When you are skilled Unit tests writer it is not very easy to estimate the potential of BDD. Moreover in most cases BDD is used as a human-readable wrapper for unit tests. Do you really think that programmers need such abstract layer? Of course not... Users needs them.
Home » All posts
Integrity, Leading with God Watching
Integritas adalah kualitas yang mendasar dan harus ada dalam diri seorang pemimpin. Dalam bukunya, Integrity, Leading with God Watching, Jonathan Lamb menyatakan bahwa panggilan hidup untuk berintegritas tidak hanya dituntut oleh Allah. Di semua lapisan masyarakat ada seruan yang kuat agar para pemimpin baik di bidang usaha, politik atau agama, hidup berintergitas.
Menarik sekali bahwa integritas dinilai tinggi dalam sektor bisnis, papar Jonathan Lamb. Anda pasti tahu Shell, Ford dan HP. Perusahaan-perusahaan itu memiliki mission statement yang mengedepankan integritas. Lamb mengutip buku berjudul Transforming Leadership, yang menjelaskan daftar beberapa mission statement dari perusahaan-perusahaan tersebut, misalnya:
"Intergitas tidak bisa dikompromikan. Perusahaan kami menjunjung tinggi intergitas...(Ford Motors).
"Perusahaan Shell mengutamakan kejujuran dan integritas dalam semua aspek usahanya" (Shell)
"Kami menjalankan usaha dengan penuh integritas..."(Hewlwtt Packard)
Survei di kalangan pegawai juga menunjukkan hal yang sama. Para pegawai mengharapkan seorang pemimpin yang memiliki integritas.
Setelah menekankan pentingnya hidup berintegritas, Lamb menjelaskan apa wujud dari integritas. Menurutnya ada tiga ciri integritas:
1. Ketulusan : motivasi yang murni
2. Konsistensi : menjalani hidup sebagai suatu keseluruhan
3. Keandalan : mencerminkan kesetiaan Allah.
Dengan memakai gambaran Paulus sebagai contoh dalam buku ini, Lamb menjelaskan bagaimana Paulus hidup sebagai seorang tokoh yang berintegritas. Bagi saya, pemilihan tokoh yaitu Rasul Paulus sebagai tokoh yang berintegritas oleh Lamb di sini sangatlah tepat. Biasanya tokoh yang berintegritas dan sering disorot kebanyakan dari Perjanjian Lama, misalnya Yusuf, Daniel, Ayub dan lain-lain. Lamb menjelaskan ungkapan-ungkapan yang Paulus pakai dan mengekspresikan integritasnya, antara lain :
"di hadapan Kristus"
"di hadapan Allah"
"Allah mengetahuinya"
"Allah...tahu bahwa aku tidak berdusta"
"takut akan Allah"
(Sayangnya dalam buku versi Indonesia, tidak disebutkan dari kitab apa, hanya pasal dan ayat saja)
Lamb menjelaskan bahwa panggilan hidup berintegritas adalah hidup yang menunjukkan akuntabilitas, menunjukkan tanggung jawab kepada Allah dan manusia, termasuk dalam mengerjakan perkara-perkara kecil.
Dalam bab-bab berikutnya, Lamb mengaitkan integritas dengan melayani. Kepemimpinan dalam komunitas juga dijelaskan dalam hal menggunakan otoritas, membangun komunitas, menangani kegagalan dan keuangan.
Dalam bagian berikutnya juga dibahas tentang tantangan-tantangan seorang pemimpin. Bagian ini mengulas tentang kelemahan dan kekuasaan, status dan ambisi yang sejati, keangkuhan dan panggilan untuk menderita.
Di bagian akhir, Lamb mengulas tentang Integritas sebagai cara hidup. Menarik bahwa lamb tidak hanya mengulas secara teoritis tetapi dia juga menawarkan solusi praktis, . Dia menjelaskan tentang bagaimana hidup dengan rasa puas, hidup secara konsisten dan menjalani kehidupan secara autentik.
Buku ini patut dibaca tidak hanya oleh para pemimpin tetapi calon pemimpin dan siapa saja termasuk praktisi dalam bisnis, aktifis dan lain-lain. Alangkah baiknya caleg atau calon presiden juga membaca buku ini, he he.
Buku ini diterbitkan oleh Perkantas 2008 dengan judul, Integritas, Memimpin di Bawah Pengamatan Tuhan. Bukunya Softcover, 246 halaman.
Kiamat sudah dekat?
Anda pasti pernah mendengar kabar tentang Kiamat 2012? Baik dari sms, email, koran, majalah dan sebagainya. Malah kiamat 2012 juga sudah difilmkan dengan judul 2012. Trailernya membuat merinding karena secara visual digambarkan puncak Himalaya diterjang tsunami yang lebih tinggi dari puncak Himalaya itu sendiri. Mengerikan.
Isu tentang Kiamat 2012 semakin memanas tatkala salah satu cenayang Indonesia yaitu Mama Lauren ikut-ikutan meramal dengan tahun yang sama! Bagi saya hal ini menggelikan karena kok sama ya tahunnya. Berarti nggak kreatif karena sama saja meniru dari ramalan yang sudah ada. Kenapa tidak meramal tahun 2013, khan ada angka 13-nya biar bisa memberikan efek lebih atau efek keramat. Tapi jangan salah, Mama Lauren juga update berita dari Kompas atau internet, makanya tahunnya sama saja.
Beberapa bulan yang lalu saya bertanya kepada siswa kelas 1 SMP dalam pelajaran Character Building. Tau nggak kamu kabar tentang kiamat 2012? “Tahu,” katanya. Lalu saya bertanya,”Apakah kalian sudah siap, seandainya nih kiamat 2012? Jawaban mereka bervariasi. Ada yang menjawab sudah siap, ada yang menjawab mau tobat dulu, katanya. Kata saya, “Wah baru sadar ya dosamu banyak?”. Ada yang menjawab dengan nada pasrah dan lemes,”Pasrah aja Pak”. Lalu sebagaian lagi menjawab,”Biasa-biasa saja”.
Beberapa bulan sebelumnya, di kelas 3 SMP seorang siswa cowok bertanya pada saya,”Pak, tahu khan ada kabar bahwa 2012 kiamat?”. Jawab saya,”Tahulah”. Dengan tersipu-sipu malu dan tersenyum penuh arti dia mengatakan,”Kalau begitu saya mau cepet-cepet married”. Nah loh. Saya sih memahami bahwa dia cuma bercanda tetapi saya lalu menjelaskan bahwa itu cuma ramalan dan mereka jangan buat planning married dulu. Lalu bagaimana yang sudah buat planning married? Teman saya seorang guru menukas bahwa katanya dia berharap Kiamat jangan 2012 karena dia belum married! Bagaimana dengan Anda sendiri?
