan banyak hal tentang Nimrod yang tidak dikatakan Alkitab. Dikatakan bahwa Nimrod yang membawa penyembahan berhala serta menemukan emblem yang jahat yaitu Madonna dengan bayinya. Alkitab hanya menyatakan bahwa dia adalah “seorang pemburu.” Tambahan lain di luar itu justru mengada-ada dan tidak berdasar.

Sumber : 
AN LSM MYTH DEBUNKED—NIMROD, MADONNA & THE TWO BABYLONS
Wikipedia 

Cindai Gloria Lagio : Dari Penyanyi Gereja Jadi Idola Cilik

Cindai Gloria Lagio : Dari Penyanyi Gereja Jadi Idola Cilik
Gloria Cindai Lagio, dara manis yang jadi kontestan Idola Cilik RCTI asal Kiawa - Kawangkoan (Minahasa- SULUT) terus menuai pujian juri maupun para penonton dalam ajang Idola Cilik 2013. Harus diakui suara dan penampilannya terus konsisten sejak awal sampai masuk babak 4 besar ini.  Putri bungsu dari seorang Kostor (pembantu di Gereja) ini semakin melambung dengan penampilannya yang mampu membawakan berbagai jenis lagu entah pop atau keroncong. 

Hal yang patut diacungi jempol dari Cindai adalah dia selalu memanjatkan syukur kepada Tuhan Yesus atas penyertaan Tuhan yang memberinya lolos ke kesempatan berikutnya. Cindai dalam berbagai kesempatan juga mengakui bahwa bakat dan talentanya adalah anugerah Tuhan. Tidak heran karena dia datang dari penyanyi gereja (Sekolah Minggu) di gerejanya. 

Pentas dan babak demi babak penyisihan dia lewati, pastinya bukan hal yang mudah bagi Cindai. Belum lagi kerap dia harus bersaing ketat untuk beroleh dukungan sms karena penentuan juga kembali kepada dukungan sms yang diterimanya. Proses yang seperti ini membuatnya justru membentuknya menjadi seorang penyanyi yang memiliki mental yang tangguh karena pencapaiannya itu tidak selamanya mudah dan lancar. Dukungan penonton lambat laun makin deras mengalir dan ini hal yang patut disyukuri. 

Cindai sedari kecil memang suka menyanyi. Dia mulai belajar nyanyi tepatnya usia 2,8 tahun dengan mendengarkan lagu dari radio. Menyadari anaknya diberikan anugerah vokal yang bagus, Mamanya Sonya Karinda menyarankan Cindai untuk menjadi penyanyi. Cindai awalnya selalu menolak karena tidak percaya diri. Cindai kemudian mulai tampil untuk menyanyi di Gereja GMIM Zaitun Kiawa. Ia mengikuti perlombaan menyanyi tingkat Sekolah Minggu dan lomba vokal lainnya dan berhasil meraih juara. Berkat kemampuan vokalnya luar biasa dia sering mendapat undangan untuk tampil di berbagai tempat di daerah Minahasa untuk nyanyi dalam berbagai kesempatan atau acara. 

Satu hal yang mengagumkan bahwa dia ingin menyanyi untuk membahagiakan keluarganya dan juga untuk memuliakan Tuhan. Cindai saat ini masih terbilang amat muda, 12 tahun tapi dengan bakatnya yang luar biasa dia siap untuk mengembangkan sayap untuk terbang lebih tinggi. Sukses ya Cindai.

