Keajaiban Manusia

ADSENSE HERE!

Beberapa waktu lalu selagi mengajar kelas Character, saya menanyakan pertanyaan ini kepada anak-anak,”Mendingan mana, manusia dari monyet, dari ikan atau dari kanguru? Mereka kaget. Kalau teori klasik evolusi yang dikemukakan Darwin sudah jelas. Lalu ada perkembangan baru dari Inggris yang dibuat dokumentasinya oleh BBC bahwa manusia katanya berasal dari ikan. Katanya ikan itu lalu beradaptasi ke darat, jadi ngesot gitu jalannya dan akhirnya bisa beradaptasi. Para ilmuwan Inggris menyatakan bahwa struktur tulang ikan memiliki kemiripan dengan manusia. Lalu datang kabar terbaru dari Australia bahwa katanya manusia itu berasal dari kanguru. Mereka berargumen bahwa anatomi kanguru dengan manusia meiliki banyak kemiripan. Tapi untunglah manusia tidak punya kantong di perut kayak kanguru. Ntar kalo ada kantong, kita nggak perlu saku atau kantung pada baju atau celana. Kantong itu bisa kita pake buat nyimpan HP, flashdisk atau Blackberry, he he. Cemilan juga bisa ditaro di situ. Mendingan mana? Manusia dari monyet, ikan atau kanguru? Nggak ketiga-tiganya...Walaupun manusia bisa meloncat kayak kanguru bukan berarti leluhur manusia adalah kanguru. Walaupun manusia bisa berenang kayak ikan, bisa menggaruk-garuk kayak monyet tidak berarti manusia dari makhluk tersebut.

Kalau manusia dari salah satu dari ketiga hewan tersebut maka tidak ada yang istimewa dari manusia. Bahkan walau ketiga hewan tersebut digabung atau ditambah jenis hewan lainnya tetap tidak akan mengalahkan kecerdasan manusia. Manusia istimewa karena manusia melampaui semua makhluk hidup yang diciptakan Allah. Kongkritnya?. Kita mulai dari otak, bukan otak-otak:). Otak anak kecil dibanding otak seekor monyet dewasa jelas berbeda jauh. Anak saya yang namanya Darrel masih kecil tetapi dia sudah mulai bisa berbicara dan cepat merespons ataupun belajar sesuatu. Kecil-kecil, dia sudah bisa pencety-pencet HP sambil mengatakan halo, pencet keyboard laptop, tekan tombol power TV atau DVD player. Udah ngerti perbedaan makanan bahkan minuman baik air, susu maupun jeruk bahkan sudah ngerti duit. Umurnya belum samapi dua tahun. Bandingkan dengan (maaf ya Nak, Papa ngasih perbandingan ini biar lebih jelas, he he...) seekor monyet yang udah belasan tahun alias udah dewasa tetapi ya paling-paling pinternya cuma "Sarimin pergi ke pasar", garuk-garuk sama makan pisang dan cari kutu.....

OK, sekarang saya ajak kita menganalisa secara ilmiah. Kita memiliki otak dengan kemampuan yang luar biasa. Bahkan susunan atau jartingan otak itu bisa membuat kita berdecak kagum. Otak kita terdiri dari 100 miliar sel saraf!. Istilah “neuron dipakai sebagai istilah yang sinonim untuk sel syaraf. Selama organisme berkembang dari telur yang dibuahi, neuron dibentuk dengan kecepatan yang luar biasa yaitu 250.000 per menit selama Sembilan bulan. Jika bisa digambarkan sebagai diagram sirkuit, bahkan meskipun neuron digambarkan sebagai kepala jarum, diagram sirkuitnya akan memakan tempat seluas beberapa kilometer persegi. Panjangnya semua sel syaraf dalam otak besar (serebrum) kira-kira 500.000 km bahkan beberapa penulis memperkirtakan sampai satu juta kilo meter. Otak hewan memerlukan konsumsi 5 sampai enam persen, monyet memerlukan sampai 9 persen tetapi bagi manusia 20%. Otak kita memerlukan sekitar 20 watt yaitu seperlima energy (100 watt ) yang dikonsumsi tubuh.( Saya ambil cuplikan dari buku “Keajaiban Manusia” karya Werner Gitt terbitan YBBK)

Otak kita yang beratnya kurang lebih 1,5 kg adalah organ pengendali utama di dalam system saraf kita. Otak mengendalikan, mengawasi, mengkordinasikan hamper semuia proses yang terjadi dalam tubuh. Otak mengumpulkan dan menyimpan kesan panca indrawi, menilai serta memberikan respons.
Ahli saraf dan faal Amerika, Benyamin Libet menyatakan bahwa kesadaran kita ketinggalan setengah detik dari kegaitan otak. Ketika kita dengan sdar mengambil keputusan tentang sesuatu, , otak kita sudah lebih dulu menilai dan menganalisa semua informasi dari sekeliling kita yang ada hubungannya dengan situasi itu. Menarik bukan?

Begitu luar biasanya otak manusia, sehingga para ahli menyatakan bahwa “Setelah ribuan ilmmuwan memperlajari otak selama berabad-abad, satu-satunya cara memadai untuk menggambarkan otak adalah menerimanya sebagai suatu keajaiban". (Robert Ornstein/Ricvhard F. Thompson, Our Brain- a Living Labyrinth).

Siapa yang menduga bahwa:
Sesungguhnya kita mendengar dengan enam telinga bukan dua
Penciuman kita dapat membedakan lebih dari 10.000 aroma yang berbeda
Jantung kita berdetak 100.000 kali setiap hari. Sehingga kalau usia kita mencapai 70 tahun, jantung kita berdetak 2.500 juta kali, memeompa darah yang bisa mengisi sebuah pencakar langit. Fakta ilmiah ini mengingatkan bahwa kita bukan sekedar makhluk biologis biasa tetapi kita adalah makhluk istimewa ciptaan Tuhan yang bukan hanya mengungguli makhluk lainnya dengan otak kta tetapi kita diciptakan serupa dan segambar dengan Allah. Amen?
Keajaiban manusia hendaknya membawa kita untuk menyadari bahwa betapa lebih luar biasanya yang menciptakan kita yaitu Tuhan. Tuhan mendisain kita bukan karena kebetulan belaka atau kecelakaan. Dia mendisain kita serupa dangan gambar-Nya. Tidak hanya itu, Dia memiliki maksud, rencana dan tujuan ketika Dia menciptakan kita. Kita buikanlah produk massal atau produk gagal atau cacat tetapi kita adalah "Masterpiece"-nya Allah, kita adalah rancangan Allah yang luar biasa. Bersyukurlah untuk itu. Amen.
ADSENSE HERE!

No comments:

Post a Comment

Komen dong, tapi yang sopan dan tidak spam ya

Arsip Blog

Copyright © Spesial Unik. All rights reserved. Template by CB. Theme Framework: Responsive Design