Dari berbagai reaksi mengenai kabar Kiamat 2012 tersebut saya melihat ada tiga kategori. Yang pertama, mereke yang sudah siap. Kedua, mereka yang belum siap dan mereka yang bersikap acuh tak acuh alias cuek. Nah, hal ini menggelitik hati saya dan membuat saya merenungkan, bagaimana sebenarnya respon kita yang percaya, bukan pada isu kiamat 2012 tetapi dalam menyambut kedatangan Tuhan Yesus? Dalam 2 Petrus 3:14 mengatakan demikian,”Sebab itu saudara-saudarku yang kekasih, sambil menantikan semuanya ini, kamu harus berusaha, supaya kamu kedapatan tak bercacat dan tak bernoda di hadapan-Nya, dalam perdamaian dengan Dia.” Dari ayat ini, ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam meresponi kedatangan Tuhan Yesus.
Pertama, Kita harus fokuskan hidup kita pada kedatangan Tuhan.
Rasul Petrus mengatakan bahwa,”Sambil menantikan semuanya ini.” Menantikan apa? Yaitu menantikan kedatangan Tuhan. Ada lima karya agung Tuhan bagi manusia di mana keempat karya-Nya sudah digenapi yaitu Kelahiran, Kematian, Kebangkitan dan Kenaikan. Masih ada satu yang tersisa yaitu.....”Kedatangan-Nya yang kedua kali.” Bicara tentang karya agung Tuhan yang terakhir atau yang masih tersisa, implikasinya dalah bahwa peristiwa itu jelas sangatlah penting. Dapat dikatakan bahwa itu itu berarti karya kedatangan-Nya adalah karya final, karya yang terakhir dan yang kita tunggu-tunggu untuk digenapi. Karya Kristus yang lain juga sudah final, tetapi maksud saya dari lima karya Kristus itu masih ada satu yang belum digenapi yaitu Kedatangan-Nya kedua kali karena setelah itu tidak ada lagi yang kita nantikan. Namanya karya final atau karya yang terakhir berarti kan seharusnya ditunggu-tunggu. Ibarat film, the last episode berarti sesuatu yang ditunggu-tunggu. Kalau kaum wanita yang menjadi penontom sinetron pasti tidak akan mau ketinggala kalau sudah menjelang episode terakhir. Pasti ibu-ibu tidak mau pergi keluar untuk arisan atau jalan-jalan atau shopping.
Saya berasal dari Manado. Orang Manado punya tradisi dalam menyambut Natal, jauh-jauh hari sudah mempersiapkan diri dlam menyambut Natal. Masuk bulan September, lagu-lagu Natal mulai diperdengarkan dan puncaknya bulan Desember orang menyambut Natal dengan belanja, membuat kue atau masakan spesial. Dalam menyambut Natal saja mereka sangat antusias, seharusnya dalam menyambut kedatangan Tuhan yang kedua kali, kita harus lebih antusias dan lebih siap lagi. Fokus pada kedatangan Tuhan artinya kita jangan sampai terlena dengan kehidupan di dunia ini tetapi kita ingat bahwa kita memiliki penantian besar yaitu menanti Raja di atas segala Raja yang akan datang kedua kali. Hidup kita saat ini adalah hidup dalam penantian, karena itu jangan sampai kita lengah dan mengalihkan perhatian kita.
Kedua, kita harus berusaha dengan sungguh-sungguh. Dalam Alkitab versi Inggris dikatakan bahwa kita harus lebih sungguh-sungguh lagi. Tuhan tidak ingin kita menantikan Dia dengan cara yang pasif, berpangku tangan tanpa berbuat apa-apa. Tuhan ingin kita berusaha dengan mengerahkan yang berbaik di dalam melayani Tuhan. Tetapi selalu ada saja aliran sesat dalam Kekristenan dalam menyambut kedatangan Tuhan Yesus justru menjual harta lalu berkumpul di suatu tempat. Beberapa tahun yang lalu di Bandung adfa aliran yang bersikap seperti ini dalam menyambut kedatangan Tuhan. Yang datang justru bukan Tuhan tetapi polisi, karena aliran itu justru meresahkan. Mereka tidak mau bekerja lagi dan menjual semua hartanya. Kasus seperti ini juga terjadi di Korea selatan, Amerika dan berbagai tempat di belahan dunia. Ingat, kita harus berusaha sungguh-sungguh, bukan berdiam diri.
Ketiga, kita harus hidup dalam pengudusan atau penyucian. Allah ingin anak-anakNya yang masuk ke dalam surganya memiliki kualifikasi hidup yang sesuai dengan standar hidup Kerajaan Allah. Allah ingin kita hidup kudus di hadapan-Nya. Inilah dilema yang kita hadapi. Ada kesenjangan antara hidup kita yang diwarnai dosa dengan kesucian yang Allah inginkan. Oleh karena itu Allah mengingatkan kita dengan tidak henti-henti-Nya untuk hidup kudus di hadapan-Nya. Kuduslah kamu sebab Aku kudus, demikian Firman-Nya. Hidup kudus bukanlah suatu yang mustahil. Allah memampukan kita untuk bisa hidup kudus. Karena itu kita hidup kudus bukan dengan usaha kita tetapi dengan anugrah Tuhan dan kekuatan Roh Kudus.
Memang sungguh berat hidup kudus pada masa kini. Banyak godaan dengan kemasan menarik dan secara agresif berusaha menarik komitmen kesucian kita dari Allah. Ada kesaksian seorang pendeta yang lagi jalan-jalan di mall ditawari gadis-gadis untuk dikencani. Syukurlah pendeta tersebut menampik tawaran tersebut. Ada juga kesaksian anak remaja yang adiknya menonton film Power Ranger tetapi ternyata ada cuplikan film yang vulgar di dalamnya. Mari sambil berjaga-jaga, kita hidup dalam kekudusan di hadapan Tuhan.
Keempat, kita harus hidup dalam perdamaian, artinya damai dengan Allah dan sesama. Damai dengan Allah berarti kita mengalami kara Pendamaian dengan Dia serta kita memiliki relasi yang harmonis dengan orang lain. Damai di sini juga mengandung arti ketenangan atau keteguhan hati dan tidak mudah goyah dengan berbagai isu tentang kedatangan Tuhan dan juga Mesias- mesias palsu. Banyak prediksi tentang kedatangan Tuhan yang memprediksi tentang jam, hari dan tanggal kedatangan Tuhan. Kita mungkin ingat tahun 1992 di Indonesia ada diktat, pengajaran serta hamba Tuhan yang meyakini dan mengajarkan kedatangan Yesus pada tanggal 28 Oktober 1992. Ternyata sekarang sudah 2009.
Lalu mengenai Mesias palsu, seorang pendeta dari gereja Growing In Grace di South Florida bernama Jose Luis De Jesús Miranda mengaku bahwa dirinya adalah Mesias. Pengikut nya sebanyak seratus ribu jiwa. Para pengikutnya percaya bahwa mereka diciptakan untuk menikmati Sorga, tidak peduli bagaimana cara mereka di dunia ini. Nah, banyak orang Kristen yang disesatkan olehnya dan meyakini De Jesus adalah Mesias. Mentang-mentang namanya mirip Yesus malah mengaku-ngaku Yesus!