Website : http://cindaigloria.com/
Image : Cindailicious Palu

Injil Barabas

Injil Barabas

Kita tidak pernah berpikir panjang tentang Barabas. Cap yang ada dalam pikiran kita adalah dia seorang kriminal, penjahat kelas berat. Alkitab menyatakan dia seorang yang terkenal kejahatannya (Matius 27:16), pembunuh dan pemberontak menurut versi Markus. Kalau pakai istilah sekarang, tepatnya dia adalah teroris karena dia memberontak melawan pemerintah Romawi pada waktu itu. Bagi hukum dan undang-undang Romawi kualifikasinya sudah cukup membawa dia pada eksekusi pasti yaitu dengan metode penyaliban. Salib? Ya, mendengar kata itu sudah cukup membuat orang merinding karena salib adalah metode hukuman penyaliban yang dilakukan Romawi yang membuat orang tidak hanya dipermalukan tapi disiksa dengan intensitas kesakitan yang maksimal. Saking sadisnya maka hukuman ini hanya berlaku bagi para penjahat yang bukan orang Romawi.  Barabas menunggu saat eksekusi di selnya. Bayangan penyiksaan, cemoohan dan pemakuan serta penghancuran kaki pasti akan menghantui dirinya. Itulah penantian yang dia tunggu. Lambat tapi pasti akan datang. Derita dan kematian sudah menunggu, tinggal dalam hitungan waktu.  Itu vonis yang layak dan patut dia terima.

Tiba-tiba datang perintah dari Procurator Pilatus, prajurit Romawi menyeretnya keluar dari selnya dan membawanya kepada orang banyak. Tidak terbersit sedikitpun pikirannya untuk dibebaskan. Apalagi ia disandingkan dengan Yesus yang jauh lebih baik dari dirinya. Yesus memang dituduhkan sebagai pemberontak tetapi dia Yesus tidak ada apa-apanya dibanding Barabas. Barabas jelas-jelas memberontak kepada penguasa Romawi dan bukti yang ada sudah lebih dari cukup untuk membawanya pada hukuman mati. Barabas,  penjahat yang tidak memiliki harapan dan tinggal menanti ajal di depan mata, tiba-tiba mendapat pembebasan tak bersyarat. Tak ada hukuman percobaan atau sebatas penangguhan hukuman. Tak ada yang namanya pengurangan hukuman. Totally free. Bebas sama sekali.

 Mari kita tinjau bersama kasus Barabas!

Barabas tidak memiliki hak apapun untuk dibebaskan. Apa jaminan atau kualifikasi sehingga dia dia dipilih?. Tidak ada sama sekali. Ironisnya  Barabas dipilih justru karena kejahatannya yang luar biasa. Pilatus memilihnya dengan alasan rakyat tidak akan memilih tokoh yang antagonis. Jadi setelah menimbang-nimbang maka pilihannya jatuh pada  Barabas ini.

Barabas layak menerima vonis hukuman mati menurut undang-undang. Undang-undang Romawi yang berlaku di seluruh wilayah jajahannya termasuk Palestina jelas memberikan vonis yang berat bagi orang non Romawi yang kedapatan melakukan kejahatan berat. Barabas memenuhi syarat untuk itu dan vonis hukuman untuk kejahatannya adalah hukuman salib yang mengerikan.

Barabas tidak melakukan apapun untuk pembebasan dirinya. Dia dibebaskan bukan karena  didapati ada perubahan atau sudah menunjukkan sikap berkelakukan baik di penjara. Tidak ada indikasi perubahan atau pertobatan sedikitpun yang membuat dia layak dipertimbangkan untuk dibebaskan. Tidak ada rekomendasi sedikitpun dari sipir penjara tentang perubahan hidupnya.

Barabas mendapatkan pembenaran walaupun statusnya tetap seorang yang jahat. “Lalu ia membebaskan Barabas bagi mereka, tetapi Yesus disesahnya lalu diserahkannya untuk disalibkan” (Matius 27:26). Secara legalitas status hukum Barabas sebagai orang bebas adalah sah karena disahkan secara hukum oleh Pilatus. Kendatipun perbuatannya melawan hukum alias tidak bisa dibenarkan tetapi putusan pengadilan itu sudah tidak bisa diganggu gugat lagi. 

Pembebasan Barabas terjadi karena Yesus menggantikan tempat, posisi dan hukumannya. Yesus menggantikan Barabas bukan hanya sekedar masuk penjara, tetapi untuk menjalani hukuman kematian dengan penyaliban dan  segala kejahatan, kutuk dan dosa ditimpakan kepada Yesus.

