Kesaksian Pembantu Raffi Ahmad Tentang Penggerebekan Itu

Kesaksian Pembantu Raffi Ahmad Tentang Penggerebekan Itu
JAKARTA - Denia, salah satu pembantu Raffi Ahmad menceritakan apa yang terjadi di rumah itu saat penggeberekan. Denia juga menyebut sejumlah nama yang diangkut petugas bersama Raffi.

Menurut Denia, penggeberekan dilakukan oleh petugas Badan Narkotika Nasional (BNN) sekitar pukul 05.00 wib, Minggu, 27 Januari 20013. Saat itu, Denia mengaku hendak mematikan lampu. Namun, tiba-tiba muncul sejumlah orang berpakaian preman dan berjaket.

"Banyak orang, saya sampai kaget. HP (handphone) saya diminta dan saya disuruh masuk ke dalam. Saya enggak tahu kalau itu polisi," kata Denia seperti dikutip kompas.com.

Denia juga menyebut nama sejumlah artis yang ikut dibawa petugas bersama Raffi Ahmad.

"Ada Mas Irwansyah sama Mba Zaskia Sungkar, Wanda Hamidah, Mas Rajiv, temannya Mas Rafi, sama ada satu lagi yang kayak bule," kata Denia, di rumah Raffi, Jalan Gunung Balong I No.16, Kavling F, Lebak Bulus III, Jakarta Selatan.

Denia mengaku tidak tahu kapan para pesohor itu tiba di rumah Raffi. Katanya, sejak pukul 20.00 wib ia sudah tidur. Namun, informasi yang didapat dari adiknya, Ojin, rekan-rekan Rafi yang hadir adalah orang-orang yang telah disebutkannya.

Penggerebekan rumah Raffi Ahmad disaksikan Ketua RT 09 RW 04 Lebak Bulus, Kasman. Penggerebekan diperkirakan selesai sekitar pukul 06.30 WIB. Raffi bersama sekitar enam rekannya dan Umar, suami Denia, dibawa anggota BNN setelah penggerebekan tersebut.| YAS | KOMPAS


Wanda Hamidah Cs Ditangkap, Caleg PAN Tes Narkoba

Wanda Hamidah Cs Ditangkap, Caleg PAN Tes Narkoba
TEMPO.CO, Jakarta - Anggota Majelis Pertimbangan Partai Amanat Nasional, Alvin Lie, mengatakan Dewan Pimpinan Pusat PAN harus belajar dari peristiwa tertangkapnya artis Raffi Ahmad dan politikus PAN, Wanda Hamidah, oleh Badan Narkotika Nasional. Raffi adalah bakal calon legislator dari PAN.

"Hikmah dari kasus ini, DPP PAN sebaiknya melakukan tes narkoba terhadap semua bakal caleg sebelum ditetapkan sebagai caleg," kata Alvin, Ahad, 27 Januari 2013. (Lihat juga: Begini Kronologi Penggerebekan Raffi Ahmad Cs).

Dia juga mengusulkan agar DPP PAN memperketat penyaringan figur publik dan artis menjadi kader partai bergambar matahari terbit tersebut.

BNN menangkap Raffi di rumahnya di Lebak Bulus, Jakarta Selatan, pada Ahad dinihari tadi, sekitar pukul 04.00 WIB. Pihak BNN mengatakan Raffi tertangkap bersama tiga artis lainnya yang berinisial WH, I, dan ZS.

Belakangan diketahui WH adalah Wanda Hamidah, anggota DPRD DKI Jakarta. Sedangkan I dan ZS adalah sepasang suami-istri, Irwansyah dan Zaskiah Sungkar. Ada lagi 13 orang lainnya yang ikut tertangkap. BNN pun melakukan uji urine untuk memastikan mereka terlibat narkoba atau tidak.

Alvin membenarkan bahwa Raffy sudah mendaftar sebagai caleg PAN pada pemilihan umum 2014, namun belum ditetapkan sebagai caleg. Sehingga, "jika benar dia tersangkut kasus narkoba, saya yakin DPP PAN tak akan meloloskannya sebagai caleg."

Ihwal Wanda Hamidah, Alvin mengatakan DPP PAN akan memberikan sanksi kepadanya jika terbukti memakai narkoba. "Sangat mungkin dia akan diberhentikan keanggotaannya," kata dia.

