Perbandingan S.W.A.T Dengan Densus 88

Perbandingan S.W.A.T Dengan Densus 88
S.W.A.T

S.W.A.T. (Special Weapons And Tactics) team elit paramiliter merupakan unit taktis Operasi Khusus di Amerika dan beberapa departemen penegakan hukum internasional. Mereka dilatih untuk melakukan operasi beresiko tinggi yang berada di luar kemampuan petugas biasa. Tugas mereka menyelamatkan sandera termasuk melakukan penyelamatan dan operasi kontra terorisme, melayani risiko tinggi penangkapan dan surat perintah penggeledahan, menundukkan barikade tersangka, dan menarik penjahat bersenjata berat.

Sebuah tim SWAT sering dilengkapi dengan senjata api khusus termasuk senapan serbu, senapan mesin ringan, senapan, karaben, kerusuhan kontrol agen, setrum granat, dan senapan berkekuatan tinggi untuk penembak jitu. Mereka memiliki peralatan khusus termasuk body armor berat, masuk alat-alat, kendaraan lapis baja, maju night vision optik, dan detektor gerakan untuk diam-diam menentukan posisi sandera atau penyanderaan taker dalam struktur tertutup.

Tim SWAT pertama didirikan pada Departemen Kepolisian Los Angeles pada tahun 1968. Sejak itu, banyak departemen polisi Amerika, khususnya di kota besar dan di negara federal dan tingkat pemerintahan, telah mendirikan unit-unit elit mereka sendiri di bawah berbagai nama; unit-unit ini, terlepas dari nama resmi mereka, yang disebut secara kolektif sebagai tim SWAT penggunaan sehari-hari.Pengembangan SWAT dalam inkarnasi modern biasanya diberikan sebagai diawali dengan referensi tertentu untuk kemudian di-inspektur Daryl Gates dari Departemen Polisi Los Angeles (LAPD).

Anggota tim SWAT ini harus mampu menguasai teknik tali temali dan rapelling biasanya mereka menggunakan teknik ini ketika menerobos masuk lewat atap atau melayang turun dari helikopter selain itu tim ini harus mampu menggunakan bahan peledak untuk meledakkan pintu, atap agar dapat masuk secara cepat dan aman. Karena tim SWAT didikte untuk keperluan taktis dalam penyerangan tim ini menggunakan senjata otomatis dengan tingkat tembakan paling tinggi.

Selain itu untuk melindungi tim lainnya SWAT dilengkapi penembak jitu dengan menggunakan senapan laras panjang berdaya dan beresolusi tinggi yang mampu digunakan di waktu siang atapun malam hari selain itu tiap-tiap personil dilengkapi dengan pistol otomatis yang mampu menembak dengan cepat dan mampu mengisi kembali secara cepat.

Densus 88

Detasemen Khusus 88 atau Densus 88 adalah satuan khusus Kepolisian Negara Republik Indonesia untuk penanggulangan teroris di Indonesia. Pasukan khusus berompi merah ini dilatih khusus untuk menangani segala ancaman teror, termasuk teror bom. Beberapa anggota juga merupakan anggota tim Gegana.

Detasemen 88 dirancang sebagai unit antiteroris yang memiliki kemampuan mengatasi gangguan teroris mulai dari ancaman bom hingga penyanderaan. Unit khusus berkekuatan diperkirakan 400 personel ini terdiri dari ahli investigasi, ahli bahan peledak (penjinak bom), dan unit pemukul yang di dalamnya terdapat ahli penembak jitu. Meskipun pasukan elit ini dilatih langsung oleh instruktur CIA, FBI dan US SECRET SERVICE dalam program yang sama dengan apa yang didapat pasukan elit Amerika.

Satuan ini diresmikan oleh Kepala Kepolisian Daerah Metro Jaya Inspektur Jenderal Firman Gani pada tanggal 26 Agustus 2004. Detasemen 88 yang awalnya beranggotakan 75 orang ini dipimpin oleh Ajun Komisaris Besar Polisi Tito Karnavian yang pernah mendapat pelatihan di beberapa negara.[rujukan?]