Aplikasi                :

Kerap kita menujuk bahwa Barabas itu jauh lebih jahat dibanding kita. Mungkin kita bukan seorang berstatus napi, pembunuh atau pemberontak model Barabas tetapi sesungguhnya kita adalah pemberontak di mata Allah. Natur kita di hadapan Allah membuat kita tidak pernah bisa melakukan apa yang dimaui dan diingini oleh Tuhan. Yang ada adalah keegoisan dan keinginan diri sendiri, ini merupakan dosa yang jelas melawan Allah. Bahkan tanpa kita sadar, kita berdosa dengan bermodal dari Tuhan. Mulut yang Tuhan cipta, kita pakai untuk memaki dan mengutuk atau menggerutu. Tangan pemberian Tuhan kita pakai buat menjahili dan mengusili sesame bahkan mengambil milik orang lain. Pikiran yang Tuhan ciptakan kita pakai untuk berpikir yang negatif dan berangan-angan untuk memperdayai sesame. Sesungguhnya, kitalah Barabas itu. Kita sebenarnya tidak layak menerima pembebasan itu. Kita justru patut dihukum mati. Tapi Kristus mengasihi kita , bukan hanya dengan kata tapi dengan memberikan nyawa-Nya untuk kita. J. C. menyatakan dengan tepat sekali, "Let us freely confess that, like Barabbas, we deserve death, judgment and hell. But let us cling firmly to the glorious truth that a sinless Savior has suffered in our stead, and that believing in him the guilty may go free." (Expository Thoughts on the Gospels, vol. 2, p. 459).

Kesempatan yang Tuhan berikan seringkali kita tidak manfaatkan untuk memuliakan Tuhan. Barabas diberi kesempatan kedua tapi dia tidak pernah bertobat. Tidak ada indikasi pertobatan dalam diri orang ini. Masuk keluar penjara, dia masih seperti yang dulu. Dalam khotbah Petrus dalam Kisah Para rasul, dia masih menyebutkan bahwa Barabas itu seorang pembunuh. Kalau dia jahat dan bertobat, lihat saja Paulus seorang penganiaya jamaat akahirnya menjadi pelayan Tuhan dandicatat dalam Kitab Suci. Kitab Suci hanya menyebut pembebasan Barabas dan itulah kisah akhirnya. Betapa sering juga orang Kristen yang hanya melihat pengorbanan Kristus itu sebagai pengorbanan yang bermakna sesaat. Yang penting sudah bebas tapi tidak mau hidup sungguh-sungguh untuk Tuhan. Melihat pengorbanan Kristus itu hanya untuk kepentingan dirinya. Penebusan Kristus dipahami sempit sebagai berkat yang mendatangkan kemakmuran, kesehatan dan kesuksesan dalam bisnis belaka! Pengorbanan Kristus sejatinya adalah membuat kita menjadi milik Kristus. Seperti yang Paulus katakan, "Namun aku hidup, tetapi bukan lagi aku sendiri yang hidup, melainkan Kristus yang hidup di dalam aku."



5 Kisah Pengorbanan Ibu Buat Anak-Anaknya

5 Kisah Pengorbanan Ibu Buat Anak-Anaknya

Ibu Tolak Kemo, Meninggal Untuk Menyelamatkan Bayinya
Ketika Stacie Crimm menemukan bahwa ia akhirnya hamil di  usia 41, dia sangat senang. Tapi setelah dia didiagnosis dengan kanker di leher, dia  tahu persis apa yang harus dilakukan ketika dihadapkan dengan keputusan apakah akan menyelamatkan hidupnya atau, bayi yang dikandungnya.  Crimm memutuskan untuk menolak kemoterapi. Ibu heroik bertahan cukup lama untuk melahirkan bayi putrinya, Dottie Mae, dan sempat menggendong bayi dalam pelukannya lalu pergi meninggalkan dunia ini selamanya.

