Repotnya Soekarno Beristri Banyak

Repotnya Soekarno Beristri Banyak
Presiden pertama Republik Indonesia, Soekarno, dikenal beristri banyak. Punya istri banyak dan cemburuan tentu membuat Bung Karno pusing. Kadang Bung Karno terpaksa main kucing-kucingan dengan para istrinya.

Ketika Pak Presiden ini menikah dengan Hartini, Fatmawati marah dan keluar dari Istana. Istri kedua Soekarno ini memilih tinggal di Kebayoran Baru. Hartini pun akhirnya tidak tinggal di Istana, tetapi di paviliun Istana Bogor. Lalu setelah menikah dengan Dewi Soekarno, wanita Jepang ini ditempatkan di Wisma Yasoo, Jl Gatot Subroto. Sementara istri lainnya, Haryati 'ditaruh' di kawasan Slipi, Jakarta Barat.

Banyak kisah lucu soal poligami Soekarno. Misalnya soal surat. Karena sibuk, Bung Karno tidak sempat menulis surat untuk masing-masing istrinya. Maka dia menyuruh juru tulis Istana untuk mengetikkan surat cinta bagi istrinya.

Tapi betapa kagetnya Soekarno saat mendapati surat cinta itu diketik di atas kertas berkop kepresidenan resmi. Lengkap dengan logo burung garuda dan cap kepresidenan. Bukan itu saja, si pengirim bukan ditulis sebagai 'mas' atau 'Soekarno' tetapi Paduka Yang Mulia Presiden Republik Indonesia, Ir Soekarno.

Nah, akibat banyak istri ini para ajudan pun jadi punya tugas tambahan. Ajudan Soekarno, Bambang Widjanarko menceritakan semua kerepotan ini.

Para istri Soekarno ini selalu curiga ke mana Soekarno pergi setelah jam dinas usai. Apakah menemui istrinya yang lain? ke rumah si A, si B atau si C? Para ajudan Soekarno pun harus berbohong demi menyelamatkan bos mereka.

"Kami para ajudannya harus membantu dan mengamankan setiap timbul persoalan. Kalau perlu harus berbohong, apabila ibu yang satu bertanya apakah Bung Karno bertemu dengan ibu yang lainnya," kata Bambang Widjanarko dalam buku 'Sewindu Dekat Bung Karno' terbitan Kepustakaan Populer Gramedia.

Jika Soekarno bertanya "Apakah aku sudah rapi?" Maka 'rapi' itu artinya bersih dari bekas lipstik, dan wangi parfum salah satu istrinya. Ajudan pun harus ektra teliti memeriksa. Jika ada bekas parfum misalnya, maka Soekarno akan pulang dulu ke Istana Negara untuk mandi dan berganti pakaian.

Pernah suatu saat, Haryati, mendengar Soekarno sedang menemui istrinya yang lain. Dia pun marah dan hendak menyusul ke tempat acara. Soekarno yang mendapat laporan, memerintahkan bagaimana dan apapun caranya, Haryati tak boleh meninggalkan Slipi.

Maka 'operasi sabotase' itu digelar. Awalnya sopir Haryati berpura-pura mobilnya mogok. Haryati yang murka meminta agar dikirim mobil dari Istana. Tapi berjam-jam mobil itu tidak juga datang. Saat sopir sudah berhasil menyalakan mobil yang tadi mogok, sebuah truk tiba-tiba mogok di depan rumahnya. Mobil Haryati pun tidak bisa keluar dari garasi. Misi sabotase ini sukses.

Repot memang punya banyak istri yang pencemburu.

5 Kisah Pengorbanan Ibu Buat Anak-Anaknya

5 Kisah Pengorbanan Ibu Buat Anak-Anaknya

Ibu Tolak Kemo, Meninggal Untuk Menyelamatkan Bayinya
Ketika Stacie Crimm menemukan bahwa ia akhirnya hamil di  usia 41, dia sangat senang. Tapi setelah dia didiagnosis dengan kanker di leher, dia  tahu persis apa yang harus dilakukan ketika dihadapkan dengan keputusan apakah akan menyelamatkan hidupnya atau, bayi yang dikandungnya.  Crimm memutuskan untuk menolak kemoterapi. Ibu heroik bertahan cukup lama untuk melahirkan bayi putrinya, Dottie Mae, dan sempat menggendong bayi dalam pelukannya lalu pergi meninggalkan dunia ini selamanya.

