Jalan-jalan ke Museum Doraemon

Jalan-jalan ke Museum Doraemon

Berita Unik Untuk menghargai ‘jasa’ besar Doraemon karena telah setia begitu lama menghibur masyarakat, di Jepang dibangunlah museum Doraemon. Museum yang terletak di pinggiran kota Tokyo, tepatnya di Kawasaki ini didirikan sekaligus juga untuk mengenang mendiang Fujio, pengarang komik Doraemon.

Sejak dibuka pada 3 September 2011 lalu, museum ini menampilkan 50.000 benda yang berhubungan dengan Doraemon. Sebagian besar merupakan gambar asli coretan dari mendiang Fujiko F Fujio. Ada pula meja dan benda lainnya yang digunakan Fujio ketika ia menuangkan kreativitasnya dalam berbagai kisah perjalanan Doraemon dan Nobita.

Museum ini terdiri dari tiga lantai yang tidak hanya fokus di tempat pameran tapi terdapat pula replika studio kerja Fujio, teater kecil untuk menampilkan film animasi Doraemon, sejumlah toko, dan restoran. Walaupun Fujio paling terkenal lewat Doraemon, beberapa karyanya yang lain juga ditampilkan di museum tersebut, salah satunya adalah “Obake no Q-taro” yang bercerita tentang hantu nakal.

Kalau ingin main ke museum Doraemon, kita perlu reservasi terlebih dahulu. Jadwal kunjungan terbagi dalam empat kali jam kunjungan dalam sehari. Harga tiket masuk untuk dewasa adalah 1000 yen atau sekitar Rp 120 ribu, 700 yen atau Rp 84 ribu untuk pelajar menengah dan atas, dan 500 yen atau Rp 60 ribu untuk anak-anak usia empat tahun ke atas.

"Saya pribadi percaya bahwa anak-anak dari seluruh dunia yang membaca dan menyukai Doraemon adalah bukti bahwa anak akan selalu menjadi anak-anak di manapun mereka berada," kata Masako Fujimoto, istri dari Fujio.Komik Doraemon diadaptasi menjadi serial animasi yang telah diterjemahkan ke 30 bahasa dan masih terus terkenal di berbagai negara hingga saat ini.


Sumber :http://www.republika.co.id

Anehnya Ukuran Cantik di Afrika Barat

Anehnya Ukuran Cantik di Afrika Barat


Ukuran kecantikan di berbagai negara di dunia memang berbeda-beda. Kalau di Indonesia, ukuran cantik adalah berwajah putih, tinggi, dan berambut panjang, lain halnya di Afrika Barat.

Dikutip dari Oddity Central, Sabtu (5/1), di Afrika Barat, perempuan dianggap cantik apabila memiliki gusi berwarna hitam. Karena ukuran tersebut, tidak jarang para perempuan rela mentato gusinya demi memenuhi standar ukuran cantik di lingkungan sekitarnya.

Untuk mentato gusi, biasanya perempuan di Afrika Barat biasa pergi ke tempat jasa tato rumahan yang memungut bayaran sekitar 1 dolar Amerika atau sekitar Rp 9000. Selain cantik, gusi berwarna hitam juga dipercaya menjadi identifikasi kesehatan dari pemilik mulut.

Gusi yang hitam, di Afrika Barat diyakini juga akan membuat senyum menjadi semakin menawan.

Sumber : http://www.republika.co.id/berita/senggang/unik/13/01/05/mg4zu3-anehnya-ukuran-cantik-di-afrika-barat

Ilmuan Mentahkan Mitos Tidur 8 Jam

Ilmuan Mentahkan Mitos Tidur 8 Jam

Hal ini secara luas diyakini bahwa fungsi normal dari seseorang perlu 8 jam untuk tidur. Angka itu dianggap optimal. Namun, sebuah penelitian terbaru di Inggris menunjukkan bahwa orang yang tidur 6-7 jam semalam hidup paling lama, merasa lebih baik dan berkinerja lebih baik. 

Napoleon Bonaparte pernah mengatakan, "Tidur enam jam adalah untuk pria, tujuh jam untuk wanita, dan delapan jam untuk pemalas." Hem memalukan juga ucapkan Napolean bagi yang sering tidur 8 jam, Helo Napoleon aku setuju sama Elu. :D

Namun demikian tidur yang normal sangat penting karena sedikit kurang tidur, otak akan tetap kehilangan kemampuan mengingat sesuatu dan pemicu obesitas serta gangguan metabolisme lainnya.