Kenapa Planet Kita Dinamakan Earth Dan Bumi?

Kenapa Planet Kita Dinamakan Earth Dan Bumi?
Astronesia-Satu fakta menarik tentang Bumi.Bumi adalah satu-satunya planet yang tidak dinamai menggunakan nama dewa atau dewi Yunani dan Romawi kuno.Seperti nama Jupiter yang berasal dari Raja para dewa Romawi atau Planet Mars yang diambil dari nama dewa perang Romawi.

Dilansir dari coolcosmos,kata Earth berasal dari bahasa inggris dan jerman yang berarti tanah .Kata Earth diambil dari bahasa inggris kuno 'EOR (th) e' dan 'ertha'.Sedangkan dalam bahasa jerman disebut 'erde'.Tapi tak ada yang tahu siapa yang pertama kali mengkombinasikan kata itu sehingga membentuk kata 'Earth'.

Kata 'Earth' di perkirakan sudah berusia 1000 tahun.

Sedangkan di indonesia,planet kita disebut Bumi.Penggunaan kata Bumi dalam bahasa indonesia sudah dimulai sejak jaman kerajaan dulu, yaitu berasal dari bahasa Sansekerta yakni “Bhumi” yang berarti “Tanah".

Yaah., di berbagai negara, punya cara tersendiri untuk menamai planet kita ini, namun ujung2nya cuma mengarah pada satu arti kata yaitu “tanah” .

Nah itulah alasan mengapa nama planet kita ini disebut Earth dan Bumi karena pada umumnya planet kita memiliki tanah yang menjadi sumber kehidupan setiap mahluk hidup yang ada di dunia ini.

Sumber : -Coolcosmos.ipac.caltech.edu
- tanyakenapa.staff.ub.ac.id


PAN Coret Raffi dari Daftar Bakal Caleg jika Terjerat Narkoba

PAN Coret Raffi dari Daftar Bakal Caleg jika Terjerat Narkoba
JAKARTA, KOMPAS.com - Partai Amanat Nasional (PAN) tidak akan menolerir tindakan artis Raffi Ahmad yang ditangkap Badan Narkotika Nasional (BNN) atas dugaan menggelar pesta narkoba di rumahnya, kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan. Seperti diketahui, Raffi adalah salah satu artis yang dilirik PAN untuk diusung menjadi bakal calon anggota legislatif (caleg) pada Pemilu 2014 mendatang. Wakil Ketua Umum PAN Dradjad Wibowo mengatakan, PAN akan langsung mencoret Raffi jika terbukti .

"Apabila benar RA (Raffi Ahmad) memang ditangkap BNN karena kasus narkoba, saya pastikan yang bersangkutan langsung dicoret rencana pen-caleg-annya. As simple as that. Tidak ada toleransi bagi bacaleg) (bakal caleg, apalagi caleg terkena narkoba," ujar Dradjad.

Menurut Dradjad, Raffi memang sudah masuk daftar bakal caleg PAN. Namun, daftar caleg sementara itu masih belum final dan belum diserahkan ke tim inti Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PAN.

"Daftar itu dinaikkan lagi kepada Ketua Umum Pak Hatta Rajasa dan Ketua Majelis Pertimbangan Partai Pak Amien Rais. Sudah final, kalau sudah disetujui orang ini," kata Dradjad.

Sementara itu, Ketua DPP PAN bidang Komunikasi Politik Bima Arya Sugiarta mengatakan, hingga kini pihaknya belum mengetahui pasti apakah Raffi benar-benar terlibat dalam kasus ini. PAN, lanjutnya, baru mengetahui informasi itu dari media massa dan masih menghimpun informasi dari keluarga Raffi. Sejauh ini, kata Arya, antara PAN dan Raffi memang sudah terjalin komunikasi terkait pencalegan.

"Tapi untuk jadi caleg di PAN kan sulit, banyak pertimbangan kualitasnya. Dengan adanya kasus ini, jelas akan menjadi pertimbangan kami," tutur Arya.

Diberitakan sebelumnya, Raffi Achmad ditangkap Badan Narkoba Nasional (BNN) di kediamannya di Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Minggu pagi. Raffi disebut tengah berpesta narkoba dengan rekan-rekan artis lainnya.

Deputi Pemberantasan Narkoba BNN, Irjen Benny Jozua Mamoto membenarkan pihaknya menangkap sejumlah artis Ibu Kota yang diduga tengah berpesta narkotika.

