Rahasia 'kotor' mesin pencari

Rahasia 'kotor' mesin pencari
Tulisan bagus nih. Selamat membaca... :cendol

06 April 2010 by James Clarage

HOW much does a web search cost? You don't pay up front, but there are costs nevertheless, and they are not just measured in dollars.

The term search "engine" is apt. Searches are powered by millions of computers packed into warehouses, all wired together to function as a single system. Like any system, it obeys the laws of thermodynamics, and therefore wastes energy.

The first law says it takes energy to do work, even if that work is only to move electrons across silicon wafers. The second law says that no engine is perfect, meaning some of the input gets lost as heat. This is the entropy, or disorder, arising from your search.


A successful results page brings clarity and order to your corner of the universe, but down in the server farms things get messy. Thermal motion of silicon atoms agitates air molecules behind the CPU racks, heating them up. More energy must be fed in to power the computer fans and air-conditioning units needed to remove this heat from the warehouses.

Whatever you search for, it boils down to the same cycle: move atoms, then cool atoms. Both these steps consume energy. How much? Let's run through some numbers, using the leading search engine as our guide.

IT research firm Gartner estimates Google's data centres contain nearly a million servers, each drawing about 1 kilowatt of electricity. So every hour Google's engine burns through 1 million kilowatt-hours. Google serves up approximately 10 million search results per hour, so one search has the same energy cost as turning on a 100-watt light bulb for an hour.

This doesn't bode well. Even though the average American performs just 1.5 searches per day, it is hard to imagine that this will not rise dramatically.

The US Environmental Protection Agency estimates that data centres are responsible for 1.5 per cent of US energy use. How much more will that be when we, and our gadgets, are doing hundreds of searches per day? Or when the planet's 6 billion inhabitants all want equal access? We've all heard the future of information architecture is cloud computing. It just might be a cloud of carbon dioxide.
:marah
James Clarage is a physicist at the University of St Thomas in Houston, Texas

Source: http://www.newscientist.com/article/mg20627546.700-search-engines-dirty-secret.html

Pidato Pelantikan Abu Bakar Ash Shiddiq Sebagai Khalifah

Pidato Pelantikan Abu Bakar Ash Shiddiq Sebagai Khalifah
Selepas dibai'at, Abu Bakar rodhiyallohu'anhu mulai berpidato setelah memuji Alloh Pemilik segala pujian, " Amma ba'du, para hadirin sekalian, sesungguhnya aku telah dipilih sebagai pemimpin atas kalian dan bukanlah aku yang terbaik, maka jika aku berbuat kebaikan bantulah aku. Dan jika aku bertindak keliru maka luruskanlah aku. kejujuran adalah amanah, sementara dusta adalah suatu pengkhianatan. Orang yang lemah di antara kalian sesungguhnya kuat di sisiku hingga aku dapat mengembalikan haknya kepadanya Insya Alloh. Sebaliknya siapa yang kuat di antara kalian maka dialah yang lemah di sisiku hingga aku akan mengambil darinya hak milik orang lain yang diambilnya.

Tidaklah suatu kaum meninggalkan jihad di jalan Alloh kecuali Alloh akan timpakan kepada mereka kehinaan, dan tidaklah suatu kekejian tersebar di tengah suatu kaum kecuali adzab Alloh akan ditimpakan kepada seluruh kaum tersebut. Patuhilah aku selama aku mematuhi Alloh dan RosulNya. Namun, jika aku tidak mematuhi keduanya maka tidak ada kewajiban taat atas kalian terhadapku. Sekarang berdirilah kalian untuk melaksanakan sholat, semoga Alloh merahmati kalian".(Ibnu Hisyam, as-Sirah an-Nabawiyah; Ibnu Katsir, Al Bidayah Wan Nihayah)

Alangkah indahnya kata-kata yang keluar dari mulut beliau yang mulia. Kita sangatlah merindukan sosok pemimpin seperti beliau di masa sekarang ini. Sungguh berbeda keadaannya dengan pemimpin yang ada sekarang.Coba bandingkan pidato pelantikan yang disampaikan oleh pemimpin-pemimpin yang ada di masa sekarang ini dengan pidato beliau di atas. Jauh sekali perbandingannya..