Sumber : http://health.lintas.me/article/rinagu.com/ilmuan-mentahkan-mitos-tidur-8-jam?utm_source=home&utm_medium=home_stream_13&utm_campaign=stream_lintas

Desa Terkaya, Aset Tiap Warganya Miliaran

Desa Terkaya, Aset Tiap Warganya Miliaran


Cukup menarik untuk diperhatikan bersama, dimana Desa Hua Xi, yang terletak di propinsi Jiang Shu, di tahun 1961 merupakan satu desa kecil, hanya 380 keluarga, 1520 orang, dan sangat terbelakang, dibawah pimpinan sekretaris Partai, Wu Renbao akhirnya sekarang menjadi satu desa termaju diseluruh Tiongkok, dengan penduduk lebih dari 30 ribu dan areal lebih dari 30 Km. Berhasil menggabungkan 16 desa disekitarnya, setiap keluarga tidak hanya mempunyai rumah berbentuk vila 400 – 600 m², tapi juga ada mobil sedan bahkan ada yang sampai 3.

Di tahun 2005 Desa Hua Xi berhasil mencapai penjualan produksi senilai lebih 30 milyar Yan. Mereka membangun Pagoda, tugu-emas, danau, taman-internasional dan taman Petani, bahkan membangun proyek tamasya dengan 80 pemandangan alam yang indah. Selama ini telah melayani tamu-tamu dari lebih 120 negara dan daerah. Setiap tahunnya bisa menerima 1 juta orang yang ingin melihat keberhasilan desa Hua Xi.

Bagaimana proses perkembangan desa Hua Xi bisa begitu heibat sehingga mendapatkan julukan “Desa No. 1 didunia”? Disamping itu, berturut-turut Desa Hua Xi juga mendapatkan julukan “Basis Organisasi Partai termaju”, “Model Dewan Petani Tiongkok”, “Pedesaan Tiongkok yang Berkebudayaan”, “Model Tipikal Kebudayaan Tiongkok”, “Kesatuan Maju Pekerjaan Ideologi-Politik Usaha Industri Pedesaan Tiongok”, “Industi Termaju Dari Perindutrian Pedesaan Tiongkok”, “Taman Industri Dari Teknologi Perindustrian Pedesaan Tiongkok”, … dsb. Benar-benar tidak salah Desa Hua Xi mendapatkan kehormatan sebagai “Desa No.1 Didunia” dari berbagai kalangan masyarakat Dalam dan luar negeri!

Dari beberapa tulisan (bahasa Tionghoa) yang bisa saya ikuti, patut diperhatikan cara memimpin Wu Renbao, sekretaris Partai di desa Hua Xi ini, sekalipun kelahiran petani biasa dan tidak berpendidikan tinggi. Semboyan yang dia ajukan: “Kebahagiaan dinikmati massa, Kesulitan dipikul pejabat”. Dan, prinsip yang dijalankan didesa Hua Xi, “maju dan makmur bersama”. Bukan sebagaimana prinsip Deng, “memperkenankan sementara orang kaya lebih dahulu”. Begitulah Pak Wu ini membawa penduduk desa Hua Xi maju makmur sampai sekarang ini. Seorang pengunjung dari Amerika menyatakan, Pak Wu seperti Lee Kuan Yao di Singapore.

Perkembangan pesat baru terjadi setelah awal tahun 80, pada saat politik “Membubarkan Komune Rakyat” mulai dijalankan dengan memperkenankan setiap Desa berinisiatif melancarkan usaha sendiri sesuai dengan kondisi masing-masing dan kebutuhan pasar. Jadi, setelah didesa-desa diperkenankan menggunakan tanahnya untuk berproduksi yang dikehendaki sesusai kebutuhan pasar. Jadi, setelah Pemerintah pusat menerima keunggulan ekonomi-pasar dari system kapitalis. Tidak lagi sepenuhnya menjalankan segalanya harus direncana oleh Pemerintah pusat, sedang daerah, desa-desa bertanam atau berproduksi sesuai pembagian tugas yang ditentukan Pemerintah Pusat. Salah satu kesalahan prinsip system sosialisme yang segalanya diatur/dikendalikan secara sentral, dan mudah terjerumus kekesalahan manusia yang subjective atau hanyut oleh kepentingan pribadi.