Ibu Mengalami Kebutaan Untuk Menyelamatkan Penglihatan Anaknya
Monique Zimmerman-Stein sebenarnya bisa mendapatkan suntikan yang mahal untuk membantu memulihkan penglihatannya. Tapi dia memilih untuk mengorbankan matanya yang mengalami ancaman kebutaan agar biaya pengobatan bisa dialihkan buat kedua anaknya yang mengalami gangguan genetik langka. Zimmerman-Stein memutuskan dia akan buta, sehingga dia bisa memberikan uang untuk membayar untuk perawatan medis anak-anaknya.

Ibu Kehilangan Kedua Kakinya Demi Melindungi Kedua Anaknya Dari Tornado
Untuk melindungi kedua anaknya dari tornado yang merusak rumah mereka di Indiana, Stephanie Decker, 36,  membungkus anak-anaknya dengan selimut dan melindungi mereka dengan tubuhnya. Sebuah tindakan tanpa pamrih yang menyebabkan dia kehilangan bagian dari kedua kakinya, laporan Associated Press. Suaminya mengatakan" Mereka di sini karena kamu," kata suami Stephanie, Joe.

Ibu Sumbangkan Sebagian Dari Hatinya Untuk Menyelamatkan Putrinya yang Berusia 1 Tahun
Ketika Vanessa Negrete menyadari bahwa putrinya yang berusia 1-tahun tidak bisa lagi menunggu untuk transplantasi hati dari donor meninggal, ia mengambil melangkah untuk menyelamatkan nyawa putrinya. Ibu ini ternyata hatinya cocok dan ia mendonorkan sebagian dari organ hatinya sendiri untuk anaknya. Ini untuk pertama kalinya transplantasi hati dewasa ke anak dengan donor yang masih hidup.

Ibu Tunawisma Dari 5 Anak Menjadi Guru
Ketika peristiwa malang membuat Tracy Stapleton dan lima anak-anaknya hidup di jalanan, ibu ini bertekad untuk tidak menyerah. Ibu New Jersey bangkit, kembali ke sekolah dan menjadi guru, FOX News melaporkan. "Ini adalah apa yang saya lakukan sekarang untuk sisa hidup saya karena ada orang lain seperti saya," kata Stapleton.




Sumber : Huffingtonpost



Soekarno Soal Cerutu Kuba, Che, dan Castro

Soekarno Soal Cerutu Kuba, Che, dan Castro
Che Guevara lebih dulu berkunjung ke Indonesia tahun 1959. El Comandante ini berdiskusi panjang lebar soal revolusi di Indonesia. Pada waktu itu, Che juga merupakan wakil resmi pemerintah Kuba untuk membicarakan hubungan dagang antar kedua negara. Soekarno cocok dengan pribadi Che. Keduanya penuh energi dan bergaya informal.


Che sempat berwisata ke Candi Borobudur. Dia yang terkesan dengan Bung Karno kemudian mengundang Pak Presiden Pertama ini untuk ganti berkunjung ke Kuba.
Maka tahun 1960, Bung Karno yang melawat ke Kuba. Pemimpin Kuba Fidel Castro langsung menyambutnya di Bandara Havana. Soekarno disambut meriah. Warga Kuba berdiri di sepanjang jalan membentangkan poster bertuliskan 'Viva President Soekarno'.

Fidel Castro yang juga anti-Amerika klop dengan Soekarno. Sejarah menunjukkan keduanya tidak pernah mau didikte Amerika Serikat.

Soekarno menghadiahi Castro keris, senjata asli Indonesia. Mereka tertawa seperti dua sahabat saat bertukar penutup kepala. Bang karno menukar kopiahnya dengan topi ala komandan militer yang menjadi ciri khas Castro. Che pun tampak senang mengenakan kopiah Soekarno.

Yang unik, rombongan kepresidenan sempat berhenti hanya karena petugas polisi yang memimpin konvoi ingin menghisap cerutu.

Cerita itu dituturkan ajudan pak Presiden, Bambang Widjanarko dalam buku 'Sewindu Dekat Soekarno' terbitan Kepustakaan Populer Gramedia.