Ibu Mengalami Kebutaan Untuk Menyelamatkan Penglihatan Anaknya
Monique Zimmerman-Stein sebenarnya bisa mendapatkan suntikan yang mahal untuk membantu memulihkan penglihatannya. Tapi dia memilih untuk mengorbankan matanya yang mengalami ancaman kebutaan agar biaya pengobatan bisa dialihkan buat kedua anaknya yang mengalami gangguan genetik langka. Zimmerman-Stein memutuskan dia akan buta, sehingga dia bisa memberikan uang untuk membayar untuk perawatan medis anak-anaknya.

Ibu Kehilangan Kedua Kakinya Demi Melindungi Kedua Anaknya Dari Tornado
Untuk melindungi kedua anaknya dari tornado yang merusak rumah mereka di Indiana, Stephanie Decker, 36,  membungkus anak-anaknya dengan selimut dan melindungi mereka dengan tubuhnya. Sebuah tindakan tanpa pamrih yang menyebabkan dia kehilangan bagian dari kedua kakinya, laporan Associated Press. Suaminya mengatakan" Mereka di sini karena kamu," kata suami Stephanie, Joe.

Ibu Sumbangkan Sebagian Dari Hatinya Untuk Menyelamatkan Putrinya yang Berusia 1 Tahun
Ketika Vanessa Negrete menyadari bahwa putrinya yang berusia 1-tahun tidak bisa lagi menunggu untuk transplantasi hati dari donor meninggal, ia mengambil melangkah untuk menyelamatkan nyawa putrinya. Ibu ini ternyata hatinya cocok dan ia mendonorkan sebagian dari organ hatinya sendiri untuk anaknya. Ini untuk pertama kalinya transplantasi hati dewasa ke anak dengan donor yang masih hidup.

Ibu Tunawisma Dari 5 Anak Menjadi Guru
Ketika peristiwa malang membuat Tracy Stapleton dan lima anak-anaknya hidup di jalanan, ibu ini bertekad untuk tidak menyerah. Ibu New Jersey bangkit, kembali ke sekolah dan menjadi guru, FOX News melaporkan. "Ini adalah apa yang saya lakukan sekarang untuk sisa hidup saya karena ada orang lain seperti saya," kata Stapleton.




Sumber : Huffingtonpost



Hidup Jujur Membuat Hidup Lebih Sehat dan Relasi Lebih Baik

Hidup Jujur Membuat Hidup Lebih Sehat dan Relasi Lebih Baik

Mengatakan kebenaran ketika tergoda untuk berbohong secara signifikan dapat meningkatkan kesehatan seseorang secara mental dan fisik, menurut sebuah “Science of Honesty”  penelitian yang dipresentasikan pada Konvensi Tahunan American Psychological Association tahun 2012 yang lalu.

"Bukti terbaru menunjukkan bahwa rata-rata orang Amerika melakukan sekitar 11 kebohongan per minggu. Kami ingin mengetahui apakah hidup lebih jujur ​​sebenarnya dapat menyebabkan kesehatan yang lebih baik, "kata Anita E. Kelly, PhD, profesor psikologi di University of Notre Dame. "Kami menemukan bahwa peserta bisa sengaja dan secara dramatis mengurangi kebohongan sehari-hari mereka, dan pada gilirannya kesehatannya meningkat secara signifikan."

Kelly bersama Lijuan Wang, PhD, juga dari Notre Dame, melakukan percobaan kejujuran lebih dari 10 minggu dengan sampel 110 orang, di antaranya 34 persen orang dewasa di masyarakat dan 66 persen adalah mahasiswa. Mereka berkisar di usia dari 18 sampai 71 tahun, dengan usia rata-rata 31. 

Sekitar setengah peserta diperintahkan untuk berhenti berbohong mayor dan minor untuk 10 minggu. Setengah lainnya sebagai kelompok kontrol yang tidak menerima instruksi khusus tentang berbohong. Kedua kelompok datang ke laboratorium setiap minggu untuk menyelesaikan langkah-langkah kesehatan dan hubungan dan untuk mengambil tes polygraph menilai jumlah kebohongan besar dan putih mereka.

