Refleksi Paskah

ADSENSE HERE!
Dalam peristiwa kematian Yesus menuju kebangkitan terjadi dalam tiga hari yaitu Jumat, Sabtu dan Minggu. Tiga hari memiliki makna tidak hanya secara historis tetapi juga memiliki maka iman yang sangat dalam. Dari tiga hari ini, saya hendak mendeskripsikan kondisi murid-murid dan iman mereka berdasarkan hari-hari yang mereka lalui.
Pertama, hari Jumat dalam bahasa Inggrisnya disebut Good Friday, atau Jumat agung. Sesungguhnya apa yang terjadi pada Jumat ketika Yesus diadili, dan mengalami pemnyiksaan dan penyaliban sangatlah kelam. Pada moment penderitaan yesus, murid-muridn-Nya justru meninggalkan Dia, salah satu murid yang seharusnya bisa diandalkanmalah menyangkal dan puncaknya salah satu murid kepercayaan-Nya justru menyangkal Dia. Reaksi murid-murid Tuhan barangkali mengecewakan kita semua. Mereka yang selama tiga hari menjadi pengikut yesus, hanya dalam semalam berubah secara drastis. Ketika yesus disalib, hanya seorang murid saja yang bertahan yaitu Yohanes. Ke mana yang lainnya? Sebagian tidak bertahan.
Kondisi ini terjadi juga pada murid-murid Tuhan masa kini yan justru mencari aman, menyelamatkan diri dan menghindari salib. Di sisi lain, ada juga murid Tuhan yang merasa ditinggalkan oleh Tuhan. Mereka mungkin merasakan dan menjerit, “Allahku mengapa engkau meninggalkan aku? Berapa banyak orang percaya yang telah bertekun dala iman tetapi allah seolah-olah diam membisu. Di manakah Allah? Penderitaan terus mewarnai, pergumulan menjadi bagian utama dalam hidup.
Kedua, hari Sabtu, sebenarnya masih merupakan kelanjutan dari hari Jumat. Kondisi yang dominan menguasai murid-murid adalah ketakutan. Mereka berkumpul, tidak berani keluar karena takut pada orang-orang Yahudi.
Mereka juga mengalami putus harapan karena Mesias yang mereka harapka untuk membebaskan kaum Israel mati disalib. Pengharapan yang tidak terpenuhi pasti berakhir dengan kekecewaan.
Dukacita juga masih mewarnai para murid Tuhan. Para murid perempuan yang amat berduka karena ditinggal Gurunya kini dalam posisi pasrah. Bagi mereka, Tuhan kini hanya ada dalam kenangan mereka. Karena itu mereka mempersiapkan rempah-rempah untuk melakukan ziarah ke kubur Yesus.

Ketiga, hari Minggu sebenarnya adalah hari pertama. Hari Minggu menjadi hari kebangkitan Tuhan, Penderittan segera berlalu, dukacita menjadi lenyap diganrti sukacita. Murid-murid perempuan yang pertama kali mendapatkan kabar tentang kebangkitan Tuhan menjadi bersukacita.
Dari hari ziarah menjadi hari bersejarah, dari duka nestapa menjadi berganti sukacita. Dari sedih hati menjadi selebrasi.
Hari minggu sebagai hari pertama kini memiliki makna baru. Hari pertama itu menjadi hari sukacita, hari pengharapan dan hari kemenangan. Hari minggu menjadi awal yang baru dan hari Minggu seharusnya mewarnai hari-hari selanjutnyA. Kalau demikian, maka seharusna tidak akan ada lagi, “I hate Monday” karena sukacita di hari Minggu mewarnai dan mengisi hari-hari selanjutnya.
Dengan adanya pengaharapan, maka kita harus memandang penderitaan dengan cara yang berbeda. Penderitaan itu pasti memiliki akhir, penderitaan itu ada batasnya atau ada masanya. Penderitaan itu suatu saat pasti akan berhganti dengan sukacita. Penderitaan itu tidak akan selamanya ada.
Kebangkitan yesus memebrikan pengharapan, bahwa tidak sia-sia iman da keyakinan kita. Kebangkitan Tuhan tidak membuat sia-sia perbuatn baik ynag kita lakukan. Seandainya tanpa kebangkitan, maka penderitaan kita tidak kan berakhir. Penderitaan ita tidak akan berujung. Kita sudah hidup menderita di dunia, lalu tua dan saki-sakitan dan seandanya tidak aka kebangkitan maka hidup kita tidak berakhir dengan mengenaskan. Walaupun manusia hidup bahagia di dunia, sehat dan sejahtera lalu ternyata tidak akan kebangkitan maka hidup manusia hanyalah tragedi. Menikmati hidup d dunia yang sesaat tetapi penderitaaan yang kekal menanti. Betapa malangya hidup manusia seperti ini.
Syukur kepada Tuhan, kebangkitan membnerikan pengharapan , jaminan dan kepastia bagi orang percaya.
ADSENSE HERE!

No comments:

Post a Comment

Komen dong, tapi yang sopan dan tidak spam ya

Arsip Blog

Copyright © Spesial Unik. All rights reserved. Template by CB. Theme Framework: Responsive Design