Saat itu dalam konvoi Presiden ada tiga polisi yang memimpin iring-iringan kepresidenan sekaligus membuka jalan. Tiba-tiba polisi pemimpin konvoi menghentikan motornya dan menyuruh konvoi berhenti. Tentu saja semua peserta bertanya-tanya kenapa konvoi berhenti.

Polisi itu lalu mengeluarkan cerutu, dan menghampiri sopir Soekarno. Rupanya dia mau pinjam korek untuk menyalakan cerutu. Setelah menyala, polisi itu lalu memberi hormat pada Soekarno. Dia menaiki motornya dan memimpin konvoi kembali dengan gagah. Sambil menghisap cerutu kuba tentu saja.

"Bung Karno tertawa berderai melihat itu. Rupanya dia cukup paham Kuba masih dalam revolusi," ujar Bambang.

Lawatan ke Kuba sangat mengesankan untuk Bung Karno. Sangat berbeda dengan lawatannya ke Washington beberapa waktu sebelumnya. Kala itu Soekarno tersinggung dengan Presiden Eisenhower yang sombong. Eisenhower menganggap remeh Bung Karno yang dianggapnya datang dari negara dunia ketiga.
Dibiarkannya Bung Karno menunggu di Gedung Putih hampir setengah jam lamanya. Amarah Soekarno pun meledak.

"Apakah kalian memang bermaksud menghina saya. Sekarang juga saya pergi," ujar Soekarno dengan marah.

Para pejabat AS pun kebingungan. Mereka sibuk meminta maaf dan meminta Soekarno tinggal. Eisenhower pun segera keluar menemui Soekarno.
Pada pertemuan berikutnya, Eisenhower menjadi lebih ramah. Dia sadar Soekarno tak bisa diremehkan.

Soekarno menipu Belanda dengan telur dan Alquran

Soekarno menipu Belanda dengan telur dan Alquran
Soekarno mendirikan Algemene Studie Club di Bandung. Organisasi ini menjadi cikal bakal Partai Nasional Indonesia yang didirikan pada tahun 1927. Aktivitas Soekarno di PNI inilah yang membuat dia mendekam di penjara Banceuy dan kemudian dipindahkan ke Sukamiskin pada tahun 1930.


Saat dipenjara, Soekarno mengandalkan hidupnya dari sang istri. Seluruh kebutuhan hidup dipasok oleh Inggit yang dibantu oleh kakak kandung Soekarno, Sukarmini atau yang lebih dikenal sebagai Ibu Wardoyo.

Saat dipindahkan ke penjara Sukamiskin, pengawasan terhadap Soekarno semakin keras dan ketat. Dia dikategorikan sebagai tahanan yang berbahaya. Bahkan untuk mengisolasi Soekarno agar tidak mendapat informasi dari luar, dia digabungkan dengan para tahanan 'elite'. Kelompok tahanan ini sebagian besar terdiri dari orang Belanda yang terlibat korupsi, penyelewengan, atau penggelapan. Tentu saja, obrolan dengan mereka tidak nyambung dengan Bung Karno muda yang sedang bersemangat membahas perjuangan kemerdekaan. Paling banter yang dibicarakan adalah soal makanan, cuaca, dan hal-hal yang tidak penting.

Beberapa bulan pertama menjadi tahanan di Sukamiskin, komunikasi Bung Karno dengan rekan-rekan seperjuangannya nyaris putus sama sekali. Tapi sebenarnya, ada berbagai cara dan akal yang dilakukan Soekarno untuk tetap mendapat informasi dari luar.

Hal itu terjadi saat pihak penjara membolehkan Soekarno menerima kiriman makanan dan telur dari luar. Telur yang merupakan barang dagangan Inggit itu selalu diperiksa ketat oleh sipir sebelum diterima Bung Karno.

Seperti yang dituturkan Ibu Wardoyo yang dikutip dalam buku 'Bung Karno Masa Muda' terbitan Pustaka Antarkota tahun 1978, telur menjadi alat komunikasi untuk mengabarkan keadaan di luar penjara. Caranya, bila Inggit mengirim telur asin, artinya di luar ada kabar buruk yang menimpa rekan-rekan Bung Karno. Namun dia hanya bisa menduga-duga saja kabar buruk tersebut, karena Inggit tidak bisa menjelaskan secara detail.