Lebih lanjut, desa Hua Xi setelah berhasil meningkatkan produksi pertanian dengan mekanisasi, mereka benar-benar mengembangkan usaha industry di-desanya, membangun pabrik baja dan pipa-baja. Usaha menjadi lebih besar setelah Wu Renbao menggabungkan beberapa desa disekitarnya, menambah jumlah tenaga kerja yang diperlukan untuk industry. Sehingga hasil produksi baja setahunnya mencapai 2,2 juta ton, sedang pipa-pipa berbagai jenis untuk sepeda, sepeda-motor dan perabot rumah-tangga, hampir 300 ribu ton/tahun. Dari hasil produksi desa Hua Xi sudah ada yang eksport ke AS, Canada, Eropah, Australia dan bebrapa Negara Asia-tenggara.

Desa Hua Xi telah menjadi kaya tidak berarti apa-apa seandainya seluruh Tiongkok tidak menjadi kaya. Itulah sebab, di tahun 2001, Desa Hua Xi memperluas wilayah dengan menggabungkan 16 desa disekitar menjadi satu pengurusan Desa Hua Xi untuk maju bersama. Dermikianlah sekarang ini desa Hua Xi menjadi besar dan lebih makmur lagi dengan bertambahnya tenaga kerja. Lengkap dengan produksi bahan pangan, buah-buahan, pohon, peternakan dan perikanan…

Di tahun 2010 ini, mereka menyambut peringatan 50 tahun pembangunan desa Hua Xi, dengan hasil produksi senilai 50 Milyar untuk kebahagiaan dengan memperkaya 50 ribu orang. Mewujutkan perkembangan yang serasi antara ekonomi, penduduk, sumber-alam dan lingkungan, lebih lanjut mempertahankan “Desa No. 1 Didunia” dengan meningkatkan kebudayaan, keserasian dan harmonis.

Penduduk desa Hua Xi menyatakan, keberhasilan desa Hua Xi menjadi begitu makmur, tidak terlepas dari kepemimpinan Wu Renbao. Itulah sebab mereka tidak hendak pimpinan diganti orang lain, sejak tahinm 1961, desa Hua Xi dipimpin oleh Wu Renbao. Dan karena pak Wu sudah lanjut usia, beberapa tahun yl. Berkeras mengundurkan diri, tapi yang diangkat sebagai penggantinya adalah putra ke-4nya. Menunjukkan kesadaran petani masih feodal, menganggap keberhasilan membawa kehidupan makmur, terutama ditentukan oleh seorang pemimpin, pribadi orangnya. Bukan bersandar pada sistemnya.

Bagaimana Wu Renbao mengatur pembagian hasil-kerja di Desa Hua Xi? Prinsip “mendapatkan sesuai dengan hasil kerja”, “kerja makin keras mendapatkan makin banyak” berusaha dipegang dan dilaksanakan. Keuntungan 20% untuk Grop Hua Xi yang melancarkan usaha, 80% digunakan untuk usaha; Dari 80% yang digunakan untuk Usaha itu, 10% untuk bonus pemborong; 30% untuk bonus manager dan teknisi; 30% untuk bonus pegawai/buruh; 30% akumulasi modal untuk mengembangkan usaha.

Mereka mengeluarkan semboyan: “Pembagian lebih sedikit, akumulasi modal lebih besar, mencatatkan saham lebih besar”. Pelaksanaannya? Bonus yang seharusnya jatuh ketangan pribadi pemborong, buruh/pegawai, kenyataan hanya 20% yang diuangkan dan diterima orang bersangkutan, selebihnya 80% dicatatkan sebagai pembelian saham perusahaan Hua Xi Grops. Jadi sekarang ini saham perusahaan Hua Xi Grop telah lebih 70% menjadi hak-milik kolektif dan kurang dari 30% saham milik Komune Hua Xi semula.

Bagaimana pula dengan kehidupan Petani/Buruh didesa Hua Xi? Praktis mereka tidak ada hari libur, Sabtu dan Minggu tetap bekerja. Setahun hanya 2 hari libur Tahun Baru Imlek. Jadi mereka, penduduk yang datang dari luar harus lebih dahulu ajukan permohonan pada Kepala Barisan Produksi untuk pulang kampung. Sedang bagi orang yang hendak keluarkan uang simpanan yang dalam bentuk saham itu, juga harus lebih dahulu mengajukan permohonan pada Dewan Desa. Dengan demikian, setiap penduduk desa Hua Xi, sudah ada uang simpanan setidaknya 1 juta Yan. Pembangunan perumahan bentuk vila dan pembelian mobil sedan yang dibagikan pada setiap penduduk desa itu diambil dari simpanan saham yang terkumpulkan.