"Ada memang, salah satunya berinisial RA," ujarnya saat ditemui wartawan di Kantor BNN, Minggu (27/1/2013) siang.

Menyiksa Biawak Saat Hamil Anak Lahir Mirip Biawak

Menyiksa Biawak Saat Hamil Anak Lahir Mirip Biawak
Seorang ibu dikatakan menyiksa biawak saat hamil nya dan kini anaknya lahir mirip biawak. Memang ini sebuah misteri simalakama buat manusia. Entah ini teguran atau apapun namanya, yang namanya hewa itu hidup berdampingan dengan manusia, tidak boleh disiksa atau dimainkan kalau mau dimakan ya urus atau perlakukan secara layak. Bukan kah itu yang telah diajarkan manusia pendahulu kita. Seperti yang terjadi pada seorang ibu ini.

Apa yang dirasakan Ari umur 12 tahun, kita tidak bisa membayangkannya. Bagaimana bisa, tiap hari ia selalu diejek kawan sepermainannya dengan panggilan 'Komodo'. Anak dari suami istri Murali dan Ernawati, warga Palem Indah RT 07 RW 01, Pondok Pucung, Kecamatan Pondok Aren, Tangerang itu harus menderita dan menahan malu seumur hidupnya karena kulitnya bersisik seperti biawak.

Menurut sang kakek, Sharfan, kelainanan kulit yang dialami Ari sudah terlihat sejak cucunya ini lahir. Percaya atau tidak, menurut Sharfan, penyebabnya adalah karena kesalahan Ernawati, ketika masih mengandung umur 4 bulan. Ernawati saat itu menyiksa seekor biawak yang tiba-tiba masuk ke dalam rumahnya. Penyiksaan itu dilakukan Ernawati, dengan cara mengikat perut, kaki, serta tangan Biawak. “Ibunya waktu itu mempermainkan dan menyiksa biawak itu,” kata Sharfan.

Bahkan, dia dan tetangga lainnya sudah sering menegur Ernawati tapi tidak dihiraukan. Dugaan penyebab itu semakin diperkuat dengan adanya tanda seperti bekas ikatan tambang di bagian perut Ari. “Tapi sekarang sudah sedikit menghilang,” jelasnya.

Sharfan menambahkan, menurut dokter ada kelainan kulit langka pada cucunya yang nyaris tidak bisa untuk disembuhkan. Dan ia merasa semakin bingung dan takut akan kondisi kejiwaan cucunya yang terus menjadi bahan ledekan kawan-kawannya yang memanggilnya dengan sebutan “Komodo”

Dan ditambah lagi, sejumlah sekolah yang didatangi juga enggan menerima Ari. Padahal cucunya termasuk pintar. “Biar tidak sekolah cucu saya sudah bisa baca dan tulis. Ya sudahlah pasrah saja,”ucapnya.

Saat ditanya ingin jadi apa, Ari terlihat sangat percaya diri mengatakan bahwa ia sangat ingin bisa bersekolah dan menjadi tentara. Bahkan ia tidak merasa berkecil hati walau kawan-kawannya terus memanggilnya dengan sebutan Komodo. Pandangan setiap orang itu akan sangat berbeda menanggapi kasus seperti ini. Silahkan sahabat unikbaca menanggapi nya sendiri.



Pesta Narkoba, Raffi Ahmad Kena Razia BNN

Pesta Narkoba, Raffi Ahmad Kena Razia BNN
TEMPO.CO, Jakarta - Juru bicara Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Rikwanto, membenarkan kabar bahwa artis Raffi Ahmad ditangkap dalam pesta narkoba di kawasan Lebak Bulus. "Ya," katanya melalui pesan singkat kepada Tempo, Ahad, 27 Januari 2013.

Ahad dinihari, 27 Januari 2013, sekitar pukul 4.00, Badan Narkotika Nasional (BNN) mengamankan sejumlah artis yang sedang berpesta narkoba. Disinyalir ada 16 artis Ibu Kota yang tertangkap dalam razia tersebut, yaitu RA, WH, SS, dan IR.

Juru bicara BNN, Sumirat, membenarkan ada operasi sekitar pukul 4 pagi. "Memang ada operasi tadi pagi, tapi untuk lokasi dan nama-namanya saya belum tahu," katanya, Ahad, 27 Januari 2013.

