Langit Biru : Film Musikal Bertema Stop Bullying

ADSENSE HERE!
Penulis bersyukur mendapat kesempatan memenuhi undangan Gala Premier Langit Biru di Senayan City sebelum penayangannya secara resmi di bioskop pada tanggal 17 November 2011. Salah satu pemerannya yaitu Beby Natalie yang berperan sebagai Amanda adalah murid saya di Secondary 1 Pelangi Kasih School. Jadi melalui orang tuanya saya mendapatkan tiket gratis dan masih dapat souvenir lagi pas masuk Studio 2. Dalam Gala Premier ada beberapa Studio yang dipakai untuk pemutaran film ini dan saya lagi-lagi beruntung karena di akhir film semua pemeran remaja film ini ternyata nonton bareng di Teater 2 dan mereka diperkenalkan kepada para penonton. Produsernya Nia Dinata dan Hanna Carol juga turut hadir.

O ya film Langit Biru sendiri adalah film drama musikal yang bertemakan persahabatan di sekolah tetapi berfokus pada masalah bullying. Tiga orang sahabat,  Biru (Ratnakanya Anissa Pinandita), Tomtim (Jeje Soekarno) dan Amanda (Baby Natalie) selalu mendapat perlakuan tidak menyenangkan dari Bruno (Cody McClendon) baik di saat belajar di kelas maupun di luar kelas. Sasaran Bruno bersama gengnya tentu saja bukan cuma mereka tetapi setiap siswa-siswwi tidak luput menjadi sasaran keisengan mereka.
 
Ketiga sahabat ini semakin kesal karena Bruno dengan aksinya yang semakin menjadi tapi tidak pernah jera. Kelihaian mereka dalam beraksi membuat aksi mereka jarang diketahui guru dan otomatis mereka sering lolos dari tindakan disiplin sekolah. 

Suatu kali mereka mendapatkan tugas kelompok dari guru mereka Miss Dewi (Becky Tumewu) untuk membuat school project. Si Biru langsung mendapatkan ide yaitu dia ingin merekam segala sepak terjang Bruno dan gengnya dengan kamera video yang dihadiahkan Papanya yang diperankan Ari Wibowo. Tujuannya agar nanti bisa menjadi bukti bagi pihak sekolah untuk nantinya menghukum si Bruno. Tanpa sepengetahuannya, Biru, Tomtim dan Amanda merekam dengan video cam segala aksi yang dilakukannya delam membullying teman-temannya. Berbagai aksi bullying Bruno sudah terkumpul dan rencana pembalasannya semakin dekat. Tapi di luar dugaan Biru menemukan suatu fakta menarik tentang Bruno yang yang akhirnya mengubah rencana mereka semula. Fakta apa itu dan apakah Bruno terus berkasi melakukan bullying? Sanggupkah Biru dan teman-temannya mengatasi kenakalan Bruno yang sudah kelewat batas? Saksikan di bioskop terdekat, :)

Sebagai drama musikal, para pemeran remaja ini dituntut tidak hanya berakting tetapi juga menyanyi dan dance. Ketiga hal ini mampu mereka tampilkan dengan baik dan diramu dengan musik dan lagu yang mendukung tema membuat film ini bertambah seru. Pastinya film ini sangat edukatif, menghibur dan cocok untuk segala umur apalagi dengan kehadiran si Tika Panggabean dan Yossi Mokalu yang walaupun hanya sekilas tapi sangat mengundang tawa. Saykoji juga unjuk kebolehan dengan menyanyi dalam film ini. So, jangan lewatkan, nantikan film ini lagi-lagi di bioskop terdekat.
ADSENSE HERE!

No comments:

Post a Comment

Komen dong, tapi yang sopan dan tidak spam ya

Arsip Blog

Copyright © Spesial Unik. All rights reserved. Template by CB. Theme Framework: Responsive Design