Source: Note FB

DOM element class - css reference or javascript reference?

Designer have used element class attribute for CSS styling for ages. Nowadays classes are also used in javascript selectors. This overlapping cause additional problems: Changes in js may cause broken design and changes in design may cause broken js. The last one may be hard to detect especially when design and css are handled by different person.

Get Free World Cup Ticket 2010

Get Free World Cup Ticket 2010


This is the competition of a lifetime.

Get free tickets to the FIFA world cup & IPL 2010 Matches by answering the following 5 easy questions from the picture below.

1) which 2 students look sleepy?
2) which students are twins?

3) which 2 students are girl twins?

4) how many girls are in the photo?

5) which one is the teacher?

Scroll down



-

-

-

-

-


Looks like you are also going to miss the world cup & IPL!!! hehe :hammer

Source: FFO MailingList

Too much NET Technology

Too much NET Technology









Source: funandfunonly.org

Antara Gayus dan Zakheus

Antara Gayus dan Zakheus
Siapa yang tak kenal Gayus. Nama ini tengah menjadi sorotan di Negara kita akibat sepak terjangnya di dunia perpajakan. Pegawai Ditjen Pajak ini menjadi buah bibir terkait kasus makelar kasus pajak Rp25 miliar. Di tengah gencarnya kampanye untuk kesadaran pajak, dia justru menilep uang yang bukan haknya, Apa kata Dunia??? Sekarang akibat tindakan pengemplangannya justru ucapan itu kini berbalik kepada Gayus dan orang pajak itu sendiri : Apa kata dunia?


Ketika ramainya media massa mengekspos tentang Gayus maka saya jadi teringat dengan seorang yang bernama Zakeus. Walaupun namanya berakhiran –us tapi dua orang ini tidak ada hubungan kekerabatan dan keduanya juga hidup di zaman yang berbeda. Gayus hidup di masa sekarang sedangkan Zakeus hidup dua ribu tahun yang lalu. Persamaanya adalah kedua orang ini sama-sama bekerja di dinas perpajakan. Gayus di dinas perpajakan Indonesia sedangkan Zakeus di dinas perpajakan Romawi. Persamaan lainya dan bukan kebetulan juga, keduanya sama-sama kaya. Walaupun hidup di zaman dahulu tapi untuk ukuran orang sezamannya, Zakeus terbilang ‘sukses’ dan kaya. Rumahnya pasti tergolong rumah yang mewah dan berada di kawasan elit. Tidak jauh berbeda dengan Gayus, rumahnya di Gading Park View, walaupun disebut bermodel minimalis tetaplah tergolong mewah di Kelapa Gading. Zakeus tinggal di kota Yerikho, suatu kota yang terkenal dan menjadi pusat bisnis dan perdagangan saat itu. Gayus juga tinggal di kota Kelapa Gading, salah satu kawasan yang elit dan salah satu pusat bisnis di Jakarta.

Zakeus dan Gayus sama-sama memiliki skill juga dalam hal mendapatkan kekayaan. Dengan skill yang mereka miliki maka tidak heran pundit-pundi kekayaannya terus bertambah. Lalu mungkin ada pertanyaan lain yang muncul, persamaan apa lagi yang mereka miliki selain skill apa yang membuat mereka menjadi kaya dan bertambah kekayaannya walaupun tidak didapatkan secara halal. Jawabannya adalah keserakahan atau ketamakan. Ketamakan didefinisikan dari Webster adalah : a selfish and excessive desire for more of something (as money) than is needed atau an intense selfish desire for wealth or possessions. Ketamakan adalah keinginan yang berlebihan, hawa nafsu yang tanpa batas. Terhadap sesuatu utamanya materi atau kekayaaan. Inilah yang menjadi persoalannya. Ketika keinginan yang menjelma menjadi ketamakan dan keseerakahan menguasai hati seseorang maka tidak akan ada kata cukup. Yang ada, lebih dan lebih lagi.