Jaminan social juga cukup baik untuk setiap penduduk desa, artinya, masalah pengobatan, sekolah anak-anak dari Taman kanak-kanan sampai Universitas ditanggung Dewan Desa, juga perawatan orang-tua ditanggung sepenuhnya oleh Dewan Desa.

Yang rada aneh, Dewan Desa Hua Xi membuat ketentuan, seandainya ada dpenduduk Hua Xi ingin keluar menginggalkan desa Hua Xi, saham yang masih tersimpan, rumah dan mobil menjadi hak-milik Desa. Artinya, rumah-mobil bukan hak milik mereka masing-masing, cumin hak guna saja, sedang pencatatan saham yang didapat juga bukan milik pribadi petani. Tapi, tetap hak milik Komune Rakyat. Akhirnya mereka dipatok mati di-Desa Hua Xi untuk tetap biamenikmati hasil kerja selama hidupnya

Kali Cheonggyecheon, Kali Bersih yang Dulunya Kotor

Kali Cheonggyecheon, Kali Bersih yang Dulunya Kotor
Sejak lima tahun terakhir, penduduk Kota Seoul punya tempat menarik untuk bersantai. Demi melepas lelah dari kepenatan, warga ibukota Korea Selatan itu tidak lagi cuma menyambangi pusat perbelanjaan atau kafe-kafe, namun cukup berkunjung ke suatu kali bersih dan berjalan-jalan di sana tanpa dipungut biaya.

Nama kali itu Cheonggyecheon. Terletak di jantung kota, kali itu juga mampu menarik minat para turis lokal dan mancanegara. Cheonggyecheon benar-benar menawarkan daya tarik tersendiri.

Suasananya cukup tenang walau di atasnya berlalu-lalang beragam kendaraan bermotor. Sisi kiri dan kanan kali itu disediakan jalur khusus untuk pejalan kaki, sehingga mereka bisa merasakan langsung kesejukan udara sekaligus mendengarkan aliran air yang menyegarkan.

Kali sepanjang hampir 6 km itu dulunya sangat kumuh, bahkan menjadi jamban dan tempat buang sampah bagi banyak orang. Menurut laman pemerintah Seoul, setelah Perang Korea (1950-1953), Cheonggyecheon menjadi lokasi pemukiman kaum pendatang yang ingin mengadu nasib di ibukota.

Pada dekade 1970-an, Cheonggyecheon berubah fungsi menjadi salah satu simbol “modernisasi” Korsel. Kali itu dibangun banyak tiang pancang dan beton untuk pembangunan jalan layang.

Namun, pada 2003, walikota Seoul saat itu, Lee Myung-bak melakukan perubahan revolusioner. Lee, yang kini sukses menjadi presiden Korsel berkat visinya yang ramah lingkungan, ingin Cheonggyecheon kembali kepada statusnya semula sebagai anak sungai kecil yang mengalir di jantung ibukota.

Jalan-jalan layang di atas kali itu disingkirkan, begitu pula dengan tiang pancang dan lapisan beton yang menutupnya. Maka, dua tahun kemudian, Cheonggyecheon “lahir kembali” sebagai kali sungguhan dan kini menjadi salah satu kebanggaan Seoul sebagai ibukota moderen yang turut memperhatian kelestarian lingkungan hidup.

Menurut keterangan pemerintah Seoul, kelahiran kembali kali itu bahkan turut menurunkan tingkat polusi udara dan kian menyejukkan udara di tengah kota. Berikut perbandingannya.

Kali Cheonggyecheon tempo dulu:





Dan kini berubah menjadi kali yang lebih sehat:









Bagaimana dengan Jakarta, mungkin bisa dimulai dari kali ciliwung

sumber : http://www.beritaunik.net/unik-aneh/kali-cheonggyecheon-kali-bersih-yang-dulunya-kotor.html 

Menyewa Papan Bilboard Untuk Mendapatkan Pekerjaan?!

Menyewa Papan Bilboard Untuk Mendapatkan Pekerjaan?!