Hasilnya selama 10 minggu, peserta yang sedikit melakukan kebohongan ternyata kesehatannya meningkat secara signifikan.  keluhan mereka akan sakit kepala, sakit tenggorokan, ketegangan, kecemasan, dan gangguan kesehatan lain, berkurang. Ketika peserta di kedua kelompok berbohong lebih sedikit dalam satu minggu, mereka melaporkan kesehatan fisik dan kesehatan mental secara signifikan lebih baik minggu itu.

Para  peserta yang berbohong sedikit, mereka melaporkan bahwa hubungan dekat mereka secara personal juga telah meningkat dan bahwa interaksi sosial mereka secara keseluruhan sudah lebih lancar. "Analisis statistik menunjukkan bahwa peningkatan dalam hubungan sangat signifikan menyumbang peningkatan kesehatan yang dikaitkan dengan kurang berbohong," kata Wang, yang merupakan ahli statistik.

Apakah sulit untuk menghindari kebohongan dalam interaksi sehari-hari? Kenyataannya tidak juga. Terbukti, peserta dalam kelompok tidak berbohong mampu menunjukkan upaya mereka untuk menjaga dari berbohong kepada orang lain dalam interaksi mereka sehari-hari. Beberapa dari mengatakan mereka menyadari bahwa mereka hanya bisa mengatakan kebenaran tentang prestasi sehari-hari mereka tanpa melebih-lebihkan, sementara yang lain mengatakan mereka berhenti membuat alasan palsu karena terlambat atau gagal untuk menyelesaikan tugas-tugas. Lainnya mengatakan bahwa mereka belajar untuk menghindari berbohong dengan menanggapi pertanyaan mengganggu dengan pertanyaan lain untuk mengalihkan perhatian orang, katanya.

So, jangan ada lagi dusta dan kebohongan di antara kita :) Bukan saja tidak baik tapi tidak sehat secara rohani, mental dan tentu saja fisik.

Wanita Ini Mengusir Perampok Bersenjata dengan "Nama Yesus"

Wanita Ini Mengusir Perampok Bersenjata dengan "Nama Yesus"

Jacquie Hagler tidak pernah tahu kalau dia bisa menjadi seorang pemberani. Tetapi bersama dengan Yesus dia bisa melakukannya.

Jacquie Hagler Jumat lalu sedang mengadakan pesta perhiasan bersama dengan 14 orang wanita sahabatnya. Tiba-tiba seorang pria bertopeng dengan bersenjata memasuki rumahnya  di Lakeview Avenue.  Derek Lee, 24, mengenakan topi ski hitam di kepalanya bersama dengan bandana di wajahnya. Dia menunjukkan pistol dan memerintahkan perempuan untuk menyerahkan uang dan telepon untuk dimasukkan ke dalam sebuah tas. 

Seorang wanita yang berpikir itu adalah lelucon pesta mendorong tangannya ke samping sambil tertawa dan mengatakan, "Ini hanya pistol air." Lee  mengacungkan pistol ke kepala wanita itu dan berkata, "Saya tidak bercanda, saya akan menembak seseorang, berikan uang Anda."

Jacquie Hagler, sang empunya rumah kemudian menempatkan imannya dalam tindakan.

"Ketika saya menyadari apa yang terjadi, saya berdiri dan berkata," Dalam nama Yesus, keluar dari rumah saya sekarang. "Dan dia berkata, "Saya akan menembak seseorang." Saya berkata lagi dengan berani, "kata Hagler. "Semua orang mulai berteriak," Yesus, Yesus, Yesus, 'dan Lee segera berlari keluar meninggalkan ruangan itu secepat yang dia bisa. "

Menurut polisi, Lee juga sedang diselidiki untuk percobaan perampokan di ATM terdekat yang terjadi saat sebelum mencoba memasuki rumah Hagler.

Polisi mengatakan berdasarkan dari keterangan yang diberikan oleh korban, penyidik mampu mengidentifikasi Lee dan menempatkan dia di barisan foto. Beberapa wanita di pesta perhiasan menunjukkan Lee, yang ditangkap di rumahnya pada 11:17 waktu setempat Jumat.