Angka 88 berasal dari kata ATA (Anti Terror Act), sebuah undang-undang anti teror US, yang jika dilafalkan dalam bahasa Inggris berbunyi Ei Ti Ekt. Pelafalan ini kedengaran seperti Eighty Eight (88). Jadi arti angka 88 bukan seperti yang selama ini beredar bahwa 88 adalah representasi dari jumlah korban bom bali terbanyak (88 orang dari Australia), juga bukan pula representasi dari borgol.
Pasukan khusus ini dibiayai oleh pemerintah Amerika Serikat melalui bagian Jasa Keamanan Diplomatik (Diplomatic Security Service) Departemen Negara AS dan dilatih langsung oleh instruktur dari CIA, FBI, dan U.S. Secret Service. Kebanyakan staf pengajarnya adalah bekas anggota pasukan khusus AS.

Satuan pasukan khusus baru Polri ini dilengkapi dengan persenjataan dan kendaraan tempur buatan Amerika Serikat, seperti senapan serbu Colt M4, senapan penembak jitu Armalite AR-10, dan shotgun Remington 870. Bahkan dikabarkan satuan ini akan memiliki pesawat C-130 Hercules sendiri untuk meningkatkan mobilitasnya. Semua persenjataan yang diberikan, termasuk materi latihan, diberitakan sama persis dengan apa yang dimiliki oleh satuan khusus antiteroris AS.

1. Logo

a. S.W.A.T
  
b. Densus 88
2. Seragam

a. S.W.A.T



b. Densus 88
 


3. Senjata

a.  S.W.A.T





b. Densus 88






4. Saat Bertugas

a. S.W.A.T



b. Densus 88


5. Personilnya

a. S.W.A.T


b. Densus 88


6. Peralatannya

a. S.W.A.T






b. Densus 88






sumber:http://www.kaskus.us/showthread.php?t=12829134

Rumah baru Joni dan Aminah

Cita-cita Joni setelah menikah, dia ingin mandiri. Maksudnya dia tidak ingin setelah menikah tinggal di rumah orang tuanya atau rumah mertuanya, karena ia ingin langsung punya rumah entah rumah sendiri ataupun rumah kontrakan. Akhirnya Joni menikah dengan Aminah.

Cita-cita Joni punya rumah sendiri akhirnya kesampaian juga meskipun hanya rumah kontrakan saja.

Joni bingung kenapa baru menikah tiga hari isterinya Aminah kelihatan kecewa.

Joni : "Baru dua hari menjadi isteriku, mengapa kamu murung, sayang ? Apakah kamu kecewa karena rumah yang kita tempati ini hanya rumah kontrakan ?"

Aminah : "Bukan itu yang membuatku kecewa, Mas."

Joni : "Jadi apa yang membuatmu kecewa ?"

Aminah : "Rumah yang kita kontrak ini adalah milik pacar pertamaku. Aku jadi terkenang padanya karena di kamar inilah aku dulu sering berduaan bersamanya."

Joni : "Haa...!!!???"

10 Phobia Teraneh di Dunia

10 Phobia Teraneh di Dunia
Sebagian orang memiliki rasa takut berlebihan terhadap dunia yang kita tinggali. Terkadang, rasa takut itu terkesan tidak masuk akal bagi orang lainnya. Misalnya saja, takut terbang, takut akan ruang sempit, atau takut terhadap laba-laba. Selama ini, kita telah kenal beberapa jenis fobia yang umum di masyarakat. Namun, yang berikut ini mungkin tidak pernah terlintas di benak Anda.

1. Ablutophobia: Rasa takut untuk mandi, mencuci, atau membersihkan badan. Banyak ditemukan pada anak-anak dan kaum wanita dibandingkan pria.

2. Alektorophobia: Rasa takut berlebihan terhadap ayam. Bahkan ada sebagian orang yang sudah dilanda gelombang ketakutan saat melihat bulu atau telur ayam. Sementara untuk sebagian orang, rasa takutnya itu hanya sebatas menyentuh daging ayam yang belum dimasak.

3. Bromidrosiphobia: Jarang sekali ada orang yang berpikir bahwa ia memiliki bau badan. Namun, orang-orang yang mengalami bromidrosiphobia selalu dihantui rasa takut berlebihan bahwa badannya mengeluarkan aroma yang sangat bau, sehingga bisa membuat orang lain pergi.