Raffi yang menjadi pembawa acara "Dahsyat" juga tidak terlihat pagi tadi di RCTI. Info yang berkembang, razia ini dilakukan di sebuah rumah kawasan Lebak Bulus yang dimiliki Raffi Ada pula yang mengatakan razia dilakukan di apartemen Bona Indah, Lebak Bulus yang dimiliki artis berinisial WH.

50 Juta Orang Indonesia Bergaji Rp 20 Juta Sebulan

50 Juta Orang Indonesia Bergaji Rp 20 Juta Sebulan
TEMPO.CO, Surakarta - Wakil Menteri Perdagangan Bayu Krisnamurthi mengatakan masyarakat kategori ekonomi menengah ke atas di Indonesia lumayan banyak.

"Saat ini ada 50 juta orang Indonesia yang punya penghasilan Rp 20 juta sebulan," kata Bayu saat menjadi pembicara seminar nasional Pengembangan Ekonomi Kreatif Berbasis Komoditas Pertanian di Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta, Sabtu, 26 Januari 2013.

Kelompok kelas ekonomi ini, menurut Bayu, menjadi penting karena mereka punya daya beli dan tuntutan produk yang luar biasa. Padahal, lanjut dia, pendapatan rata-rata orang Indonesia di angka US$ 3.500 per tahun.

Bayu menambahkan, angka 50 juta orang setara dengan 20 persen jumlah penduduk Indonesia saat ini. Dia mengemukakan kalangan ekonomi menengah ke atas tidak hanya ada di kota-kota besar.

"Mereka juga berdomisili di kota yang lebih kecil seperti Jember, Purwokerto, Solo, dan Malang," katanya. "Tanda daya beli masyarakat meningkat ketika sudah berdiri supermarket, mall, dealer mobil, dan bioskop di sebuah daerah," ujarnya.

Tangkap Penculik Anak Nassar, Polisi Dapat Hadiah

Tangkap Penculik Anak Nassar, Polisi Dapat Hadiah
TEMPO.CO, Jakarta - Kepolisian Daerah Metro Jaya bakal memberikan penghargaan bagi tim Resmob Polda Metro Jaya yang berhasil meringkus Fadlun Haryanto, 29 tahun, pelaku penculikan Siti Nurjanah atau Nana, 11 tahun, anak pedangdut Nassar.

Kepala Kepolisian Daerah Metro Jaya, Inspektur Jenderal Putut Eko Bayuseno, mengatakan, penghargaan akan diberikan bagi anggota kepolisian dalam penyergapan itu. Sayang, Putut enggan menyebutkan penghargaan seperti apa yang akan diterima bawahannya itu.

"Bentuknya apa, kita bicarakan dengan staf, dan dengan Pak Nassar kita akan bicarakan," ujarnya, Sabtu, 26 Januari 2013.

Fadlun ditangkap di rumah kontrakannya, di Cileungsi, Bogor, Jawa Barat, setelah menculik anak penyanyi dangdut Nassar. Keberadaan penculik berhasil dilacak petugas dari sinyal handphone yang digunakan pelaku saat meminta uang tebusan kepada orang tua korban.

Dalam penggerebekan pada Sabtu dinihari tadi, polisi menemukan sejumlah barang bukti, seperti buku jihad dan bahan peledak jenis potasium. Sedangkan seorang pelaku lainnya, yakni K, lolos dari sergapan petugas.

Pedangdut Nassar mengucapkan terima kasih atas kerja keras polisi dalam mencari anaknya. Rencananya, saat ini ia akan memulihkan kondisi kesehatan dan mental Nana.

Di Chonburi FC, Kostum Irfan Bachdim Bernomor 20

Di Chonburi FC, Kostum Irfan Bachdim Bernomor 20
BANGKOK, KOMPAS.com - Bintang sepak bola Indonesia, Irfan Bachdim, resmi akan melanjutkan kariernya di Thailand Premier League (TPL), usai menandatangani kontrak bersama Chonburi FC, Sabtu (26/1/2013). Seperti dilansir dari situs resmi Chonburi FC (www.chonburifootballclub.com), Irfan akan mengenakan seragam bernomor 20 di klub barunya tersebut.