Ada lagi isu bencana atau tsunami besar di tahun 2009 yang mengguncang dan meresahkan sebagian orang terutama di Asia. Katanya akan muncul tsunami besar di bulan Juli. (Saya bukan mau menakut-nakuti ya, ini sebagai contoh saja dan sebenarnya juga sudah dibahas di media). Kita tidak perlu goyah dan tetap tenang dalam menyikapi isu-isu dan ajaran sesat akhir zaman.
Kelima, kita harus melakukan penginjilan. Kesempatan yang Tuhan masih berikan kepada kita adalah supaya kita beroleh selamat dan juga orang lain memperoleh keselamatan. Ada sepasang turis pasutri dari Australia yang berwisata di pantai di Thailand. Mereka menginap di hotel dekat pantai. Waktu itu kamarnya dipenui kecoa. Dimatiin malah muncul yag lain, Mungkin kecoanya punya semboyan seperti perjuangan kemerdekaan: mati satu tumbuh seribu. Sudah menjijikan, banyak pula. Akhirnya mereka tidak tahan dan mereka komplain ke pihak manajemen hotel dan akhirny mereka ditawarkan pindah di hotel yang lain. Tidak lama kemudian terjadi tsunami yang memporak-porandakkan pantai dan hotel yang pertama tempat mereka menginap. Mereka akhirnya selamat karena tempatnya lebih tinggi. Mereka bepergian ke mana- mana untuk menyaksikan bahwa mereka diselamatkan oleh kecoa.
Kita tidak hanya diselamatkan dari bahaya atau bencana dunia ini tetapi dari penghukuman kekal, dari kematian kekal yang mengerikan. Seharusnya kita lebih antusias dalam memberitakan kabar baik ini bagi semua orang karena ini adalah bagian dari Amanat Agung Tuhan. Mari kita memberitakan Injil dan bersaksi sampai Tuhan Yesus datang kedua kali. Maranatha. Amen.
* Renungan ini diikutsertakan di Writing Competition CIBFest 2009 *
I LOVE YOU DADDY
Pas lagi nyari lagu buat klip perayaan Fathers Day, saya langsung ingat lagu ini. I Love You, Daddy. Buat Papa di rumah, I Love You.
I LOVE YOU DADDY
DADDY, YOU KNOW HOW MUCH I LOVE YOU
I NEED YOU, FOREVER ,I'LL STAY BY YOUR SIDE
DADDY, OH DADDY
I WONT ALWAYS PLEASE YOU
BUT I’LL NEVER STOP TRYING
TO BE YOUR NUMBER ONE
YOU UNDERSTAND ME
YOU TEACH ME HOW TO PRAY
AND YOU PLAY THE GAMES I LOVE TO PLAY
I HAVE NO FEAR , WHEN YOU ARE NEAR
YOU GUIDE ME THRO THE DARKEST NIGHT
CHORUS :
I LOVE YOU DADDY , YOU ARE MY HERO
AND YOU’RE ALWAYS IN MY DREAMS
I LOVE YOU DADDY , OH DADDY
YOU ARE MY SUPERSTAR
DADDY, YOU KNOW HOW MUCH I LOVE YOU
I WANT YOU, TO HELP ME , TO SHOW ME THE WAY
DADDY, OH DADDY
SOMETIMES I MIGHT DO WRONG
BUT I’LL NEVER STOP TRYING
TO BE YOUR NUMBER ONE
I WANT TO SHOW YOU
I'LL BE AS STRONG AS YOU
WHEN I GROW UP , I’LL STILL LOOK UP TO YOU
SO HAVE NO FEAR, I’M ALWAYS HERE
I WILL BE MY DADDY'S BOY
CHORUS X 2
YOU’RE ONE IN A MILLION , AND A MILLION IN ONE
FOREVER I WANT TO , BE BY YOUR SIDE
YOU’RE ONE IN A MILLION, SHOW ME THE WAY
GUIDE ME THROUGH MY LIFE
CHORUS X 3
I LOVE YOU DADDY
DADDY, YOU KNOW HOW MUCH I LOVE YOU
I NEED YOU, FOREVER ,I'LL STAY BY YOUR SIDE
DADDY, OH DADDY
I WONT ALWAYS PLEASE YOU
BUT I’LL NEVER STOP TRYING
TO BE YOUR NUMBER ONE
YOU UNDERSTAND ME
YOU TEACH ME HOW TO PRAY
AND YOU PLAY THE GAMES I LOVE TO PLAY
I HAVE NO FEAR , WHEN YOU ARE NEAR
YOU GUIDE ME THRO THE DARKEST NIGHT
CHORUS :
I LOVE YOU DADDY , YOU ARE MY HERO
AND YOU’RE ALWAYS IN MY DREAMS
I LOVE YOU DADDY , OH DADDY
YOU ARE MY SUPERSTAR
DADDY, YOU KNOW HOW MUCH I LOVE YOU
I WANT YOU, TO HELP ME , TO SHOW ME THE WAY
DADDY, OH DADDY
SOMETIMES I MIGHT DO WRONG
BUT I’LL NEVER STOP TRYING
TO BE YOUR NUMBER ONE
I WANT TO SHOW YOU
I'LL BE AS STRONG AS YOU
WHEN I GROW UP , I’LL STILL LOOK UP TO YOU
SO HAVE NO FEAR, I’M ALWAYS HERE
I WILL BE MY DADDY'S BOY
CHORUS X 2
YOU’RE ONE IN A MILLION , AND A MILLION IN ONE
FOREVER I WANT TO , BE BY YOUR SIDE
YOU’RE ONE IN A MILLION, SHOW ME THE WAY
GUIDE ME THROUGH MY LIFE
CHORUS X 3
THE POWER WITHIN YOU
Pada sebuah festival kesenian seorang penjual balon melepaskan satu balon warna hijau ke udara, dan beberapa saat kemudian dia melepaskan satu buah balon lagi. Hal ini dilakukan semata-mata untuk menarik perhatian pengunjung festival.
Kemudian seorang anak berumur 6 tahun menghampiri penjual balon tersebut, dan bertanya "Kalau balon berwarna merah dilepaskan apakah bisa terbang ke udara juga ?"
Kemudian si penjual balon berkata "Yang membuat balon tersebut terbang ke udara bukan karena warnanya. Tidak peduli mau warna merah, hitam, biru, atau warna lainnya semuanya tetap bisa terbang. Karena yang membuatnya bisa terbang ke udara adalah gas yang terdapat dalam balon tersebut”.
Cerita yang begitu luar biasa ini saya kutip dari buku international best seller karangan Shiv Kera berjudul You Can Win. Pada dasarnya balon dalam cerita tersebut sama seperti manusia. Manusia dapat berhasil mencapai puncak kesuksesan karena kekuatan yang dimiliki dari dalam dirinya sendiri.