4. Caligynephobia: Rasa takut berlebihan terhadap wanita yang cantik. Hal ini bisa dialami baik oleh wanita maupun pria. Rasa takut ini kemungkinan muncul akibat pengalaman buruk dengan wanita cantik.

5. Somniphobia: Orang-orang yang mengalami kondisi ini merasa takut untuk pergi tidur, karena mereka juga takut tidak akan bisa terbangun lagi atau akan bermimpi buruk. Kebanyakan penderita fobia ini akan minum minuman atau pil mengandung kafein, sehingga bisa tetap terjaga. Sayang sekali, padahal tidur sangat penting bagi kesehatan dan jiwa, ya.

6. Dendrophobia: Rasa takut terhadap pohon dan hutan. Penderitanya akan merasa takut untuk memasuki area hutan atau semak-semak berdaun lebat. Mereka mungkin percaya bahwa pohon akan bisa melukai mereka. Apalagi ditambah dengan kegelapan di dalam hutan dan desiran angin yang bisa membuat mereka semakin takut dan dilumpuhkan rasa takut.

7. Heliophobia adalah rasa takut terhadap matahari dan sinarnya. Para penderitanya akan memilih untuk selalu berada di dalam ruangan dan menutup semua jendela atau celah-celah yang bisa diterobos oleh sinar matahari. Tak jarang, para penderita fobia ini sering diberi julukan "vampir" karena takut terhadap sinar matahari langsung.

8. Ichthyophobia: Rasa takut terhadap ikan, entah dalam kondisi hidup ataupun mati, baik yang ada di laut maupun di atas piring makan. Kemungkinan besar, tampilan ikan dengan matanya yang besar dan badannya yang berlendir itu merupakan pemicu timbulnya fobia aneh ini. Sementara untuk fobia terhadap ikan hiu, telah ada istilah spesifiknya, yaitu galeophobia. Fobia ikan hiu ini banyak dipicu oleh banyaknya tampilan seputar ikan hiu dan tragedi yang bisa disebabkan ikan ini, yang banyak terdapat di televisi maupun film.

9. Mageirocophobia adalah rasa ketakutan berlebihan terhadap aktivitas memasak. Terkadang, fobia ini diasosiasikan dengan tindakan memasak untuk orang lain atau kelompok yang besar. Namun, pada beberapa kasus ekstrem ditemukan, penderitanya bahkan tidak bisa memasak makanan yang sederhana seperti roti panggang atau telur goreng!

10. Nomophobia: Fobia yang satu ini relatif baru dan berkaitan dengan tren. Nomophobia adalah fobia yang muncul ketika tidak bisa mengakses kontak yang terdapat di ponsel, baik karena ponselnya hilang, habis baterai, atau kehilangan jangkauan sinyal. Aneh, tapi nyata!

sumber:http://blog.indojunkers.com/2012/02/10-fobia-teraneh-di-dunia/

Foto-Foto Mengagumkan Pulau Maladewa

Foto-Foto Mengagumkan Pulau Maladewa
 

Siapa tak kenal Maldives atau Maladewa? Negara dengan kumpulan pulau-pulau kecil membentuk atoll yang terbentang sekitar 800 km dari Utara ke Selatan di Lautan Hindia bagian Utara. Maldives merupakan jajaran 26 atoll yang terdiri dari 1190 pulau-pulau kecil dan hanya 198 diantaranya yang berpenghuni. Pemandangan pantainya sangat indah, ditambah warna biru dari laut yang sangat jernih, tak heran jika Negara yang letaknya di bawah Srilangka ini menjadi tujuan wisata para pesohor Hollywood maupun dunia. Di tempat ini juga banyak hotel-hotel berskala internasional, seperti Hilton, Fourseason dan sebagainya.


Soneva Gili

Water Villas

SandBank

Connected

Blue Crater

Paradise Island

Rethi Rah

Kurumba

Fullmoon Maladives

sumber:http://mrsupel.blogspot.com/
Copyright © Spesial Unik. All rights reserved. Template by CB. Theme Framework: Responsive Design