Presiden Korea Selatan Lee Myung-Bak berkomitmen untuk memberikan hampir semua kekayaan pribadinya, untuk membantu keluarga kurang mampu untuk mengatasi kesulitan ekonomi yang parah. Mr Lee mengatakan ia akan terus menyumbangkan seluruh gaji bulanan presiden sebesar 14 juta won (15.290 dolar AS) untuk keluarga yang berpendapatan rendah untuk sisa lima tahun masa jabatannya. Dia sebelumnya juga pernah memberikan semua gajinya kepada orang-orang miskin ketika dia menjabat walikota Seoul tahun 2002-2006. Dia sudah menjanjikan dalam kampanye pemilu presiden bahwa dia akan menyumbangkan gajinya dan dia membuktikannya. Mr Lee, 66, pernah mengalami kemiskinan yang parah sewaktu masih kecil dan harus bekerja paruh waktu selama masa sekolah dan kuliah di universitas.
Presiden Uruguay, Jose Mujica menyumbangkan 87% persen gajinya ke badan amal. setiap bulannya. Dia sendiri tinggal di daerah pertanian dan asetnya hanyalah sebuah VW tua. Selain ingin membantu banyak rakyatnya yang masih hidup dalam kemiskinan, alasan Jose melakukan hal ini adalah agar tidak mendapat tuduhan korupsi di kemudian hari. Mungkin karena aksi amalnya presiden yang sebelumnya berprofesi sebagai petani ini, ekonomi Uruguay tergolong stabil bahkan kualitas hidup atau pembangunan manusia di Uruguay paling tinggi di Amerika Latin. Jose Mijica sendiri tidak percaya Tuhan.
Perdana Menteri Italia Mario Monti menyumbangkan seluruh gajinya baik sebagai perdana menteri dan sebagai menteri keuangan. Hal itu dilakukannnya sebagai wujud solidaritas dan sekaligus reformasi. Dia menjabat sebagai PM Italia terhitung 11 November 2011 dan tetap memegang jabatan sebagai menteri keuangan samapi Juli 2012.
President Karolos Papoulias pada Februari 2012 menyatakan akan menyumbagkan gajinya yang sebesar 300,000 euro per tahun. Negara Yunani dilanda krisis yang parah dan sebagai bentuk solidaritasnya maka ia tidak mengambil gajinya. Dia menjabat sebagai presiden Yunani dari tahun 2005. Media salut dengan langkah yang diambil presiden Yunani ini tapi mempertanyakan apakah ada politikus yang akan mengikutinya?
Lucas Papademos, perdana menteri Yunani saat ini mengikuti jejak atasannya. Dia tidak menyatakan secara terbuka tentang keputusan menyumbangkan gajinya, menurut seorang pejabat pemerintah PM Lucas tidak mengekspos ke media karena ini adalah keputusan pribadi. Lucas akan menyumbangkan gajinya sebesar 5,000 euros ($6,700) per bulan.
Perdana Menteri Jepang Naoko Tan pada bulan Mei 2011 menyatakan akan menyumbangkan gajinya sampai krisis Nuklir selesai. Pernyataan itu diungkapkan setelah Jepang dilanda gempa dan tsunami yang berefek pada rusaknya reaktor nuklir Fukushima. Mau tahu gajinya, sebesar 1,636,000 yen sebulan ($20,200 per bulan), Tapi dia masih menerima gajinya sebagai seorang ahli hukum. Ia kini sudah tidak menjabat lagi sebagai perdana menteri.
Fernando Lugo, adalah presiden Paraguay yang dilantik pada 15 Agustus 2008. Ia menyatakan bahwa ia tidak akan mengambil gajinya. Ia menyatakan dalam pelantikannya, "I have no need of this money, which belongs to more humble people," Menurut kantor berita Associated Press, gaji presiden Paraguay adalah sebesar 4.000 dolar AS atau sekitar Rp.37 juta per bulan. Sebelum terjun ke dunia politik, ia pernah menjadi uskup Gereja Katolik Paraguay. Kini ia sudah tidak menjabat lagi sebagai presiden.