Ketamakan itu dalam dunia yang berhubungan dengan makanan dikenal dengan kata rakus atau sikap lahap yang nggak ada batasnya. Orang kalau rakus aja bisa berefek kepada dirinya dan orang lain. Persoalan ketamakan itu dipandang serius dalam Kitab Suci karena termasuk dalam tujuh dosa maut. Sikap tamak ini tidak bisa dipandang remeh karena kalau dibiarkan maka membuat manusia semakin liar untuk melahap apa saja yang bukan hak miliknya. Ketamakan membuat gelap mata dan hati sehingga tidak melihat kebenaran yang sesungguhnya. Bukan berarti manusia tidak boleh memiliki atau menghilangkan keinginan dalam dirinya. Tetapi kalau keinginan itu menjadi tidak terkendali dan justru membuat manusia menghalalkan segala cara untuk memenuhi keinginan alias ketamakannya maka celaka tiga belas.

Tapi ada yang membedakan antara Gayus dan Zakheus. Zakheus pada akhirnya bertobat dari ketamakannya. Setelah dia menerima Kristus di dalam rumahnya maka dia langsung mengambil langkah perubahan. Zakeus memberikan sebagian harta miliknya serta mengganti empat kali lipat. Ini suatu tindakan yang radikal karena dengan kesadaran sendiri dia mengambil langkah pertobatan. Yang pasti Zakheus tidak lagi dikuasai ketamakan. Dia terbebas dari keserahakan dan ketamakan yang sudah mencengkeramnya bertahun-tahun. Itulah yang membuat dirinya menjadi Zakeus yang baru.

Kalau Gayus mau melakukan hal itu berarti dia harus memberikan setengah dari harta miliknya dan menggangti empat kali 23 milyar dari uang yang dia terima. Bisakah? Kalau di negara kita, jarang sekali koruptor mau menyerahkan diri apalagi mau menyerahkan uang hasil penggelapan atau hasil penipuannya. Kudu dikejar-kejar dan ditangkap dulu baru bisa. Jarang pula yang mau menyerahkan ganti rugu. Yang terjadi malah mereka berusaha melakukan penyuapan dalam proses pengadilan atau divonis ringan atau malah bebas lepas dan tidak mempertanggungjawabkan kesalahan mereka. Kapan tobatnya ya kalau seperti itu?

Berani Pangkal S u k s e s !

Berani Pangkal  S u k s e s !

Apa sih kunci untuk mencapai sukses dan kemajuan dalam karir?

Jawabannya banyak sekali dan cukup beragam. Dan jawaban ini pun sudah seringkali di bahas dalam buku-buku dan forum disksusi tentang karir. Mungkin anda sendiri sampai bingung untuk mempraktekkannya. Tapi sekarang nggak perlu bingung, karena ada satu kata kunci untuk sukses, yaitu 'berani'. Dengan sejumlah keberanian, karir anda dapat melesat. Tapi, keberanian ini tentu saja bukan asal berani. Yang jelas, untuk maju anda perlu memiliki keberanian yang positif. Lalu keberanian macam apa yang harus dimiliki untuk sukses dalam karir? Jawabannya ada di bawah ini:

Berani menanggung risiko
Semua pekerjaan mengandung resiko, apapun jenis pekerjaan anda. Lelah dan kekurangan waktu bersama keluarga merupakan resiko klasik yang kerap terdengar. Selebihnya masih banyak resiko yang akan anda tanggung sehubungan dengan pekerjaan anda, tergantung ringan atau beratnya pekerjaan anda. Tentu saja, sejak awal anda harus menyadari resiko yang akan anda hadapi sebagai konsekuensi pekerjaan. Dan jika ingin maju, jangan menghindari resiko. Misalnya jika anda gagal memenuhi target tahun ini, jangan frustasi. Pikirkan cara terbaik untuk mengatasi kegagalan itu.


Berani bertanggung jawab
Anda mutlak memiliki tanggung jawab terhadap pekerjaan. Jika anda melakukan kesalahan, beranilah bertanggung jawab untuk membenahinya. Dan, jika memang anda salah, jangan mengambinghitamkan orang lain atau rekan kerja anda. Selain terkesan pengecut, juga menunjukkan bahwa anda tidak profesional dalam bekerja.

Berani mengungkapkan ide

Jika tidak berani mengemukakan ide dan gagasan, bisa-bisa karier anda mandek. Atasan membutuhkan ide dan gagasan cerdas. Maka, tuangkanlah ide itu dalam pekerjaan anda. Kemudian jangan ragu ungkapkan ide-ide anda baik di dalam rapat maupun langsung pada bos. Kalau anda selalu ragu dan takut, ide anda bisa disabotase orang loh.