P.O.W.E.R atau Kekuatan seperti apa yang mampu membuat seseorang lebih berhasil dari sebelumnya ?
P = Positive
Apapun yang Anda pikirkan, Anda katakan, Anda perbuat lakukanlah dengan positif. Berawal dari pikiran atau mind-set kita. Jika Anda mau menanam dan memelihara mind-set yang negatif, konsekuensinya apa yang dihasilkan dari pikirkan tersebut tidak akan positif.
O = Optimist
Melihat kondisi sulit, mendengar komentar negatif orang lain terhadap kita, mengalami kegagalan terus menerus umumnya membuat kita menjadi down dan pesimis. Manusiawi sekali memang, tapi mau sampai kapan jadi pesimis ?, Seumur hidup ? Saya lebih memilih bangkit dan coba lagi. Gagal dan mengalami penolakan sudah biasa, tapi yang luar biasa adalah keyakinan dalam diri setiap orang.
W = Willingness
Yakin saja tidak cukup, seseorang memang harus ada kemauan dan action untuk mewujudkannya. Kalau ditanya mau berhasil ?, pasti semua mau berhasil. Tapi kata orang bijak will is not enough, you have to do. Kalau memang sudah tidak ada kemauan berhasil, ini perkara sudah repot. Orang tersebut harus menolong dirinya sendiri
E = Enthusiasm
Manusia kalau tidak punya antusiasme sama seperti mobil kehabisan bensin. Sebagus dan semahal apapun mobilnya kalau tidak ada bensin percuma saja. Sama seperti kita kalau punya impian yang luar biasa, mind-set yang positif, tapi ketika mulai action tidak punya antusiasme maka semuanya sia-sia.
R = Refill
Batu baterai saja ada waktunya habis, apalagi dengan kekuatan dalam diri kita. Adalakalanya kita memasuki masa sulit, sehingga kekuatan dalam diri kita semakin melemah. Apa yang harus kita lakukan ? Isi ulang (refill) kekuatan Anda. Dengan apa ?
Isi dengan sesuatu yang mampu meningkatkan power Anda kembali. Baca buku, fokus pada achievement pada masa lalu, bangkitkan kembali potensi, masukkan informasi yang positif ke telinga Anda.
Jadi jangan khawatirkan latar belakang Anda, apapun pendidikan Anda baik itu lulusan lokal maupun lulusan impor, pesona fisik Anda cantik atau kurang cantik....karena bukan itu semua yang menentukan seberapa tingginya Anda akan mencapai kesuksesan tapi lebih kepada POWER yang ada dalam diri Anda.
Selamat mengembangkan Power Anda.
(Muk Kuang)
Pelajaran Iman dari Barca
Gegap gempita Champions 2009 dengan kemenangan absolut Barca terhadap MU sudah berlalu. Sebenarnya tulisan ini agak terlambat tayang tetapi episode kemenangan Barca itu tetap menggelitik saya untuk menulis tentang perjalanan sang pelatih yang menjadi salah satu kunci kemenangan Barca dan hikmah yang bisa dipetik dari hal ini.
Pertama, bos Barcelona membuat suatu keputusan besar yaitu menunjuk Guardiola sebagai pelatih baru. Apa yang ada dalam benak saya adalah bahwa pengurus dan bos Barcelona mempertaruhkan atau dengan kata lain mempercayakan suatu tugas atau mandat yang besar buat Guardiola. Seorang yang masih muda, dengan tanpa pengalaman melatih di klub besar sebelumnya.
Saat Laporta menunjuk Guardiola, ia dianggap berjudi. Pers dan para pendukung Barcelona lebih suka pelatih bertangan dingin Mourinho atau Laudrup. Tapi nama yang muncul malah Guardiola.
Dia memang bintang dan idola publik Barcelona ketika menjadi pemain. Tapi, umurnya baru 37 tahun dan belum teruji. Pengalamannya juga baru setahun melatih Barcelona B. Benar Barcelona B juara kompetisi tapi kompetisi yang dijalani tim kelas dua Barcelona itu adalah Tercera División, kompetisi kelas empat setelah La Liga, Divisi Segunda A, dan Divisi Segunda B.
Kedua, bos Barcelona tetap mempercayai dan mendukung Guardiola.
Guardiola menjalani laga awal musim dengan penampilan yang tidak mengesankan pada penampilan perdananya. El Barca mengawali La Liga dengan start buruk setelah hampir 35 tahun tampil gemilang. Dari dua laga, skuad Josep Guardiola hanya meraup satu poin dan mencetak satu gol saja. (16/09/2008 kutipan berita dari Inilah.com) Ditambah lagi dengan dua kekalahan, semuanya di awal musimmembuat Barcelona menjadi terseok di bawah Guardiola. Keraguan pun semakin besar. Tapi, lambat laun dia mampu mentransformasi gaya permainan menyerang yang begitu produktif, hingga membawa klub itu memimpin klasemen La Liga serta puncaknya meraih gelar Champions tahun ini. Seandainya Guardiola langsung dipecat di awal musim, Barcelona mungkin tidak akan meraih sukses mereka seperti tahun ini dengan Guardiola.
Saya lalu berpikir, ketika Laporta memberi mandat besar bagi Guardiola untuk menangani klubnya, ini membawa saya pada perenungan bahwa bukankah Allah juga bertindak serupa terhadap kita. Tuhan memberikan atau mempercayakan kepada kita suatu Mandat atau Tugas yang teramat besar. Tuhan memberikan kepada kita suatu Great Commission yaitu Amanat Agung untuk menjadi saksi bagi-Nya. Tugas ini sangatlah besar karena bukan sekedar diberikan oleh seorang bos besar sepakbola atau seorang konglomerat atau seorang Presiden ataupun Raja. Tugas ini diberikan oleh Kristus sebagai Raja atas segala raja. Dia ingin kita menjadi duta atau saksi bagi-Nya.
Ketika kita menerima mandat Amanat Agung ini dari Tuhan, ini adalah suatu anugerah. Tuhan tidak melihat skill dan bakat kita atau jam terbang kita sebelumnya. Tuhan memilih kita di dalam kedaulatan dan anugerah-Nya. Tuhan tidak hanya memberiAmanat Agung ini kepada Pendeta atau Pastor saja. Sebenarnya ketika Tuhan mempercayakan Amanat Agung ini kepada kita, Dia sedang membuat pertaruhan besar. Kenapa bukan malaikat saja yang dipilih untuk menjalankan Amanat Agung? Malaikat kan dari segi penampilan luar dan dalam lebih mengesankan. Tetapi Tuhan mau memakai kita. Dia memberikan dan mempercayakan tugas ini kepada kita yang sesungguhnya adalah bejana tanah liat yang rapuh dan seringkali mengecewakan-Nya. Tuhan menaruh kepercayaan-Nya kepada kita secara khusus. Sama seperti ketika Guardiola di awal musim sempat mengecewakan tetapi klub ini tetap mendukung dan mempercayai sepenuhnya Guardiola. Demikian pula Tuhan tetap ingin kita bangkit dan mau memakai kita kendati kita pernah atau mungkin sedang menghadapi kegagalan dan kekalahan dalam hidup ini. Tuhan ingin kita maju terus dan tekun dalam menjalankan misi yang Dia berikan kepada kita.