Hagler mengatakan dia berharap Lee akhirnya mendapat pesan.

"Saya telah memaafkannya dan berdoa untuk keselamatannya," kata Hagler "Saya berharap situasi ini telah menyebabkan dia untuk mempercayai Tuhan dan mengubah hidupnya.".

news4jax.

Christopher Coleman : Cerebral Palsy adalah Karunia Tuhan

Christopher Coleman : Cerebral Palsy adalah Karunia Tuhan

Ketika dia lahir, dokter menyatakan Christopher Coleman telah mati dan menempatkannya di atas meja baja di bagian belakang ruang bersalin, sambil menunggu kelahiran adik kembarnya. Tapi ketika saudari kembarnya lahir 15 menit kemudian, para dokter mendengar dua bayi menangis: Coleman benar-benar hidup, dan ia ingin semua orang tahu itu.

Kelahiran traumatis menyebabkannya mengalami cerebral palsy-sebuah fakta yang telah menyebabkan rasa keterasingan yang mendalam dari dunia sekelilingnya. Belajar untuk merangkul hidup terpencil adalah kunci untuk kelangsungan hidupnya emosional dan spiritual. Tapi itu tidak selalu mudah.

Kalau Anda berkunjung langsung untuk melihat Coleman, Anda harus melihat ke bawah untuk menyambutnya: dia tidak duduk di kursi roda, ia bergerak menggunakan tangan dan lutut saat berada di rumahnya, memposisikannya dalam posisi konstan kerendahan hati.

Sebagai seorang anak, kondisinya sangat terbatas dan membuatnya tidak mampu bergerak banyak. Hanya anjing yang bergerak di sekitar dari semua merangkak, katanya dalam hati. Dan ketika teman saudara-saudaranya 'menatapnya aneh, dia menyalak pada mereka sebagai cara untuk menunjukkan rasa malunya.

Tapi sekarang ia melihat pengalamannya berbeda: "Kebanyakan orang berdiri pada pagi hari, tapi ketika saya bangun di pagi hari, Tuhan membawa saya ke lutut saya," katanya. "Dia mengingatkan saya tidak ada yang bisa saya lakukan tanpa Dia."
Dinyatakan sebagai cacat mental sejak lahir, Coleman mengikuti sekolah khusus, tetapi gurunya tidak mengajarnya di sana. Sebaliknya, mereka memarkir kursi rodanya di sudut dan mengabaikannya sepanjang hari, setiap hari. Ketika ia haus, ia dehidrasi. Ketika ia harus menggunakan toilet, dia terpaksa mengotori dirinya sendiri. Jika dia memiliki pertanyaan tentang kehidupan atau sekolah, ia menjawabnya sendiri.

Selama jam-jam sepi, ia mulai mendengar suara Tuhan. Dia tahu hubungan itu nyata, karena ketika percakapan dengan Tuhan dimulai, ia terlalu muda dan secara spiritual ia  tidak menyadari untuk mengembangkan  pikiran yang muncul dalam benaknya. Dia masih ingat suara yang bergema di kepala dan hatinya, menggerakkannya, bahkan kemudian, mengarahkannya ke arah mana dia sekarang: “Kau akan baik-baik saja. Saya punya rencana untuk hidup Anda.”

Seiring berjalannya waktu, ia berbicara kepada Tuhan lebih dan lebih lagi. "Saya bersama dengan-Nya,  perasaan saya ketika saya melihat semua orang di sekitar saya-mereka mobile dan mampu berkomunikasi, tapi saya  tidak," kenangnya. "Saya tidak mengerti apa yang membuat saya berbeda. Tetapi Dia terus mengatakan padaku, 'Tidak apa-apa. Ini tidak selalu akan seperti ini. Hal-hal akan berubah '"Secara bertahap, doanya bergeser dari meminta Tuhan,". Bagaimana Anda membuat saya keluar dari tubuh saya "menjadi" Bagaimana saya bisa melayani Anda dengan tubuh saya? "