Berani bersikap profesional

Sikap profesional harus anda tumbuhkan mulai dari hal-hal yang kecil. Misalnya datang ke kantor tepat waktu, menyelesaikan tugas dengan cekatan, atau tidak menunda-nunda pekerjaan yang diberikan atasan serta memenuhi deadline. Setelah itu, kedepankan inovasi anda. Beranilah melakukan pembenahan dan pembaruan terhadap pekerjaan anda. Sehingga anda mampu menjadi seorang profesional.

Berani bersikap obyektif
Obyektivitas akan membuat anda lebih jernih dalam menilai sesuatu. Misalnya, bila ada percekcokan dengan rekan kerja, kita perlu melihat secara obyektif penyebab percekcokan. Apakah karena salah paham biasa atau karena beda pendapat mengenai suatu ide atau gagasan. Yang penting, jangan bawa-bawa masalah pribadi di tempat kerja. Sebab, perusahaan anda tentu mengutamakan profesionalisme.
Dengan demikian, anda dituntut untuk berani memilah-milah mana masalah pribadi dan mana yang urusan pekerjaan.
Berani bersikap tegas
Jangan takut untuk bersikap tegas, termasuk di kantor. Jika anda berbeda pendapat dengan rekan kerja, kemukakan perbedaan itu dengan dilandasi argumen yang kuat. Jika anda diberi tugas oleh koordinator atau supervisor tapi tidak sesuai dengan aturan main yang sudah disepakati bersama melalui suatu rapat, jangan ragu-ragu untuk menolaknya. Asal tidak keluar dari jalur yang ditetapkan bersama, anda tidak perlu takut bersikap tegas. Tanpa memiliki ketegasan, anda hanya akan dimanfaatkan oleh orang lain, termasuk atasan Anda. Jadi, jangan ragu-ragu bersikap tegas.

Berani menerima kritik
Jika tidak memiliki jiwa besar menerima kekurangan, anda akan alergi terhadap kritik. Untuk itu, berlatihlah menerima kekurangan yang ada, meski itu pahit. Dan di tempat kerja, kekurangan kita mengerjakan suatu tugas biasanya diperbaiki dengan mekanisme pemberian kritik. Anda harus berani menerima kritik. Karena lewat kritik anda dapat memperbaiki diri. Anggaplah kritik sebagai cambuk bagi anda. Rasanya mungkin sakit, tapi dampaknya bisa memperbaiki dan meningkatkan kualitas diri anda.
Nah apakah anda sudah memiliki keberanian tersebut? Kalau belum, segera tumbuhkan keberanian anda dari sekarang. Dan jika anda mempraktekkan keberanian itu, jalan anda menuju sukses pun semakin mudah. So, berani pangkal sukses lah ya..!
Have a positive day!

Salam Inspirasi,
Mohamad Yunus, CHT, MNLP


Oasis, Modern Titanic

Oasis, Modern Titanic
Just take a look how big this stuff Titanic :alay





:ngacir2

















Photo by Joe Raedle/Getty Images

Ruby1.8: 'private' doesn't give expected level of privacy

The classic OOP pattern usually called encapsulation implemented in ruby with private and protected keywords methods. The distinction between API and implementation works great with both. The problem is that private doesn't hide method for inherited classes.

If Mr.Bean...

If Mr.Bean...
:cd


If Mr. Bean Had A Baby
 
If Mr. Bean Was In Avatar

If Mr. Bean Was Justin Bieber
:tkp

If Mr. Bean Had A Daughter


If Mr. Bean Was Lady Gaga

If Mr. Bean Was Bin Laden

If Mr. Bean Was In Legally Blonde

If Mr. Bean Was In Orphan

If Mr. Bean Was A pirate

If Mr. Bean Was The Pope

If Mr. Bean Was Harry Potter


If Mr. Bean ran For President

If Mr. Bean Was Tomb Raider

If Mr. Bean Was In Twilight
Source: www.FunAndFunOnly.org
Copyright © Spesial Unik. All rights reserved. Template by CB. Theme Framework: Responsive Design