Lalu bagaimana reaksi atau respon kita dalam menerima Misi Tuhan ini?. Adakah kita menanggapinya dengan antusias dan mau menjalankannya dengan sungguh-sungguh? Bisa ya bisa juga tidak atau di tengah-tengah. Mungkin ada yang berdalih dan merasa bahwa saya ini masih muda atau belum berpengalaman. Atau bahkan ketika mencoba, bahkan justru mengalami kekecewaan. Ingat, Tuhan menjanjikan penyertaan-Nya buat kita semua. Tuhan menjanjikan kemenangan besar kepada kita yang mau setia. Tuhan mau kita bertanding dalam pertandingan iman dan merebut mahkota kehidupan. Ingat penyertaan Tuhan, Aku menyertai kamu sampai akhir zaman. Mari kita responi Amanat Agung dan menjadi saksi bagi Tuhan sampai Tuhan datang kedua kali.
Keajaiban Manusia
Beberapa waktu lalu selagi mengajar kelas Character, saya menanyakan pertanyaan ini kepada anak-anak,”Mendingan mana, manusia dari monyet, dari ikan atau dari kanguru? Mereka kaget. Kalau teori klasik evolusi yang dikemukakan Darwin sudah jelas. Lalu ada perkembangan baru dari Inggris yang dibuat dokumentasinya oleh BBC bahwa manusia katanya berasal dari ikan. Katanya ikan itu lalu beradaptasi ke darat, jadi ngesot gitu jalannya dan akhirnya bisa beradaptasi. Para ilmuwan Inggris menyatakan bahwa struktur tulang ikan memiliki kemiripan dengan manusia. Lalu datang kabar terbaru dari Australia bahwa katanya manusia itu berasal dari kanguru. Mereka berargumen bahwa anatomi kanguru dengan manusia meiliki banyak kemiripan. Tapi untunglah manusia tidak punya kantong di perut kayak kanguru. Ntar kalo ada kantong, kita nggak perlu saku atau kantung pada baju atau celana. Kantong itu bisa kita pake buat nyimpan HP, flashdisk atau Blackberry, he he. Cemilan juga bisa ditaro di situ. Mendingan mana? Manusia dari monyet, ikan atau kanguru? Nggak ketiga-tiganya...Walaupun manusia bisa meloncat kayak kanguru bukan berarti leluhur manusia adalah kanguru. Walaupun manusia bisa berenang kayak ikan, bisa menggaruk-garuk kayak monyet tidak berarti manusia dari makhluk tersebut.
Kalau manusia dari salah satu dari ketiga hewan tersebut maka tidak ada yang istimewa dari manusia. Bahkan walau ketiga hewan tersebut digabung atau ditambah jenis hewan lainnya tetap tidak akan mengalahkan kecerdasan manusia. Manusia istimewa karena manusia melampaui semua makhluk hidup yang diciptakan Allah. Kongkritnya?. Kita mulai dari otak, bukan otak-otak:). Otak anak kecil dibanding otak seekor monyet dewasa jelas berbeda jauh. Anak saya yang namanya Darrel masih kecil tetapi dia sudah mulai bisa berbicara dan cepat merespons ataupun belajar sesuatu. Kecil-kecil, dia sudah bisa pencety-pencet HP sambil mengatakan halo, pencet keyboard laptop, tekan tombol power TV atau DVD player. Udah ngerti perbedaan makanan bahkan minuman baik air, susu maupun jeruk bahkan sudah ngerti duit. Umurnya belum samapi dua tahun. Bandingkan dengan (maaf ya Nak, Papa ngasih perbandingan ini biar lebih jelas, he he...) seekor monyet yang udah belasan tahun alias udah dewasa tetapi ya paling-paling pinternya cuma "Sarimin pergi ke pasar", garuk-garuk sama makan pisang dan cari kutu.....
OK, sekarang saya ajak kita menganalisa secara ilmiah. Kita memiliki otak dengan kemampuan yang luar biasa. Bahkan susunan atau jartingan otak itu bisa membuat kita berdecak kagum. Otak kita terdiri dari 100 miliar sel saraf!. Istilah “neuron dipakai sebagai istilah yang sinonim untuk sel syaraf. Selama organisme berkembang dari telur yang dibuahi, neuron dibentuk dengan kecepatan yang luar biasa yaitu 250.000 per menit selama Sembilan bulan. Jika bisa digambarkan sebagai diagram sirkuit, bahkan meskipun neuron digambarkan sebagai kepala jarum, diagram sirkuitnya akan memakan tempat seluas beberapa kilometer persegi. Panjangnya semua sel syaraf dalam otak besar (serebrum) kira-kira 500.000 km bahkan beberapa penulis memperkirtakan sampai satu juta kilo meter. Otak hewan memerlukan konsumsi 5 sampai enam persen, monyet memerlukan sampai 9 persen tetapi bagi manusia 20%. Otak kita memerlukan sekitar 20 watt yaitu seperlima energy (100 watt ) yang dikonsumsi tubuh.( Saya ambil cuplikan dari buku “Keajaiban Manusia” karya Werner Gitt terbitan YBBK)
Otak kita yang beratnya kurang lebih 1,5 kg adalah organ pengendali utama di dalam system saraf kita. Otak mengendalikan, mengawasi, mengkordinasikan hamper semuia proses yang terjadi dalam tubuh. Otak mengumpulkan dan menyimpan kesan panca indrawi, menilai serta memberikan respons.
Ahli saraf dan faal Amerika, Benyamin Libet menyatakan bahwa kesadaran kita ketinggalan setengah detik dari kegaitan otak. Ketika kita dengan sdar mengambil keputusan tentang sesuatu, , otak kita sudah lebih dulu menilai dan menganalisa semua informasi dari sekeliling kita yang ada hubungannya dengan situasi itu. Menarik bukan?
Begitu luar biasanya otak manusia, sehingga para ahli menyatakan bahwa “Setelah ribuan ilmmuwan memperlajari otak selama berabad-abad, satu-satunya cara memadai untuk menggambarkan otak adalah menerimanya sebagai suatu keajaiban". (Robert Ornstein/Ricvhard F. Thompson, Our Brain- a Living Labyrinth).