Seiring berjalannya waktu, Soekarno dan Inggit kemudian menemukan cara yang lebih canggih untuk mengelabui Belanda. Medianya masih sama, telur. Namun, telur tersebut telah ditusuk-tusuk dengan jarum halus dan pesan lebih detail mengenai kabar buruk itu dapat dipahami Bung Karno. Satu tusukan di telur berarti semua kabar baik, dua tusukan artinya seorang teman ditangkap, dan tiga tusukan berarti ada penyergapan besar-besaran terhadap para aktivis pergerakan kemerdekaan.

Ada lagi cara yang lebih rumit dengan menggunakan media buku-buku agama hingga Alquran. Inggit yang mendapat jatah berkunjung dua kali sepekan diizinkan membawa buku-buku agama dan Alquran. Misalnya, Bung Karno dikirimi Alquran tanggal 24 bulan April. Maka Bung Karno harus membuka surat Alquran keempat di halaman 24. Di bawah huruf-huruf tertentu pada halaman tersebut terdapat lubang-lubang kecil seperti huruf Braille. Contohnya di bawah huruf B ada tusukan, selanjutnya di bawah huruf U, dan seterusnya, hingga membentuk rangkaian kata dan kalimat yang berisi kabar dari rekan-rekan seperjuangannya yang berada di luar penjara.

Satu lagi model komunikasi yang digunakan Bung Karno. Cara ini dipilih Ibu Wardoyo, yang selalu menemani Inggit membesuk ke penjara Sukamiskin. Dia menggunakan bahasa tubuh seperti menarik telinga, menyilangkan jari, mengedipkan mata, menggerakan satu tangan, hingga menggerakkan bagian muka. Semua kode itu sudah dipahami maknanya oleh Bung Karno.

Selama menjalani masa hukuman dari Desember 1929 hingga dibebaskan pada tanggal 31 Desember 1931, Soekarno tidak pernah dijenguk oleh kedua orangtuanya yang berada Blitar. Menurut Ibu Wardoyo, orang tua mereka Raden Soekemi Sosrodihardjo dan Ida Ayu Nyoman Rai tidak sanggup melihat anak yang mereka banggakan itu berada di tempat hina yakni penjara dan dalam posisi yang tidak berdaya.

Apalagi, saat di Sukamiskin, menurut Ibu Wardoyo, kondisi Soekarno demikian kurus dan hitam. Namun Bung Karno beralasan, dia sengaja membuat kulitnya menjadi hitam dengan bekerja dan bergerak di bawah terik matahari untuk memanaskan tulang-tulangnya. Sebab di dalam sel tidak ada sinar matahari, lembab, gelap, dan dingin.

Mini Seri The Bible, Kisah Alkitab Terbaru Dirilis Bulan Ini

Mini Seri The Bible, Kisah Alkitab Terbaru Dirilis Bulan Ini

Mini seri “The Bible”, dirilis di Amerika pada awal bulan ini. Produsernya adalah Mark Burnett ("Survivor," "The Voice," "Celebrity Apprentice") dan istrinya, Roma Downey  yang berperan dalam film ("Touched by an Angel"). Film yang durasinya sekitar 10 jam ini menceritakan kisah dalam Alkitab dari awal sampai akhir.

Selama 3 setengah tahun terakhir, Mark dan Roma telah didorong oleh sebuah visi untuk menghasilkan sebuah proyek yang akan menghormati teks suci, sekaligus menghidupkannya bagi generasi baru. Hasil akhirnya adalah sesuatu film yang luar biasa untuk sebuah film dengan budget $ 150.000.000.

Setahun setengah syuting di Maroko, dengan ratusan pendukung, plus editing studio pemenang Oscar yang menggarap "Gladiator" dan skor yang luar biasa Hans Zimmer dan Lisa Gerard - semua ini membantu untuk membawa Alkitab ke layar tidak seperti film lainnya dalam sejarah.

Para pemain terdiri dari aktor berbakat yang berasal dari seluruh dunia mencerminkan pengaruh global Alkitab - seorang Samson berdarah  Afrika diaspora, Daud berdarah Irlandia, dan Yesus dari Portugal, ini hanya  beberapa nama saja.

Jelas, peran paling menantang dari seluruh seri adalah bahwa Yesus. Diogo Morgado yang perperan sebagai Yesus, menyajikan Yesus sebagai karakter kuat namun penyayang dan rendah hati.
  