Bagi Coleman, tujuan penderitaannya datang sedikit demi sedikit dengan berlalunya setiap tahun, ditandai dengan kemenangan yang mengejutkan. Tersembunyi di balik hambatan kelemahannya, ia menyaksikan bagaimana saudara-saudaranya tinggal dan, ketika mereka sedang tidur, ia merangkak ke kamar tidur mereka, mengambil buku-buku mereka, dan belajar sendiri untuk membaca. Pada siang hari, saat ia duduk selama berjam-jam di sudut kelas, ia akan memvisualisasikan dalam pikirannya kata-kata yang pernah ia baca malam sebelumnya. Ritual ini berlangsung selama sembilan tahun sebelum orang menemukan bakat nya. "Mereka memberi saya sebuah tes IQ dan menemukan saya membaca dan menulis pada tingkat kelas kesembilan. Saya berusia 15 tahun dan belum pernah diajarkan oleh siapa pun dalam hidup saya, "katanya. Coleman lulus dari SMA dengan IPK 4,1 dan melanjutkan ke perguruan tinggi, di mana ia memperoleh gelar dalam komunikasi.

Hari ini, dia seorang penulis dan pembicara profesional, dan pesannya kepada orang lain adalah salah satu persahabatan dengan Allah dapat mengatasi segala keterbatasan. Ini adalah proses yang ia sebut "perbaikan soliter," dan itu dimulai dengan mengetahui bahwa adalah baik untuk bertanya kepada Allah,”Mengapa?” Karena Bapa kita di surga dengan mudah dapat membuat kita semua menjadi orang-orang sehat dan sejahtera , maka dapat diterima untuk mempertanyakan mengapa Dia memilih untuk membiarkan beberapa orang menderita sebagai gantinya.

"Jika kita takut untuk bertanya kepada Tuhan mengapa Dia mengizinkan sesuatu terjadi dalam hidup kita, kita berisiko kehilangan tujuan-Nya bagi kita," kata Coleman. "Meskipun kita tidak bisa melihat apa yang ada di depan, kita dapat menerima visi spiritual dari Tuhan dengan menghabiskan waktu bersama-Nya dan memahami tujuan yang Dia miliki untuk hidup kita. Ketika kita memahami 'mengapa', kita mendapatkan visi. "

Menghabiskan seumur hidup dalam  percakapan yang intim dengan Tuhan telah memberikan Coleman hikmat dan kekuatan untuk mengatasi tantangan yang menakutkan. "Saya pikir waktu saya sendiri dengan Tuhan telah menghasilkan kejelasan," katanya. "Saya mengenali suara-Nya sekarang lebih daripada yang pernah saya lakukan sebelumnya."

 "Ketika saya berbicara, saya berdoa agar Tuhan akan membantu saya mengucapkan kata-kata yang keluar dari mulut saya. Ketika saya makan, saya berdoa agar Dia akan membantu tangan saya memindahkan makanan ke mulut saya. Ketika saya menyikat gigi saya dan berpakaian, saya berdoa. Kebanyakan orang datang kepada Tuhan dan berkata, 'Saya perlu Anda untuk hal-hal yang besar. "Tapi Allah berkata,' Kamu butuh saya untuk semuanya. '"

Untuk mengejar keintiman dengan Kristus, Coleman menyarankan agar kita mulai dengan membaca Kitab Suci dan meminta Tuhan untuk memberi kita wawasan. Dari sana, kita bisa mulai mengajukan pertanyaan. Pada akhirnya, hal ini menyebabkan hubungan. Dia mengatakan bahwa kesepian, lebih dari apa pun, telah memupuk ikatan dengan Allah. "Kesepian adalah perasaan yang sangat nyata bahwa kita tidak dapat mengabaikannya ketika Tuhan menciptakan Hawa untuk Adam-Dia membuat kami dengan kebutuhan untuk persahabatan. Tidak apa-apa bagi saya untuk mencari hubungan yang signifikan, tetapi tidak peduli apa yang terjadi, bagi saya Allah sudah cukup. Bahwa kesepian yang saya rasakan di dalam dapat diisi oleh-Nya. "