Siapa yang menduga bahwa:
Sesungguhnya kita mendengar dengan enam telinga bukan dua
Penciuman kita dapat membedakan lebih dari 10.000 aroma yang berbeda
Jantung kita berdetak 100.000 kali setiap hari. Sehingga kalau usia kita mencapai 70 tahun, jantung kita berdetak 2.500 juta kali, memeompa darah yang bisa mengisi sebuah pencakar langit. Fakta ilmiah ini mengingatkan bahwa kita bukan sekedar makhluk biologis biasa tetapi kita adalah makhluk istimewa ciptaan Tuhan yang bukan hanya mengungguli makhluk lainnya dengan otak kta tetapi kita diciptakan serupa dan segambar dengan Allah. Amen?
Keajaiban manusia hendaknya membawa kita untuk menyadari bahwa betapa lebih luar biasanya yang menciptakan kita yaitu Tuhan. Tuhan mendisain kita bukan karena kebetulan belaka atau kecelakaan. Dia mendisain kita serupa dangan gambar-Nya. Tidak hanya itu, Dia memiliki maksud, rencana dan tujuan ketika Dia menciptakan kita. Kita buikanlah produk massal atau produk gagal atau cacat tetapi kita adalah "Masterpiece"-nya Allah, kita adalah rancangan Allah yang luar biasa. Bersyukurlah untuk itu. Amen.
YOU’RE SPECIAL
YOU’RE SPECIAL.
In the entire world there is nobody like you. Since the beginning of time, there has never been another person like you. Nobody has your smile. Nobody has your eyes, your nose, your hair, your hands, your voice. YOU’RE SPECIAL.
No one sees things just as you do. In all of time there has been no one who laughs like you, no one who cries like you. And what makes you laugh and cry will never provoke identical laughter and tears from anybody else.
You are the only one in God’s creation with your set of natural abilities. There will always be somebody who is better at one of the things you’re good at but no one in the universe can reach the quality of your combination of talents, ideas, natural abilities and spiritual abilities. Like a room full of musical instruments, some may excel alone but none can match the symphony sound of the Body of Christ when all are played together because God set the members every one of them in the Body as it hath pleased Him.
Through all of eternity no one will ever look, talk, walk, or do exactly like you. YOU’RE SPECIAL. You’re rare. And, as in all rarity, there is great value. Because of your great rare value you need not attempt to imitate others. You should accept--- yes, celebrate---your differences. YOU’RE SPECIAL. Continue to realize it’s not an accident that YOU’RE SPECIAL. Continue to see that God created you special for a very special purpose. He called you out and ordained you to a calling that no one else can do as well as you. Out of all the billions of applicants, only one is qualified, only one has the best combination of what it takes. That just as surely as every snow flake that falls has a perfect design and no two designs are the same, so within the Body of Christ also. No two believers are the same and without each member the Body would be lacking and God’s plan would be incomplete. Ask the Father to teach you His divine plan for your life and that it may stand forth revealed to you as it should, unfold in perfect sequence and perfect order in such a way as to bring the greatest glory to His name.
That one is you Because YOU’RE SPECIAL!
Author Unknown
Ini adalah puisi yang luar biasa, dan versi singkatnya biasa saya pakai kalau ngajar Character Building di SMP. Versi singkatnya dalam bentuk slide, bisa Anda lihat di Multimedia di side bar dan kalau mau mengunduh alias mau download, silakan download di My Shared Files, yang ada di paling bawah blog ini. Enjoy!
Integritas (lagi)!
Integritas adalah kata yang paling dicari pada tahun 2006 menurut Kamus Merriam-Webster's online dictionary. Integritas menjadi isu penting dan terus dibicarakan dan dicari dari waktu ke waktu. Maksud saya dicari adalah baik komunitas, organisasi, rakyat atau bangsa mencari dan mendambakan orang-orang yang berintegritas. Koran-koran nasional beberapa waktu lalu menulis di headline surat kabar,”Dicari Hakim yang berintegritas”, adalagi,”Dicari Pemimpin yang berintegritas”.
Kekristenan sesungguhnya dituntut lebih dalam hal ini. Apalagi seorang pemimpin Kristen atau seorang hamba Tuhan dituntut untuk memiliki integritas karena dunia mennuntut dan menilai kita dalam hal integritas. Itulah sebabnya kalau ada seorang pemimpin Kristen atau seorang hamba Tuhan jatuh dan gagal dalam integritas maka hal ini jelas akan menjadi sorotan. Tentunya bukan mereka yang disoroti tetapi kita sebagai orang percaya juga dituntut hal yang sama baik oleh dunia dan terutama oleh Tuhan.
Lalu integritas macam apakah yang kita perlu miliki dan kita lakukan dalam hidup kita? Saya akan menjelaskan apa yang bukan dimaksud dengan integritas dulu. Ada yang mengatakan bahwa integritas adalah apa yang di dalam sama dengan yang di luar. Hal ini kalau kita cermati sesungguhnya bukan integritas. Kalau apa yang di dalam sama dengan yang di luar, sebenarnya bisa menjadi masalah. Misalnya ada seorang pemimpin yang sangat rohani dan sudah berkeluarga. Dia memiliki sekretaris yang cantik dan pintar. Suatu kali dia mengutarakan isi hatinya kepada sekretarisnya,”Kamu baik dan cantik, aku cinta sama kamu”. Gubrak! Jelas dia mengutarakan apa yang ada di dalam hatinya lalu diutarakan ke luar. Apakah ini yang namanya integritas? Mungkin bos itu menambahkan dengan alasan yang sangat rohani, “Aku sudah menggumulkan hal ini. Ini adalah kehendak Tuhan. “ Wah, kalau seperti ini jelas ngawur.
Contoh kedua, misalnya ada seorang bapak yang sangat tersinggung dengan perkataan istrinya. Hatinya diliputi amarah yang dahsyat, lalu dia mengeluarkan amarahnya atau menyemprot istrinya dengan perkataan yang sangat pedas. Apa yang di dalam sama dengan yang di luar. Hal ini bukanlah integritas.
Hal kedua, Integritas bukanlah sekedar mengatakan kebenaran. Ada seorang teman baik saya menceritakan kesaksian dari tetangganya. Tetangganya dia itu seorang yang belum percaya , pernah bekerja di suatu perusahaan besar yang bosnya ternyata juga berprofesi sebagai seorang “Pengkhotbah”. Bosnya itu termasuk konglomerat papan atas di Indonesia. Dia sering menyampaikan khotbah di berbagai tempat. Suatu kali saat mau diadakan pembukaan cabang baru dari perusahaannya, rupanya ada yang belum beres, nah bosnya itu marah-marah sambil menendang pintu dan menggebrak apa saja yang di sekelilingnya. Ternyata menjadi pengkhotbah, menyampaikan kebenaran tapi tidak melakukannya, jelas menunjukkan suatu ketimpangan. Berbicara kebenaran saja tidak cukup.
Lalu apa itu integritas?