Sobat unik, memiliki gelar setelah lulus dari universitas memang tak menjamin kita dengan mudah mendapat pekerjaan. Seperti yang dialami oleh seorang pria sarjana yang telah lama menganggur dan menemukan cara yang unik untuk mendapatkan kerja. Yaitu dengan menghabiskan uang sebesar 500 poundsterling untuk menyewa papan bilboard raksasa – bertujuan untuk mendapat pekerjaan. Menarik bukan!

Pria itu bernama Adam Pacitti yang sudah lama menganggur dan telah memasukan lamaran lebih dari 250 lowongan pekerjaan dalam waktu 3 bulan, namun ia belum juga mendapatkan panggilan kerja. Sempat putus asa hingga akhirnya ia memilih untuk mengiklankan dirinya di sebuah papan Billboard raksasa.

Setidaknya Adam harus mengeluarkan uang sebanyak 500 poundsterling atau sekitar Rp7,7 juta untuk membuat iklan di papan billboard .

“Saya pikir iklan dapat menjadi media promosi. Ini adalah gambar yang sangat mencolok dan saya berharap banyak yang akan memberi saya pekerjaan,” ujar Pacitti.

Tak hanya itu, pria yang memperoleh gelar kelas pertama media produksi di Universitas of Winchester ini juga menggunakan media lain untuk mempromosikan diri, dengan mendirikan sebuah situs web, employadam.com.

Situs ini memperlihatkan kepada publik bagaimana cara ia mempromosikan keterampilannya dalam bidang pemasaran.

Didalamnya ia mengatakan, “Seperti yang dapat Anda lihat dari email kotak masuk, saya telah menghabiskan banyak waktu melamar pekerjaan dengan tidak beruntung, itulah sebabnya saya meluncurkan employadam.com.”

Usahanya untuk mendapat kerja melalui Situs dan billboard, kini menjadi populer di Twitter dan ia telah menerima ribuan pesan dukungan. (**)


Sumber : Orange.co.uk, uniknya.com, Januari 2013

Wew! Orang ini Buat Pakaian Dari EMAS!

Wew! Orang ini Buat Pakaian Dari EMAS!



Seorang pengusaha kaya asal India, menggelontorkan uang sebesar 800 ribu Ringgit Malaysia atau sekitar Rp 2,5 miliar, untuk menciptakan kemeja yang terbuat dari emas.

Baju itu dikerjakan oleh satu tim perajin emas di Pune, Mumbai, India, yang bekerja selama 18 jam, untuk merampungkan pakaian tersebut.

Makkal Osai, pengusaha kaya itu mengatakan, kemejanya tersebut ditaburi enam butir kristal Swarovski sebagai kancing. Selain itu ia juga meminta dibuatkan satu sabuk yang juga terbuat dari bahan emas.

Dikutip dari Asiaone.com, Makkal mengatakan, baju emas itu merupakan investasinya. "Kemeja emas telah menjadi salah satu impian saya," katanya.

Selain itu, ia mengaku juga memiliki 10 kg emas batangan, termasuk 10 rantai emas, enam gelang, cincin, dan 25 jam tangan.

"Orang membeli mobil atau pergi untuk liburan ke luar negeri. Bagi saya, emas adalah yang utama," ucapnya.

Pria Ini Terjebak di Mesin Pengaduk Semen

Pria Ini Terjebak di Mesin Pengaduk Semen


Seorang pria beruntung masih hidup dan kembali pulih setelah kecelakaan yang mengerikan telah menimpanya. Shaukei Oliveira, 47, nyaris hancur lebur ketika ia tersedot ke dalam pengaduk semen yang sedang bekerja.

Menurut laporan yang ada, pria asal Kanada itu mengalami luka serius, robek pada bagian dada , hati, dan paru-paru. Hebatnya, setelah insiden mengerikan itu terjadi, Oliveira memiliki pemulihan yang luar biasa. Ia pulih hanya dalam waktu dua minggu setelah dirawat rumah sakit.

Insiden itu bermula saat Oliveira sedang membangun sebuah rumah di South Windsor, Kanada. Saat itu ia mencoba menghentikan adukan semen yang berlebihan dari tepi area pencampuran. Namun pegangan alat tersebut tiba-tiba tercabut dan ia pun terjebak di dalam dayung semen pencampuran. Pakaiannya telah menariknya ke dalam mesin.