Film ini memberi perspektif baru yang segar pada banyak cerita Alkitab yang terkenal: Melihat melalui mata Sarah saat ia berpikir bahwa suaminya, Abraham, telah mengorbankan anak mereka Ishak, mendengarkan Nuh menceritakan kisah Penciptaan kepada anak-anaknya dalam bahtera; Melihat Maria yang pilu (diperankan oleh Roma Downey) saat ia melihat anaknya, Yesus, dipukuli, dan disalibkan.  Banyak kisah dan  cerita lainnya memungkinkan Anda untuk terhubung dengan karakter pada tingkat emosional yang mendalam.

Jelas tidak semua cerita bisa dicover dalam 10 jam, dan beberapa dari mereka diringkas sedemikian rupa. Namun, Burnetts - dengan memakai penasihat  lebih dari 40 - telah setia pada semangat teks Kitab Suci dan pada saat yang sama memberikan serial televisi, yang menarik, inspiratif dan menngerakkan secara spiritual

"Alkitab" tidak hanya untuk umat beriman. Ini dimaksudkan untuk semua orang untuk melihat:, yang penasaran,  skeptis serta orang-orang yang hanya ingin melihat seri petualangan menghibur.

Ada adegan di mana Yesus dan Petrus bersama-sama di atas kapal. Peter baru saja mendarat dengan beban ikan berlimpah dari perairan yang ia dianggap tadinya tidak memiliki prospek. Dia melihat Yesus dan bertanya kepadanya: "Apa yang akan kita lakukan" Dan Yesus menjawab: "Kita  akan mengubah dunia!"

Seriali ini ditayangkan  pada History Channel awal Maret ini tepatnya tanggal 3 Maret dan sampai akhir tahun ini di seluruh dunia, dipastikan akan berdampak pada kehidupan masyarakat saat ini serta kehidupan generasi yang akan datang.


Saat Soekarno kencingi Hatta

Saat Soekarno kencingi Hatta
Tanggal 8 Agustus 1945, pemimpin tertinggi pasukan Jepang di Asia Tenggara, Jenderal Terauchi memanggil Soekarno dan Mohammad Hatta ke Vietnam. Terauchi sama sekali tidak menjelaskan apa maksudnya. Hal ini membuat Soekarno dan Hatta bertanya-tanya.

Berangkatlah mereka dengan diiringi 20 pejabat tinggi militer Jepang. Pesawat yang ditumpangi Soekarno penuh sesak. Tapi tak ada yang mau bicara soal alasan pemanggilan tersebut.

Ternyata pertemuan Soekarno-Hatta dengan Terauchi di Dalath ini sangat penting dalam sejarah Indonesia. Jepang mengaku tidak akan menghalang-halangi kemerdekaan Indonesia. Jepang sadar mereka sudah dikalahkan pasukan sekutu. Kondisi peperangan sama sekali berubah. Jepang sudah kalah habis-habisan dalam perang dunia II di Pasifik.

Kisah ini diceritakan Soekarno dalam biografinya yang ditulis Cindy Adams "Bung Karno, Penyambung Lidah Rakyat Indonesia yang diterbitkan Yayasan Bung Karno tahun 2007.

Maka dengan membawa berita baik itu, pulanglah Soekarno dan Hatta ke Indonesia. Kali ini mereka tidak naik pesawat penumpang yang bagus seperti saat berangkat. Mereka naik pesawat pembom yang sudah rongsokan. Banyak lubang bekas tembakan di badan pesawat itu.

Pesawat itu juga tidak memiliki tempat duduk. Para penumpang duduk di lantai pesawat atau berbaring. Tidak ada juga pemanas, sehingga para penumpang menggigil kedinginan. Parahnya, tidak ada juga kamar kecil.

Nah, yang jadi masalah, saat itu Soekarno ingin kencing. Dia berbisik pada Suharto, dokter pribadinya.

"Aku ingin kencing. Apa yang harus kulakukan?" bisik Soekarno.

Suharto juga bingung, tidak ada kamar kecil. Maka dia menunjuk bagian ekor pesawat yang penuh lubang bekas tembakan. "Tidak ada tempatnya, jadi tidak ada jalan lain. Bung harus kencing di sana," kata Suharto.