Ada tiga kata yang dipakai dalam bahasa Ibrani yaitu “tamim”, “tom” dan “tam”. Kata tamim memiliki arti "complete, whole, having integrity or true". Kata ini diaplikasikan kepada Nuh yang hidup benar dan saleh pada masanya. Kata “tom” juga berarti integritas, dikenakan juga kepada Ayub yang memiliki hidup yang saleh dan benar pada masanya. Jelas kata integritas selalu memiliki relasi dengan Allah. Standar atau tolok ukur yang dipakai untuk menilai seseorang itu berintegritas adalah seperti ungkapan Alkitab, seorang yang komplit, utuh, memiliki kebenaran dan menjaga kesalehan atau kekudusan hidup.
Pertama, integritas itu berkaitan dengan keutuhan atau kebulatan hati kita di hadapan Allah. Pertama-tama hati kita itu hendaknya utuh, tidak bercabang-cabang atau berbelit-belit di hadapan Tuhan. Dalam ilmu matematika , ada bilangan yang namanya integer yaitu bilangan bulat tanpa pecahan, yang tidak dapat dibagi, jadi tunggal atau utuh. Hal ini sama kalau diaplikasikan dengan integritas dalam hidup, jadi hidup yang utuh di hadapan Tuhan di manapun kita berada, suatu hidup yang tidak terkotak-kotak, memisahkan hal rohani dan jasmani. Hidup berintegritas tidak hanya kudus di Gereja atau saleh saat beribadah tetapi hidup di hadapan Allah pada saat di kantor, di jalan, di mal, di karaoke, di Puncak, di Bali dan sebagainya. Sama seperti Yusuf pada saat dia digoda dengan gencar oleh istri Potifar, alasan kuat dia menolaknya bukan karena menjaga gengsi atau istri Potifar sudah tante-tante (udah tua) tetapi karena dia benar-benar hidup di hadapan Allah.
Waktu saya masih kuliah, dosen saya seorang Korea mengajarkan istilah “Coram Deo” artinya di hadapan Tuhan. Dia mengajarkan bahwa kamu harus hidup di hadapan Tuhan, Coram Deo. Saat kamu ujian, katanya posisi kamu tidak hanya di hadapan pengawas ujian tetapi kamu sesungguhnya di hadapan Allah. Saya pikir-pikir, benar apa yang dikatakannya. Biasanya siswa atau mahasiswa takut berbuat curang kalau diawasi dengan ketat oleh pengawas. Ada pengawaspun, tetap nekat juga kan? Dengan pemahaman Coram Deo ini kita bisa menjaga integritas di manapun, bahkan saat orang lain tidak mengawasi atau melihat kita, kita hidup di hadapan Allah dengan hormat dan takut kepada Allah. Kalau siswa-siswa diajarkan hal ini, saya percaya mereka yang mau mempraktekkannya pasti tidak akan coba-coba menyontek atau berbuat curang. Kalau generasi muda punya mentalitas seperti ini maka kita tidak perlu kuatir akan masa depan mereka dan mereka bisa diandalkan. Amin?
Kedua, Integritas berarti hidup di dalam kebenaran. Tidak hanya menyatakan kebenaran lewat perkataan atau mulut atau ‘cuma ngomong doang’ tetapi hidup di dalam kebenaran Allah. Hidup dalam kebenaran Allah membuat Ayub dikenal sebagai seorang yang berintegritas. Ayub sangat menjaga kebenaran dan kekudusan hidupnya. Dengan kata lain Ayub menetapkan standar kebenaran yang sangat tinggi dalam hidupnya. Dalam Ayub 31:1 dikatakan ,"Aku telah menetapkan syarat bagi mataku, masakan aku memperhatikan anak dara?”. Ayub tidak pernah makan uang suap (Ayub 6:22). Dia mengatakan,”Pernahkah aku berkata: Berilah aku sesuatu, atau: Berilah aku uang suap dari hartamu, Ayub tidak hidup dalam dusta dan tipu daya . Dalam Ayub 31:5 dia mengatakan,” Jikalau aku bergaul dengan dusta, atau kakiku cepat melangkah ke tipu daya, biarlah aku ditimbang di atas neraca yang teliti, maka Allah akan mengetahui, bahwa aku tidak bersalah.” Contoh dalam kehidupan Ayub jelas menunjukkan bahwa dia tidak hanya mengakui bahwa dia benar tetapi dia sungguh sungguh menjadi pelakunya. Dia menghidupi kebenaran itu dala kehdupannya sehari-hari. Hidup dalam kebenaran ibarat makanan, itu adalah menu utamanya sehari-hari, bukan cemilan. Hidup dalam kebenaran, ibarat nafas bagi Ayub, Dia menghirup kebenaran dan menghembuskannya setiap saat, setiap waktu. Tidak ada yang bisa disanggah dari kehidupan Ayub, tidak ada kesalahan yang bisa dicari dan ditemukan untuk menjatuhkannya termasuk si Iblis yaitu pendakwa sebenarnya mengakui kesalehan dan kekudusan hidup Ayub!
Inilah keunikan integritas. Integritas menjadi kekuatan dalam diri seseorang. Ketika uang lenyap, hanya lenyap sedikit, ketika kesehatan lenyap, hanya hilang sebagian, tetapi ketika integritas hilang maka hilanglah segala-galanya. Ungkapan ini sangat bermakna. Dalam kehidupan Ayub, hartanya musnah, kesehatanya juga memburuk tapi integritasnya tetap terjaga. Maka itulah Tuhan mengupahinya atau dengan bahasa rohani, menganugerahkan kembali apa yang pernah dimabil daripadanya. Tuhan memulihkan kondisi Ayub, tidak hanya sekedar mengembalikan apa yang hilang tetapi melipagandakan berkat-Nya dalam kehidupan Ayub. Hartanya kembali melimpah, dia diberikan tujuh anak laki-laki dan tiga anak perempuan yang cantik-cantik. Dia masih diberkati dengan kesehatan dan usia yang lanjut. Apa rahasianya? Lagi-lagi integritasnya di hadapan Tuhan.