Ketika Oliveira diseret ke dalam mesin di lokasi konstruksi, ia begitu pasrah dan berpikir hidupnya sudah berakhir. Namun beruntung, rekan-rekan kerjanya bergegas ke tempat kejadian dengan cepat, untuk mematikan mesin.

Kecelakaan itu meninggalkan luka yang sangat serius, dadanya robek terbuka, paru-paru hampir keluar dan ia mengalami patah tulang rusuk.

Setelah ditarik ke dalam mesin, pekerja konstruksi itu berkata: “Saya tidak berpikir bahwa saya bisa keluar. Hal berikutnya yang saya ingat adalah membuka mata saya lagi dan melihat bos dan rekan kerja lainnya menarik saya keluar..”

Ia pun dibawa ke rumah sakit Dieu Grace di Windsor, di mana ia dibantu dengan alat pernapasan. Oliveira dan keluarganya bersyukur bahwa ia berhasil keluar hidup-hidup dan untuk pemulihan yang cepat.

Sumber : uniknya.com/2013/01/05/pria-ini-selamat-setelah-terjebak-di-mesin-pengaduk-semen/?utm_source=feedburner&utm_medium=feed&utm_campaign=Feed%3A+uniknyadotcom+%28uniknya.com%29

Mahasiswi Yang Menjadi Korban Pemerkosaan Brutal Di India

Mahasiswi Yang Menjadi Korban Pemerkosaan Brutal Di India



Beberapa waktu yang belum lama ini pada 16 Desember 2012 seluruh dunia tersentak mendengar berita mengenai seseorang mahasiswi yang menjadi korban pemerkosaaan yang dilakukan beramai-ramai dan brutal dalam sebuah bus di India.

Mahasiswi tersebut setelah diperkosa langsung dilemparkan keluar bus begitu saja oleh para pelaku sehingga menyebabkan korban mengalami luka yang teramat parah. Karena lukanya teramat parah maka pemerintah India secara khusus mengirimnya berobat ke RS Mount Elizabeth di Singapore dengan pesawat khusus yang dicarter.

Namun karena lukanya yang teramat parah dan mengalami kegagalan fungsi organ terkait luka-lukanya, korban yang berusia 23 tahun dan merupakan mahasiswi kedokteran tersebut nyawanya tidak bisa ditolong setelah dirawat dan koma selama beberapa hari. Ia menghembuskan nafas terakhirnya pada 29 Desember 2012.

Kejadian tersebut memicu demonstrasi besar-besaran di seantero India menuntut agar pelaku dihukum seberat-beratnya.

Banyak yang penasaran seperti apa paras mahasiswi korban pemerkosaan tersebut. Inilah fotonya semasa hidup serta saat mengalami koma di RS Mount Elizabeth, Singapore.

Sumber:http://duniaandromedaku.blogspot.com

Nyos Lake - Danau Kematian Yang Telah Menelan 17.000 Jiwa

Nyos Lake - Danau Kematian Yang Telah Menelan 17.000 Jiwa

Danau Nyos, danau luas yang terdapat di kawasan Kamerun, Afrika Barat. Kedalaman danau ini mencapai 157 m dengan bagian terdalamnya 208 meter. Ada banyak penduduk yang tinggal dilembah di sekeliling danau Nyos.Namun, pada tahun 1986, terjadi keanehan di pemukiman penduduk itu. Sekitar 1700 orang meninggal secara mendadak dan bersamaan. Yang lebih anehnya, semua penduduk yang meninggal itu tewas dalam posisi ketika sedang melakukan pekerjaan sehari-hari.

Ada yang tewas sambil memompa air, sedang memasak dan ada juga yang tewas ketika sedang meminum segelas air. Beberapa orang yang selamat dari peristiwa itu menceritakan apa yang terjadi pada hari orang-orang tersebut meninggal.

Katanya, pada malam sebelum kejadian itu, udara tiba-tiba terasa hangat dan tercium bau seperti telur busuk. Masyarakat tidak terlalu memperdulikan kejadian itu. Dan tiba-tiba keesokan paginya, banyak mayat yang bergelimpangan ketika mulai sibuk dengan aktivitas harian mereka.

Tidak ada yang tahu pasti apa yang menjadi penyebab kematian yang aneh itu. Namun para ahli menemukan, kalau warna air Danau Nyos berubah dari bening menjadi warna oranye terang.
Untuk mencari jawaban, para ahli kemudian meneliti Danau Craten di Oregon. Danau ini adalah danau terluas nomor tujuh di dunia. Luasnya mencapai 50 km persegi dengan kedalaman 594 meter. Sehingga digambarkan kalau Empire State dimasukkan ke danau ini, pasti akan tenggelam.