Bomber tim nasional Indonesia itu dikabarkan telah menandatangani kontrak dengan durasi satu tahun. Irfan sebelumnya telah mengikuti latihan bersama Chonbury sejak sepekan ini. Bahkan, pemain yang pernah membela Persema Malang tersebut terdaftar dalam 25 nama pemain runner-up TPL musim lalu itu, yang tampil dalam Invitation 2013 yang berlangsung 24-30 Januari 2013.

Irfan sendiri beberapa waktu lalu mengaku senang bisa ikut ambil bagian bersama Chonburi FC dalam sejumlah laga trial invitation 2013. Menurut pemain keturunan Belanda tersebut, bermain di TPL lebih baik daripada di Indonesia dalam hal kualitas dan pengembangan pemainnya.

"Chonburi juga memiliki kerja sama tim yang sangat bagus. Bahkan, banyak pemain dengan kemampuan hebat di sini. Tapi itu bukan titik kekuatan tim ini. Kerja sama tim yang menjadi kekuatan tim," kata Irfan.

Jokowi Naik Moge Tinjau Banjir di Penjaringan

Jokowi Naik Moge Tinjau Banjir di Penjaringan
JAKARTA, KOMPAS.com — Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo, Sabtu (26/1/2013) siang ini, meninjau lokasi banjir di Luar Batang, Penjaringan, Jakarta Utara. Kehadiran mantan Wali Kota Surakarta itu tampaknya menjadi angin segar bagi warga Luar Batang yang jarang mendapat bantuan karena lokasi wilayah yang sulit dilalui.

Sementara itu, berdasarkan pantauan Kompas.com di lokasi, warga menyambut kedatangan Jokowi. Suasana di lokasi yang semula ramai menjadi bertambah padat dan penuh sesak. Anak-anak pun saling dorong mengejar Jokowi. Beberapa dari mereka juga ada yang menangis karena saling dorong.

Sebelum melakukan kegiatan blusukan-nya, Jokowi sempat melaksanakan shalat dzuhur berjemaah bersama pengurus masjid dan sejumlah warga di Masjid Keramat Luar Batang. Di Masjid Keramat Luar Batang, Jokowi sempat menyerahkan bantuan berupa seragam sekolah, beras, sembako, mi instan, selimut, dan uang tunai.

Setelah beberapa menit menyerahkan bantuan, Jokowi melanjutkan kegiatannya menuju SDN Penjaringan 01/02 Jakarta Utara. Namun, tak seperti biasanya, Jokowi yang rela menceburkan dirinya ke dalam genangan banjir harus dibantu dengan menggunakan motor Dinas Perhubungan DKI yang biasa ia gunakan sebagai voorijder untuk menuju SDN Penjaringan 01/02.

Genangan air di kawasan itu memang tidak biasa. Genangan air di sana berwarna hitam dan banyak sampah menggenang. Saat ditanyakan hal ini, Jokowi mengaku karena tidak membawa sepatu boot, maka ia tak bisa menceburkan diri ke dalam banjir.

"Ya, gimana tadi lihat jalanan ada airnya. Pas ada airnya saya enggak bawa sepatu yang tinggi-tinggi itu loh. Kalau bawa sepatu, saya nyebur," kata Jokowi di lokasi banjir. Hingga pukul 13.30 WIB, Jokowi masih berada di lokasi untuk menyerahkan bantuan.

Banjir menerjang kawasan Penjaringan, Jakarta Utara, sejak Kamis, 17 Januari lalu. Ratusan rumah terendam dan kawasan ini berubah menjadi kolam renang raksasa. Ketinggian air yang merata tak menyisakan sedikit pun areal yang kering. Kondisi diperparah dengan menumpuknya sampah di pintu air Pluit.

Belum susutnya ketinggian air yang menggenangi kawasan Muara Baru, Jakarta Utara, diduga akibat terjadinya air pasang dari laut.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperkirakan ketinggian curah hujan akan terus naik hingga 27 Januari mendatang saat bulan purnama. Saat itu kondisi laut diperkirakan mengalami pasang sehingga pasokan air darat diperkirakan sulit masuk ke laut. Akibatnya, di beberapa daerah diperkirakan terjadi banjir rob cukup tinggi. Untuk diketahui, tiga perempat wilayah Jakarta Utara berada di bawah permukaan laut.

Copyright © Spesial Unik. All rights reserved. Template by CB. Theme Framework: Responsive Design