Ketiga, integritas berarti totalitas hidup, mencakup keutuhan, atau keseluruhan (wholeness). Ini juga memiliki makna yang sangat dalam. Orang yang berintegritas adalah orang yang benar-benar menunjukkan totalitas hidupnya di hadapan Tuhan. Dia mengikut Tuhan tidak setengah-setengah. Dia melayani Tuhan tidak hanya sebagai part timer tapi benar-benar full time, waktunya dipakai untk melayani Tuhan baik di kantor, di dalam keluarganya dan saat bersama orang lain, jadi tidak hanya pada waktu-waktu tertentu saja atau hanya melayani sebagian saja. Integritas menggemakan apa yang Tuhan katakan dalam The Great Commandment atau Hukum yang Terutama yaitu kasihilah Tuhan Allahmu dengan "segenap hati, segenap jiwa dan segenap kekuatanmu serta dengan segenap akal budimu". Itulah integritas. Dalam hidup ini orang yang berintegritas menjalani hidupnya dengan sungguh-sungguh, tidak main-main atau hanya sekedar iseng. Integritas itu berarti melakukan hal kecil sama seriusnya dengan melakukan perkara yang besar. Menjalani hidup dengan maksimal atau menunjukkan ekselensi seperti ungkapan para motivator. Integritas selalu memberikan yang terbaik tidak hanya pada saat dilihat dan diamati orang tetapi bahkan tidak ada yang melihat, dia mau melakukannya dengan sungguh-sungguh. Hidup berintegritas adalah seperti ungkapan dari John Wesley
“Do all the good you can, in all the ways you can, to all the souls you can, in every place you can, at all the times you can, with all the zeal you can, as long as ever you can”
Di pengantar tadi saya menyatakan bahwa saat ini banyak dicari pemimpin yang berintegritas. Kenapa demikian? Karena mungkin hanya sedikit orang yang berintegritas saat ini atau sulit menemukan figur orang yang berkualitas demikian saat ini. Bukan hanya dunia yang mencari orang yang berintegritas tetapi Allah sesungguhnya mencari orang-orang yang berintegritas. Allah bangga kalau kita anak-anak-Nya hidup di dalam integritas di hadapan-Nya. Mari kita menghidupi integritas di dalam hidup kita untuk kemuliaan Allah. Amin
* Renungan ini diikutsertakan di Writing Competition CIBFest 2009 *
Pemilihan Kata yang Baik dan Tepat
Sebaiknya kita memilih kata-kata dengan cermat dalam berkomunikasi. Mengapa demikian? kata-kata adalah pintu hati orang lain untuk mengenal dan memahami kita lebih dalam meski dalam komunikasi dan interaksi tak hanya kata-kata kita ucapkan melainkan tindakan dan bahasa tubuh kita. Memilih kata-kata dengan baik dan cermat bukanlah pelajaran bagaimana kita merangkai kata dengan indah dan berseni dalam beropini dengan orang lain melainkan ini sebagai renungan untuk lebih bijak memilih kata-kata yang sesuai dan efektif untuk menyampaikan panduan buah pikiran dan emosi kita. Dengan demikian, dalam kondisi apapun emosi yang menggelayuti hati entah kemarahan, kesedihan, kekesalan, kegembiraan, kekecewaan, keputusasaaan, kata-kata apa telah kita renungkan dan akan meluncur keluar dari bibir indah kita.
Sebenarnya, pemilihan kata-kata yang lebih baik dan tepat dapat meningkatkan kemampuan kita untuk mengukur jarak antara rongga pikiran dan emosi. Dengan melatih untuk memilih setiap untaian kata yang terucap, secara tidak sadar kita telah melatih anugerah manusiawi kita melalui tingkat kesadaran diri, imajinasi, hati nurani, dan kebebasan kita untuk memilih kata-kata yang tepat guna dan efektif sebagai bentuk reaksi kita pada orang lain. Seharusnya, kemampuan kita dalam memilih kata-kata kita jadikan sebagai alat pengendalian diri dan penyaring yang akurat terhadap butiran huruf negatif yang tak perlu ikut serta bersama ribuan kata lain yang siap meluncur deras. Kata-kata yang terucap dari bibir seseorang acap kali dianggap sebagai refleksi pribadi dirinya. Tak mengherankan bila pemimpin akan menjadi pemimpin karena kemampuannya mengolah kata-kata yang terucap yang tepat, efektif, dan selalu ingin didengar oleh setiap telinga pengikutnya. Bila tidak kita tunggu saja keruntuhan singgasananya.
Tak hanya itu saja, kemampuan kita dalam memilih kata-kata memampukan kita mengubah stimulus negatif menjadi reaksi positif yang membuat orang lain terdorong untuk menjadi lebih baik, lebih nyaman, bahkan menjadi lebih semangat. Sebaliknya kata-katapun bisa menimbulkan persegesakan, permusuhan bahkan pertikaian yang hebat sekalipun. Jadi siapapun dia dengan pekerjaan apapun yang disandangkanya, rasanya tak ada alasan untuk tidak memilih kata-kata yang baik dan cermat, bukan! (MY)
Have a positive day!
Salam Inspirasi
Mohamad Yunus
Sebenarnya, pemilihan kata-kata yang lebih baik dan tepat dapat meningkatkan kemampuan kita untuk mengukur jarak antara rongga pikiran dan emosi. Dengan melatih untuk memilih setiap untaian kata yang terucap, secara tidak sadar kita telah melatih anugerah manusiawi kita melalui tingkat kesadaran diri, imajinasi, hati nurani, dan kebebasan kita untuk memilih kata-kata yang tepat guna dan efektif sebagai bentuk reaksi kita pada orang lain. Seharusnya, kemampuan kita dalam memilih kata-kata kita jadikan sebagai alat pengendalian diri dan penyaring yang akurat terhadap butiran huruf negatif yang tak perlu ikut serta bersama ribuan kata lain yang siap meluncur deras. Kata-kata yang terucap dari bibir seseorang acap kali dianggap sebagai refleksi pribadi dirinya. Tak mengherankan bila pemimpin akan menjadi pemimpin karena kemampuannya mengolah kata-kata yang terucap yang tepat, efektif, dan selalu ingin didengar oleh setiap telinga pengikutnya. Bila tidak kita tunggu saja keruntuhan singgasananya.
Tak hanya itu saja, kemampuan kita dalam memilih kata-kata memampukan kita mengubah stimulus negatif menjadi reaksi positif yang membuat orang lain terdorong untuk menjadi lebih baik, lebih nyaman, bahkan menjadi lebih semangat. Sebaliknya kata-katapun bisa menimbulkan persegesakan, permusuhan bahkan pertikaian yang hebat sekalipun. Jadi siapapun dia dengan pekerjaan apapun yang disandangkanya, rasanya tak ada alasan untuk tidak memilih kata-kata yang baik dan cermat, bukan! (MY)
Have a positive day!
Salam Inspirasi
Mohamad Yunus
Subscribe to:
Posts (Atom)Template Responsive Design
Label
Aneh Banget
Apresiasi
Artikel
Artis Unik
asmara
Berita Aneh
Berita unik
Blogging
Cerita Inspiratif
Christmas
Dahsyat
Dampak Media
Dewasa
Foto Unik
Free Download
Hewan Unik
Inspirational
Inspiring SMS
IT-related
Kesaksian
Kesehatan
Lucu
Misteri
motivasi
Motivational
Nama Allah
News
Olahraga Unik
orang terkenal
pengembangan diri
programming
Religi
Renungan
Resources
Second Coming
Sejarah
Selebriti
Seni
SEO
Sharing
Soal Asmara
Spiritual Reflection
Suara Hati
Tau Gak Sih
Tekno
Teknologi
Tempat Unik
Tips
Tips Unik
Tokoh
travel
Trik Kehidupan
True Love
True Story
Tumbuhan Unik
Unik
Wallpaper
Worship Video