"Baiklah. Aku melangkah pelan-pelan ke bagian belakang pesawat dan melampiaskan hajatku. Dan baru aku mulai, tiupan angin yang keras menghempas melalui lubang-lubang bekas peluru dan menyemburkan air itu ke seluruh ruangan pesawat. Kawan-kawanku yang malang itu mandi dengan air istimewa," beber Soekarno.

Saat mendarat di Jakarta, para pemimpin bangsa itu masih setengah basah dengan air kencing sang pemimpin besar revolusi. Tak dijelaskan bagaimana reaksi Hatta dan yang lainnya saat terkena air kencing Soekarno.

Photo Para Cewek Cantik Yang Laris Di Pencarian Gambar Google

Photo Para Cewek Cantik Yang Laris Di Pencarian Gambar Google








Sumber : http://4biyaksa.blogspot.com/2013/02/photo-para-cewek-cantik-yang-laris-di.html

Tania Gunadi, Gadis Bandung Penakluk Hollywood

Tania Gunadi, Gadis Bandung Penakluk Hollywood

Muda, cantik, dan berbakat, mungkin kriteria seperti itu pantas disematkan kepada Tania Gunadi. Mojang Bandung yang lahir pada 29 Juli 1983 ini justru lebih dikenal di Amerika Serikat. Iya, ini lantaran Tania sudah hampir sepuluh tahun berkiprah di industri perfilman Hollywood. 

Saat usianya masih terbilang belia, Tania memenangkan lotre 'green card' yang memberi kesempatan buat dia menetap di Amerika Serikat 12 tahun lalu. Dia kemudian pindah Ke Kota Los Angeles hanya dengan berbekal uang Rp 1,9 juta di sakunya, seperti dilansir situs taniagunadi.com. 

Gadis berwajah oriental ini mulanya terlibat iklan untuk Disney Channel. Namun, keikutsertaan dia di pariwara itu justru membuatnya jatuh cita dengan dunia seni peran. Alhasil, Tania remaja bermimpi bahwa dirinya kelak akan menjadi seorang bintang, meski dia tahu hal itu butuh kerja keras. 

Tania kemudian mengikuti kelas seni peran dan kursus bahasa Inggris untuk mengasah kemampuannya. Saat itu, Tania hanya bekerja di restoran Pizza Hut sebagai tukang bersih-bersih. Ini dilakukan dia untuk membayar semua biaya dari kursus dan kelas yang dia ikuti. Setahun kemudian, Tania lantas mendapat peran kecil untuk pertama kalinya di dalam film televisi berjudul A Real Job.

Namun, sepak terjang Tania di dunia akting dimulai ketika dia mendapat peran di berbagai serial televisi di saluran Disney Channel, seperti di film Even Stevens, Pixel Perfect, Go Figure, dan Aaron Stone. Judul terakhir menjadi serial paling sukses Tania, mengingat ia membintangi sampai 21 episode. 

Tidak hanya itu, film lain pernah dilakoni Tania adalah It's always Sunny in Philadelphia, The Inside, Wiener Park, Magic of Ordinary Days, Bob Funk, dan Possession.

Pada 2012 lalu, beberapa produksi film yang turut melibatkan Tania adalah serial televisi Transformer Prime. Film ini menyabet sebelas nominasi dan empat penghargaan di ajang Emmy Award. Penghargaan ini diberikan untuk produksi televisi di Negeri Adidaya itu.

Sementara untuk film produksi Tania yang akan keluar tahun ini adalah serial televisi All Rise dan Credic the Entertainer. Dia juga masih akan terlibat dalam serial Transformer Prime untuk tahun ketiganya.

Kerja kerasnya terbayar lunas saat Tania dipilih menjadi salah satu pemeran pembantu dalam Star Trek karya JJ Abrams. Dalam film blockbuster ini, Tania berperan sebagai seorang perwira kapal USS Enterprise.

Iya, mungkin semangat Tania bisa ditiru oleh ribuan bahkan jutaan anak-anak muda di Indonesia yang memiliki bakat. Cita-cita memang bisa terwujud jika dimulai dari sebuah mimpi, dan mimpi itu turut disertai dengan usaha dan kerja keras.

Sumber : http://www.rakatalenta.com/2013/02/tania-gunadi-gadis-bandung-penakluk.html

14 Hari Kampanye, Heryawan Habiskan Rp 30 Miliar

14 Hari Kampanye, Heryawan Habiskan Rp 30 Miliar


Calon gubernur dan wakil gubernur Jawa Barat petahana Ahmad Heryawan dan Deddy Mizwar menghabiskan dana sebesar Rp 30 miliar selama 14 hari kampanye sejak tanggal 7-20 Februari 2013. 

