Dad!, Wake up and Pray!

ADSENSE HERE!


Dua minggu yang lalu tepatnya hari Minggu pagi, saya masih tertidur karena semalam tidurnya agak larut. Tiba-tiba saya terbangun karena anak saya yang bernama Darrel memegang tangan saya, saya membuka mata sejenak tapi langsung tertidur lagi. Tiba-tiba saya merasakan lagi mulut saya dipegang olehnya. Saya langsung membuka mata lebih lebar, dan saya langsung tertegun melihat anak saya. Si Darrel sudah duduk manis dengan kaki terlipat alias sikap berlutut ( dia suka duduk dalam posisi demikian) dan tangannya sudah terlipat dalam posisi berdoa! Saya langsung sadar bahwa ternyata maksud si Darrel membangunkan saya adalah untuk mengajak saya berdoa. Mulai dari dia menarik tangan saya, lalu memegang mulut atau bibir saya maksudnya hendak mengatakan, "Ayo, Bangun Pa, berdoa".
Saya jadi teringat.....dari kecil, semenjak dia masih beberapa bulan kami sudah mengajari dia untuk berdoa. Mulai dari doa makan dan sebelum tidur dia sudah dibiasakan untuk mengambil sikap berdoa, walaupun dengan polosnya dia bisa meniru orang tuanya melipat tangan tapi matanya tetap melek..... Anak kecil, memang, tapi dia sudah punya niat kalau bisa dikatakan demikian, dan ingat untuk berdoa. Jadi tatkala dia hendak makan, entah makan pagi, siang atau malam, dia langsung melipat tangannya.
Beberapa hari lalu saya hendak memberikannya buah jeruk. Darrel doyan jeruk sejak dari kandungan, he..he. Langsung saja dia melipat tangan dan mengambil posisi berdoa sebelum menyantap jeruk kesukaannya. Begitupula kalau dia dibelikan roti tawar langganannya, dari depan rumah saat roti sudah dibeli, tangannya sudah dilipat, dia sudah siap-siap berdoa.
Kalau saya pulang, kadang-kadang saya membawa makanan atau bungkusan. Darrel langsung mengira bahwa itu makanan buat dia. Langsung saja tanganya dilipat seperti biasa untuk berdoa. Pernah saya membeli makanan tetapi tidak cocok untuk dikonsumsi sama dia, langsung dia mengikuti saya dan bersiap-siap berdoa, saya langsung feel gulty, dalam hati saya, Nak, makanan ini tidak cocok buatmu, tunggu aja roti yang lewat ya.
Walaupun masih kecil, Darrel mampu memberikan lesson yang sangat berharga buat Bapaknya. Tanpa dia sadari apa yang dia lakukan memberikan impact yang berarti sekaligus menjadi inspirasi buat Bapak-Nya. God Bless You, Son!
ADSENSE HERE!

No comments:

Post a Comment

Komen dong, tapi yang sopan dan tidak spam ya

Copyright © Spesial Unik. All rights reserved. Template by CB. Theme Framework: Responsive Design