Menurut Coleman, hubungannya dengan Tuhan didasarkan pada satu fakta: Dia tahu bahwa Yesus tahu dan mengenal dia. Tidak ada ruang untuk kepura-puraan atau prasangka. Ketika Tuhan awalnya menyuruhnya untuk berbagi cerita dengan orang lain, ia meminta Penciptanya dengan berterus terang, "Tidak bisakah Anda lihat tangan saya? Kaki saya? Lihatlah saya. Saya bahkan tidak bisa bicara dengan benar! "Dan Tuhan menjawab," Saya tidak perlu melihat Anda. Saya yang menciptakan dan menjadikan Anda. "
Dengan Allah, Coleman selalu bisa menjadi dirinya sendiri. "Waktu saya sendirian dengan-Nya telah memungkinkan saya untuk memisahkan pendapat orang lain dan emosi saya sendiri dari kebenaran, untuk mengkonfirmasi apa yang saya dengar dari Roh Kudus," katanya. "Hari ini, saya dapat mengatakan bahwa tidak ada yang dapat menggantikan suara-Nya dalam hidup saya."

intouch

Gracie McNulty, Usia 10 Tahun Memberi Jamuan Natal Untuk 50 Tuna Wisma

Gracie McNulty, Usia 10 Tahun Memberi Jamuan Natal Untuk 50 Tuna Wisma

Setelah ayah dari  Gracie McNulty meninggal dalam kecelakaan, dia tidak yakin bagaimana cara menghadapi Natal pertama tanpa ayahnya. Jadi dia memutuskan untuk meninggalkan acara-acara keluarga yang biasa - dan mewujudkan keinginan Natal ayahnya .

Dengan bantuan ibunya dan tiga saudaranya, Gracie
menyajikan kalkun dengan segala kelengkapannya untuk 50 orang tunawisma kemarin.

Ayahnya Craig, 38, adalah seorang relawan zakat yang telah melayani sarapan untuk para tunawisma pada Boxing Day di masa lalu, dan dia telah berjanji untuk membuka kafe keluarga pada Hari Natal tahun ini.

Tapi Mr McNulty, seorang
tukang atap, menderita luka kepala serius ketika ia jatuh saat bekerja. Ia dibawa ke rumah sakit dengan ambulans udara tetapi meninggal tak lama setelah kecelakaan pada bulan Agustus.
 
Ibu Gracie ,Sharon McNulty, 46, yang mengelola kafe panggang di Dewsbury, West Yorkshire, mengatakan: "Setelah ia meninggal Gracie berkata kepada saya" Saya tidak ingin memiliki Natal di rumah tahun ini, saya ingin melakukan apa yang ayah inginkan dan membuka kafe di Hari Natal.

'"
Jadi kami melayani makan malam Natal untukorang-orang yang tidak memiliki rumah untuk berteduh" Dia menambahkan: "Kita semua memikirkan Craig. Ini semua untuk menghormatinya dan dia akan sangat senang dengan apa yang kita lakukan."

"Ini benar-benar fantastis, hanya dengan melihat wajah mereka saat mereka berjalan masuk. Kami telah membeli sarung tangan hangat, syal hangat, dan kaus kaki hangat  dan juga telah membuat sandwich bagi mereka."

Keluarga memberikan tiket untuk makan malam Natal untuk
suatu badan amal lokal yang membantu para tunawisma, dan komunitas mereka menyumbangkan uang untuk mendanai acara tersebut.

Gracie mengatakan: "Ini menjadi Natal terbaik yang pernah
saya rasakan. Saat berada di sekolah saya sedih memikirkan tentang ayah saya jadi saya memutuskan ingin melakukan sesuatu untuk membuat dia bangga dan ini terasa seperti hal yang sempurna. Orang-orang yang datang telah memanggil "Super Grace."dan wlaupun saya belum menanyakan kepada Mama saya tapi saya akan melakukannya tiap tahun. "


dailymail
Copyright © Spesial Unik. All rights reserved. Template by CB. Theme Framework: Responsive Design