"Dana yang dihabiskan selama kampanye kisaran 25 sampai 30 miliaran lah," kata Ketua Tim Sukses Aher-Demiz, Imam Budi, di Bandung, Selasa (26/2/2013).

Imam menjelaskan, dana itu terpakai untuk pembiayaan perencanaan, persiapan, logistik, konsumsi, transportasi, atribut kampanye, dan kebutuhan lainnya. Dana itu dikucurkan dari berbagai saluran, di antaranya dari kandidat, dari empat partai di tingkat daerah maupun pusat, seperti, PKS, Hanura, PBB, dan PPP, dari anggota DPRD kabupaten/kota/provinsi, dan sejumlah sumber lain. 

"Dana tersebut paling banyak didatangkan dari kandidat," kata Imam. 

Namun, pihaknya belum melaporkan dana yang dihabiskan selama kampanye 14 hari ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Barat. "Kita belum melaporkan, mungkin hari ini, kalau enggak mungkin saja besok," jawabnya.


Sumber :
http://lipsus.kompas.com/jabarsatu/read/2013/02/26/12220790/14.Hari.Kampanye.Heryawan.Habiskan.Rp.30.Miliar?utm_source=WP&utm_medium=box&utm_campaign=Khlwp

150 Wanita Foto Tanpa Busana untuk Kampanye Tampil Natural

150 Wanita Foto Tanpa Busana untuk Kampanye Tampil Natural

Iklan yang menampilkan kecantikan wanita namun sudah diedit sedemikian rupa sehingga si bintang iklan tampak sempurna semakin banyak. Menyadari hal itu, seorang fotografer membuat kampanye untuk mendukung wanita tampil senatural mungkin.

Kampanye tersebut digagas oleh fotografer asal Minneapolis, Matt Blum dan istrinya Katy. Keduanya merilis kampanye bernama 'The Nu Project' sejak 2005. Dalam kampanye tersebut mereka memotret lebih dari 150 wanita tanpa busana, make-up dan keglamoran. Seluruh wanita yang jadi model berfoto apa adanya menampilkan tubuh mereka senatural mungkin dengan percaya diri.

"Proyek ini dimulai sejak 2005 dan masih dengan visi: tidak memakai model profesional, make-up minimal dan dan tidak glamour," tulis Matt dan Katy dalam situs The Nu Project.

Sampai saat ini menurut keduanya sudah ada lebih dari 150 wanita dari Amerika Selatan dan Utara yang berpartisipasi dalam kampanye The Nu Project. Wanita-wanita tersebut sangat bervariasi mulai dari yang kurus hingga berisi dan warna kulitnya putih hingga gelap. Satu kesamaan mereka adalah semua wanita harus berusia 21 tahun ke atas.

"Tanpa keberanian, percaya diri dan kepercayaan mereka, ini semua tidak akan terjadi. Kami sangat berterimakasih atas keikhlasan mereka membuka pintu rumahnya untuk kami," tulis pasangan itu lagi.

Sebagian besar foto yang dibuat Matt dan Katy memang diambil di rumah. Para wanita tersebut berpose tanpa busana dengan latar belakang ruangan di rumah mereka, seperti kamar mandi, tangga, ruang tamu, dapur atau kamar tidur. Mereka tampil alami memperlihatkan ketidaksempurnaan pada tubuh seperti selulit, lipatan lemak dan stretch mark.

"Aku melihat wanita banyak dinilai secara kasar melalui penampilan mereka dan itulah sebabnya kami memfokuskan proyek ini pada wanita," kata Matt pada Daily Mail.

Ditambahkan Matt, dari pengalamannya memotret, ratusan wanita itu merasa berbeda setelah difoto. "99% wanita yang berpartisipasi mengatakan padaku mereka melihat diri mereka berbeda dan merasa lebih cantik," katanya.

Sumber :
http://wolipop.detik.com/read/2013/02/26/110925/2179828/1137/150-wanita-foto-tanpa-busana-untuk-kampanye-tampil-natural?991104topnews
Copyright © Spesial Unik. All rights reserved. Template by CB. Theme Framework: Responsive Design