Danau Craten menampung sekitar 19 triliun liter air. Sekitar 7700 tahun yang lalu, Gunung Mazame di tempat itu meletus dan melemparkan puncak gunungnya. Kawah inilah yang kemudian membentuk Danau Craten.

Namun, ternyata aktivitas gunung Mazame masih tetap mempengaruhi danau tersebut. Karena dibawah danau ternyata masih terdapat kolam-kolam bekas magma yang masih tetap panas.

Para ahli menemukan bahwa suhu air di dasar danau lebih hangat beberapa derajat, kadar garamnya juga sepuluh kali lebih pekat dan mengandung banyak CO2. Lalu CO2 ini kemudian merembes dari celah-celah kerak bumi dan menuju ke kawah yang kini telah menjadi danau.


Namun, keberadaan air telah menghalangi CO2 itu naik ke udara. Kalaupun ada sedikit yang terlepas, masih bisa hilang terbawa hembusan angin. Sehingga tidak terlalu membahayakan.
Proses pergantian musim juga sangat mempengaruhi. Pada musim dingin, perputaran air akan terdorong ke bawah karena suhu dibawah lebih hangat. Sebaliknya pada musim panas, perputaran air akan naik ke atas.

Siklus inilah yang kemudian membuat munculnya lapisan-lapisan air yang berbeda kadar kepadatannya. Lapisan air yang paling bawah lebih pekat daripada yang diatas. Di lapisan air yang paling bawah inilah CO2 yang mengalir dari dasar bumi itu tertahan.

CO2 tidak bisa naik lebih tinggi karena perbedaan kepekatan air di lapisan atasnya. Sehingga berkumpul dan terakumulasi selama puluhan tahun dan menjadi sangat banyak di lapisan air yang paling bawah.

Fenomena ini kemudian ditemukan juga pada Danau Horseshoe yang berukuran lebih kecil dari Danau Craten. Pohon-pohon yang tumbuh di sekitar danau itu mengering dan akhirnya mati.

Setelah diselidiki, ternyata kadar CO2 di danau ini mencapai 100 ton/hari dan meresap ke tanah. Inilah yang membuat pohon-pohon di sekitarnya mati. Para ahli kemudian melakukan percobaan dengan menggali sedikit tanah di tepi danau itu lalu mencoba menyalakan api.

Namun, akibat pekatnya kadar CO2 nya, api langsung padam begitu didekatkan dengan tanah. Ternyata akumulasi CO2 yang sudah sangat banyak di danau itu akhirnya meluap dan menyebabkan danau itu menjadi sangat berbahaya.

Namun, kadar CO2 di Danau Horseshoe tidak terlalu membahayakan manusia, karena batas kadar yang membahayakan adalah 1,75 juta ton. Dan ini hanya akan terjadi pada peristiwa gunung meletus.

Penemuan-penemuan inilah yang kemudian membantu para ahli untuk bisa menyimpulkan apa yang terjadi di Danau Nyos. Malam hari sebelum peristiwa itu, ada sebuah tebing di tepian danau, runtuh dan masuk ke air.

Diperkirakan reruntuhan tebing ini telah menggoncang lapisan-lapisan air. Sehingga lapisan paling dasar yang dipenuhi dengan CO2 menjadi pecah dan mengalirkan CO2 dalam jumlah besar ke permukaan danau.

Keesokan paginya aliran CO2 ini kemudian memasuki wilayah pemukimann penduduk. Dan karena CO2 tidak berwarna dan tidak berbau, penduduk tidak menyadari kedatangannya. Itulah yang menyebabkan banyak penduduk yang tewas ketika sedang mengerjakan kegiatan hariannya.

CO2 ini seperti pembunuh yang mengintai diam-diam. Mungkin hanya segelintir orang saja yang menyadari adanya bahaya tak kasat mata yang terdapat di dasar danau yang terlihat sangat indah di permukaannya itu.

Tanpa mereka sadari, mereka elah menghirup CO2 yang berasal dari lapisan paling dasar danau, yang telah terakumulasi selama puluhan tahun. Dan banyak sekali orang yang meninggal karena itu.

Copyright © Spesial Unik. All rights reserved. Template by CB. Theme Framework: Responsive Design